Georgia-Pacific Mengoptimalkan Efisiensi Operator Menggunakan AI Generatif di AWS

Selama hampir satu abad, Georgia-Pacific telah menjadi pemain besar dalam pembuatan produk kertas, kemasan, dan kayu. Sebagai operasi manufaktur berskala besar, perusahaan ini tetap kompetitif dengan melakukan pemeliharaan rutin, mengoptimalkan jalur produksi, dan meminimalkan waktu henti peralatan. Namun, pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi krusial ini dengan benar tersebar di berbagai dokumen fisik, file digital, dan kepala para karyawan berpengalaman.

Untuk menciptakan sumber informasi yang terpusat, Georgia-Pacific beralih ke Amazon Web Services (AWS) dan kekuatan kecerdasan buatan (AI) generatif untuk membuat chatbot guna merespons pertanyaan para operator. Georgia-Pacific menyebut chatbot ini dengan ChatGP di lingkungan internal. Dengan repositori pengetahuan perusahaan yang luas dan mudah diakses ini, semua karyawan Georgia-Pacific dapat memperoleh jawaban cepat untuk pertanyaan kompleks yang disesuaikan secara akurat dengan proses mereka.

Georgia-Pacific bekerja sama dengan AWS Professional Services, sebuah tim ahli global yang membantu perusahaan mewujudkan hasil bisnis yang diinginkan di AWS. Tim ini berkolaborasi untuk mendesain dan melakukan deployment solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan operator mesin dan teknisi pemeliharaannya. Upaya tersebut menghasilkan ChatGP, chatbot yang didukung oleh teknologi AI generatif.

Melalui Amazon Bedrock, Georgia-Pacific mengadopsi Claude, model bahasa besar dari Anthropic, untuk membantu chatbot tersebut memahami dan merespons pertanyaan pengguna dengan akurasi serta konteks yang tinggi. Perusahaan ini juga menggunakan Amazon Kinesis, layanan terkelola penuh yang secara hemat biaya memproses dan menganalisis data streaming dalam skala besar. Dengan menggabungkan AI generatif dengan data Internet untuk Segala, ChatGP dapat memberikan respons yang lebih akurat dan kontekstual terhadap pertanyaan operator mesin. Misalnya, ketika seorang operator bertanya tentang masalah mesin tertentu, ChatGP dapat merujuk pada data Internet untuk Segala yang relevan untuk memberikan wawasan tentang keadaan mesin saat ini, tren performa terbaru, dan potensi penyebab masalah, kemudian menggabungkan teks serta angka dalam satu respons.

Operator mesin berinteraksi dengan ChatGP melalui aplikasi web ramah pengguna yang dapat diakses dari komputer atau tablet apa pun di jaringan Georgia-Pacific. Chatbot ini berfungsi sebagai hub pengetahuan terpusat, yang mengonsolidasikan informasi dari berbagai sumber, termasuk dokumen digital, catatan pemeliharaan, dan data sensor Internet untuk Segala. Ketika operator mengalami masalah, mereka dapat meminta bantuan ChatGP dan menerima panduan langkah demi langkah tentang input atau penyesuaian mesin. ChatGP beradaptasi dengan kebutuhan setiap fasilitas sehingga informasi disesuaikan dengan peralatan dan proses yang digunakan di lokasi tersebut.

Georgia-Pacific memprioritaskan pengumpulan pengetahuan karyawan berpengalaman. "Kami memiliki peralatan yang sudah berusia 50 tahun, dan untuk banyak mesin ini, kami kekurangan dokumentasi yang tepat mengenai prosedur operasional. Pengetahuan itu ada di dalam kepala karyawan kami yang berpengalaman," ungkap Shah. "Kami berhasil membangun kemampuan yang dapat kami gunakan untuk merekam percakapan antara para ahli bidang studi atau karyawan yang sudah pensiun, dan model bahasa besar merangkum diskusi tersebut. Output-nya adalah dokumen yang terlihat seolah-olah dibuat oleh produsen, dan pengetahuan yang relevan langsung tersedia untuk semua aplikasi yang merujuk pada model bahasa besar.

Implementasi ChatGP menghasilkan keuntungan yang signifikan bagi Georgia-Pacific. Perusahaan ini mampu meningkatkan produksi mesin dengan memberi operator data yang dibutuhkan untuk membuat penyesuaian mendekati waktu nyata. Hal ini mengurangi kualitas yang rendah, meminimalkan waktu henti mesin, dan meningkatkan produktivitas. "Menggunakan AI generatif untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk jawaban cepat dan mudah menjadi sebuah terobosan revolusioner bagi kami," ungkap Ryan Holbird, senior manager of digital transformation di Georgia-Pacific. "Rasanya seperti memiliki ahli digital yang selalu ada, yang siap membantu baik operator baru maupun yang sudah berpengalaman menemukan jawaban yang tepat dengan cepat."

Dengan memanfaatkan kekuatan AI generatif, Georgia-Pacific menetapkan standar baru untuk manajemen pengetahuan dan resolusi masalah dalam manufaktur skala besar. "Kami memang baru memulai, tetapi kami memperkirakan potensi penghematan jutaan dolar setiap tahun di seluruh fasilitas melalui penggunaan teknologi AI generatif," ungkap Shah.

Ke depannya, Georgia-Pacific berencana untuk memperluas ChatGP ke lebih banyak fasilitas mereka sebelum akhir tahun 2024.

"Menyaksikan tim kami bersatu untuk menyelesaikan masalah ini adalah hal yang sungguh menginspirasi," ungkap Shah. "Terdapat dampak bisnis yang luar biasa dalam waktu singkat, terutama yang didorong oleh tim bertalenta di Georgia-Pacific, Koch, dan AWS." Produk-produk yang dibuat oleh tim ini berasal dari aktualisasi diri dan komitmen mereka untuk meningkatkan kehidupan operator kami. Saya menantikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan untuk teknologi ini di perusahaan kami."