Lewati ke Konten Utama

Apa itu Mainframe?

Mainframe adalah komputer besar yang menjalankan aplikasi bisnis penting yang membutuhkan daya pemrosesan dalam jumlah besar. Bank dan organisasi besar lainnya sering membutuhkan daya komputasi ini untuk pemrosesan data, transaksi, dan aplikasi korporasi, yang melebihi kebutuhan akan server.  Organisasi memigrasikan mainframe on-premise lama mereka ke infrastruktur cloud modern untuk meningkatkan kegunaan dan skalabilitas, serta mengurangi biaya operasional.

Apa itu komputasi mainframe?

Komputasi mainframe memungkinkan pemrosesan data skala besar melalui satu sistem pusat yang kuat. Sistem ini mendukung banyak pengguna dan terminal secara real time. Istilah “mainframe” berasal dari tahun 1950-an, ketika komputer berkinerja tinggi ini membutuhkan penutup fisik yang besar. Lemari mainframe modern kira-kira seukuran lemari es.

Selama beberapa dekade, server komersial dan komputer pribadi telah mengambil alih peran yang dahulu ditangani oleh mainframe. Akan tetapi, mainframe tetap penting bagi pemerintah, lembaga keuangan, layanan penerbangan, layanan kesehatan, dan industri penting lainnya. Sebagian besar infrastruktur mainframe ini kini bermigrasi ke layanan komputasi cloud.

Komputer mainframe modern lebih kuat daripada pendahulunya berkat kemajuan pesat dalam infrastruktur yang mendasarinya. Satu komputer mainframe dapat menangani miliaran transaksi setiap hari dan mendukung pemrosesan batch. Komputer mainframe memungkinkan Anda berbagi data, mengakses sumber daya, mengatur akses, dan mendistribusikan sumber daya kepada pengguna.

Meskipun memiliki daya pemrosesan yang signifikan, mainframe berbeda dari server atau superkomputer.

  • Server bersifat ringkas dan digunakan untuk tugas-tugas yang sangat khusus. Sementara itu, sistem mainframe bersifat lebih kuat, menyediakan akses cepat ke informasi yang disimpan.
  • Superkomputer adalah komputer berkinerja tinggi yang mampu melakukan operasi floating-point kompleks dalam skala besar. Mereka sering memiliki daya pemrosesan lebih besar daripada mainframe. Di sisi lain, mainframe mendukung jutaan operasi data kecil secara real time.

Bagaimana cara kerja mainframe?

Arsitektur mainframe modern terdiri dari komponen perangkat keras dan perangkat lunak khusus yang bekerja sama untuk menyediakan pemrosesan data yang andal dan berkinerja tinggi. Berikut ini adalah komponen kunci dari komputer mainframe modern.

Unit pemrosesan pusat (CPU)

Mainframe awal berjalan dengan satu CPU. Namun, mainframe modern menggunakan beberapa inti prosesor yang berfokus pada tugas-tugas tertentu.

Prosesor bantuan sistem (SAP)

SAP bertanggung jawab untuk meneruskan data dari satu perangkat ke perangkat lain sehingga CPU dapat berfokus pada pemrosesan data.

Unit kontrol

Komputer mainframe bergantung pada unit kontrol untuk mengelola komunikasi antara prosesor, saluran I/O, dan perangkat lain yang terhubung.

Kartu input/output (I/O)

Mainframe mentransfer data ke perangkat yang terhubung melalui beberapa kartu I/O. Jika satu kartu I/O gagal, kartu lain akan menggantikannya untuk mencegah gangguan operasional.

Ruang penyimpanan

Sistem mainframe menyimpan dan memproses data dalam jumlah sangat besar di hard drive, memungkinkan pengambilan cepat dan kontrol akses yang ketat.

Teknologi pembuatan klaster

Beberapa sistem mainframe dapat digabungkan untuk meningkatkan daya pemrosesan. Dengan pengaturan ini, sistem dapat mendistribusikan data ke mainframe individu untuk mempercepat pemrosesan.

Beberapa sistem operasi

Komputer mainframe dapat mendukung beberapa sistem operasi melalui teknologi virtualisasi. Mesin virtual memungkinkan alokasi sumber daya yang efisien untuk beban kerja dan aplikasi yang berjalan dalam setiap lingkungan virtual.

Sistem manajemen basis data

Komputer mainframe menyertakan sistem manajemen basis data yang memungkinkan mereka untuk menyimpan, mengelola, dan membagikan data dengan beberapa perangkat akhir.

Apa saja kasus penggunaan komputer mainframe?

Teknologi mainframe unggul dalam aplikasi yang membutuhkan transfer data yang andal, berlatensi rendah, dan simultan. Berikut ini adalah beberapa penerapan yang umum dari komputasi mainframe.

Pemrosesan transaksi keuangan

Bank, perusahaan investasi, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya menyimpan, memproses, dan mengambil data transaksional di komputer mainframe. Misalnya, ketika Anda melakukan penarikan uang dari mesin ATM, komputer mainframe memeriksa basis data internalnya sebelum menyetujui transaksi.

Analisis statistik skala besar

Komputasi mainframe memungkinkan Anda menjalankan model machine learning, analitik prediktif, dan beban kerja statistik lainnya untuk mendapatkan wawasan dari data tidak terstruktur. Misalnya, sebuah universitas menerima dan menyimpan aplikasi pendaftaran mahasiswa di komputer mainframe dan secara otomatis menyaring calon mahasiswa dengan bantuan kecerdasan buatan (AI).

Perencanaan sumber daya korporasi

Sebagian besar perangkat lunak perencanaan sumber daya korporasi (ERP) masih bergantung pada sistem mainframe untuk pemrosesan dan manajemen data. Komputasi mainframe memastikan akses yang konsisten ke data dan memungkinkan Anda mengintegrasikan sistem ERP dengan aplikasi korporasi lainnya. Selain itu, beberapa industri harus mematuhi undang-undang untuk menyimpan data sensitif secara on-premise di penyimpanan mainframe.

Pemrosesan blockchain

Blockchain, meskipun awalnya berasal dari mata uang kripto, kini diadopsi di berbagai industri, termasuk ritel, energi, dan layanan kesehatan. Dengan teknologi blockchain, Anda dapat menjamin integritas transaksi dengan membuat catatan abadi yang dirancang agar tahan terhadap manipulasi. Untuk melakukannya, dibutuhkan penyimpanan yang andal dan aman, yang disediakan oleh komputer mainframe.

Beban kerja AI generatif

Arsitektur mainframe modern dapat mendukung pelatihan, penyempurnaan, dan deployment model bahasa besar untuk berbagai aplikasi AI. Misalnya, bisnis e-commerce dapat men-deploy chatbot AI di komputer mainframe. Dengan begitu, chatbot memiliki akses langsung ke data komersial, yang dapat digunakan untuk mempersonalisasi responsnya saat berinteraksi dengan pelanggan.

Apa saja pendekatan untuk modernisasi mainframe di cloud?

Modernisasi mainframe adalah proses pengalihan beban kerja dan data dari infrastruktur mainframe ke lingkungan cloud. Proses ini dapat melibatkan pengalihan seluruh beban kerja ke cloud, atau penerapan pengaturan hibrida. Upaya modernisasi dapat menjadi bagian dari inisiatif transformasi digital yang lebih luas.

Banyak organisasi masih beroperasi dengan mainframe yang dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak lama atau usang. Komputer mainframe ini mahal untuk dipelihara, diamankan, dan diskalakan. Oleh karena itu, Anda dapat memodernisasi beban kerja mainframe untuk menghemat biaya, mempermudah pemeliharaan, dan meningkatkan skalabilitas.

Bergantung pada kebutuhan bisnis, Anda dapat menggunakan berbagai pendekatan untuk memigrasi, memvalidasi, dan memodernisasi aplikasi mainframe.

Refactor (Memfaktor Ulang)

Aplikasi mainframe sebagian besar dijalankan menggunakan bahasa pemrograman lama, seperti COBOL dan PL/I. Bahasa-bahasa ini sudah ada sebelum era komputasi cloud modern dimulai. Oleh karena itu, aplikasi mainframe lama tidak dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan cloud tanpa memfaktor ulang basis kode.

Pemfaktoran ulang aplikasi melibatkan penulisan ulang lengkap aplikasi mainframe sebelum menyebarkannya ke cloud. Misalnya, Anda dapat memfaktor ulang perangkat lunak mainframe COBOL menjadi aplikasi layanan mikro berbasis Java.

Replatform (Memplatform Ulang)

Strategi memplatform ulang menggeser aplikasi mainframe ke cloud dengan hanya melakukan perubahan kecil pada basis kode yang mendasarinya. Anda dapat memilih untuk memplatform ulang guna mencegah gangguan pada aplikasi penting sekaligus mendukung pertumbuhan, skalabilitas, dan inovasi pada masa mendatang.

Strategi memplatform ulang bertujuan melestarikan aplikasi mainframe dalam bentuk aslinya dan menyebarkannya di lingkungan cloud yang didukung. Dengan demikian, pengguna tetap dapat mengakses aplikasi secara berkesinambungan, sementara tim perangkat lunak dapat secara bertahap memodernisasinya.

Replikasi data dan transfer file

Komputer mainframe melakukan pemrosesan data yang intensif dengan komputasi. Namun, perangkat keras mainframe mungkin menghadapi tantangan ketika memproses data dalam skala besar.

Dengan mereplikasi data mainframe dan mentransfer file ke cloud, tim perangkat lunak dapat bekerja lebih efektif dengan penyimpanan cloud, seperti basis data, danau data, dan gudang data. Selain itu, menyimpan data di penyimpanan cloud memungkinkan pemulihan bencana yang mudah, aksesibilitas data, dan tata kelola di semua titik data.

Pengujian aplikasi

Pengujian aplikasi memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk memverifikasi bahwa aplikasi mainframe berfungsi dengan benar di cloud. Pengujian ini penting untuk memastikan bahwa aplikasi berperilaku konsisten sebelum dan sesudah migrasi.

Untuk menguji aplikasi, pengembang perangkat lunak menggunakan alat otomatis untuk membandingkan aplikasi yang berjalan di mainframe dengan aplikasi yang telah di-deploy di cloud.

Bagaimana AWS dapat mendukung upaya modernisasi mainframe Anda?

AWS Mainframe Modernization adalah layanan terkelola yang memungkinkan Anda memigrasi dan memodernisasi aplikasi mainframe on-premise Anda ke lingkungan runtime cloud-native yang dikelola sepenuhnya di AWS. AWS Mainframe Modernization menawarkan berbagai solusi untuk memodernisasi, memigrasi, menjalankan, menguji, dan mengoperasikan aplikasi mainframe Anda di cloud.

AWS Transform untuk mainframe adalah layanan AI agentik pertama untuk memodernisasi beban kerja mainframe dalam skala besar. Layanan ini menyederhanakan fase inti modernisasi, mulai dari analisis dan perencanaan awal hingga migrasi dan memfaktor ulang kode, sehingga mempersingkat lini masa modernisasi dari tahun ke bulan dan mengurangi biaya mainframe yang sedang berlangsung.

Mulai modernisasi mainframe di AWS dengan membuat akun gratis sekarang juga.