Autodesk Meningkatkan Efisiensi, Mengurangi Biaya melalui Migrasi dan Modernisasi Skala Besar di AWS

Autodesk adalah pemimpin dalam desain 3D, rekayasa, dan perangkat lunak hiburan. Jika Anda pernah mengendarai mobil, mengagumi gedung pencakar langit, menggunakan ponsel cerdas, atau menonton film, itu adalah kesempatan Anda untuk mengalami apa dikerjakan oleh jutaan pelanggan Autodesk dengan perangkat lunaknya.

Sebagai bagian dari tujuan untuk menciptakan perusahaan yang lebih efisien, tangguh, dan otomatis, organisasi IT Autodesk berkolaborasi dengan AWS untuk bertransformasi dari model hybrid pusat data/cloud menjadi model yang mengutamakan cloud. Upaya migrasi massal dan modernisasi ini akan memungkinkan perusaahaan mendorong efisiensi, melatih kembali karyawannya, dan menjadi lebih inovatif dalam layanan serta alat yang diberikan kepada perusahaan. Dengan kebebasan untuk menghemat waktu dan sumber daya dari pekerjaan yang tidak terdiferensiasi, seperti mengelola pusat data, Autodesk IT dapat fokus pada proyek baru yang menarik yang menciptakan pengalaman layanan mandiri tanpa hambatan bagi karyawan.

Saat Autodesk pertama kali bekerja sama dengan AWS Professional Services, Autodesk menetapkan dua tujuan utama: 1) Meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya melalui migrasi dan modernisasi skala besar, dan 2) Melatih dan menyertifikasi karyawan Autodesk IT agar mereka dapat memanfaatkan semua hal yang ditawarkan cloud.

1. Teknologi: Inisiatif cloud pertama Autodesk IT bertujuan untuk meningkatkan performa dan keandalan aplikasi dengan memigrasikan beban kerja yang berada di pusat data fisik ke AWS. Beberapa aplikasi perlu dihentikan, beberapa aplikasi perlu dimigrasikan, dan hal tersebut perlu dilakukan sambil melindungi kelangsungan bisnis. Untuk memigrasikan teknologi dengan cepat dan efektif, Autodesk IT menggunakan AWS Migration Acceleration Program (MAP).
2. Personel: Untuk menjadi Pusat Keunggulan, Autodesk IT tidak hanya mengandalkan teknologinya, tetapi orang-orang yang mewujudkannya. Autodesk IT ingin membawa anggota timnya dalam proses migrasi dan mengubah mereka menjadi ahli cloud. Karyawan berpartisipasi dalam program peningkatan keterampilan yang membantu mempersiapkan mereka untuk mendukung transformasi cloud yang sukses. 
3. Proses: Tim migrasi tersebar di seluruh dunia dan dikirim berdasarkan serangkaian tujuan dan target tertentu. Untuk menyelesaikan semua tugas yang diperlukan untuk migrasi, Autodesk IT membentuk beberapa tim terpisah yang terdiri dari sekitar 6-8 orang. Tim ini bekerja secara independen untuk mengelola migrasi aplikasi yang ditugaskan, dan bekerja secara langsung dengan pemilik aplikasi untuk menetapkan jadwal migrasi, menjalankan pekerjaan, dan mengoordinasikan peluncuran.

Dengarkan Prakash Kota, SVP & CIO di Autodesk, membahas pentingnya pelatihan dan sertifikasi.

Menyelesaikan Penilaian Kesiapan Migrasi (MRA) adalah awal dari migrasi yang terencana dan dijalankan dengan baik. MRA membantu Anda menilai kemampuan, kesiapan, dan komitmen organisasi Anda untuk bermigrasi ke cloud. Fase Kesiapan dan Perencanaan Migrasi (MRP) membangun kemampuan Anda untuk bermigrasi ke dan beroperasi di cloud dengan berfokus pada kesiapan operasional, pengembangan keterampilan, rencana migrasi yang kuat, dan kasus bisnis yang menarik untuk migrasi. Selama migrasi aplikasi, sebaiknya mulai lambat dan kembangkan untuk memigrasikan aplikasi dalam skala besar. Autodesk IT dan AWS bekerja sama untuk memanfaatkan sumber daya dan praktik terbaik untuk migrasi yang efisien. Pada puncaknya, tim Autodesk dapat memigrasikan atau menghentikan 60 aplikasi dalam satu kuartal.