AWS X-Ray memperkenalkan Pengambilan Sampel Adaptif untuk deteksi kesalahan yang dioptimalkan secara otomatis
AWS X-Ray, layanan yang membantu pengembang menganalisis dan men-debug aplikasi terdistribusi dengan menyediakan kemampuan pelacakan permintaan, kini menawarkan sampling adaptif untuk memecahkan tantangan umum bagi tim DevOps, Site Reliability Engineers (SRE), dan pengembang aplikasi. Pelanggan sering kali dihadapkan pada dilema sulit: menetapkan sampling rate terlalu rendah berisiko melewatkan trace penting saat insiden terjadi, sedangkan menetapkannya terlalu tinggi justru meningkatkan biaya observability secara tidak perlu selama operasi normal.
Kini, dengan sampling adaptif, Anda dapat menyesuaikan sampling rate secara otomatis dalam batas yang telah ditentukan pengguna, untuk memastikan Anda menangkap trace terpenting tepat saat dibutuhkan. Hal ini membantu tim pengembangan mengurangi rata-rata waktu penyelesaian (MTTR) selama insiden dengan menyediakan data jejak yang komprehensif untuk analisis akar penyebab, sambil mempertahankan tingkat pengambilan sampel yang hemat biaya selama operasi normal. Pengambilan sampel adaptif mendukung dua pendekatan, yaitu Sampling Boost dan Anomaly Span Capture. Pendekatan ini dapat diterapkan secara independen atau dapat digabungkan bersama. Pelanggan dapat menggunakan Sampling Boost untuk sementara waktu meningkatkan sampling rate saat anomali terdeteksi guna menangkap trace secara lengkap, serta memanfaatkan Anomaly Span Capture untuk memastikan span yang terkait dengan anomali selalu terekam, bahkan ketika trace secara keseluruhan tidak di-sample.
Pengambilan sampel adaptif saat ini tersedia di semua wilayah komersial yang menawarkan AWS X-Ray. Untuk informasi selengkapnya, lihat dokumentasi X-Ray. dan halaman harga CloudWatch untuk detail harga sinar-X.