Instans Spot Amazon EC2 Membantu Autodesk Mengeluarkan Biaya Lebih Sedikit, Menskalakan Lebih Banyak
Autodesk dengan bangga menggambarkan dirinya sebagai perusahaan yang “membuat perangkat lunak untuk para pencipta”. Arsitek, produsen, perusahaan media—industri berbasis desain apa pun sudah mengenal perangkat lunak Autodesk. Bahkan, 100 juta orang di seluruh dunia menggunakan produk Autodesk.
Banyak dari desainer ini harus melakukan rendering file desain Autodesk mereka menjadi gambar digital foto realistis 3 dimensi. Sebagai komponen yang penting pada lanskap desain saat ini, rendering juga sangat membutuhkan komputasi yang intensif. Untuk Autodesk, beban kerja Rendering sebagai Layanan (RaaS) adalah satu-satunya layanan web yang terbesar pada tahun 2017, diukur dari total pengeluarannya. Selain itu, Autodesk mendorong siswa dan pendidik untuk menggunakan RaaS secara gratis. Untuk mengendalikan biaya dan mendukung komunitas pendidikan, tim Autodesk RaaS memerlukan pendekatan baru untuk beban kerja tersebut.
“Setiap perusahaan dengan layanan yang membutuhkan komputasi intensif harus mencoba Instans Spot Amazon EC2 untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara performa tinggi dan biaya rendah.”
Xiaoqing Zhuang, Software Development Manager for Cloud Rendering, Autodesk
-
Tentang Autodesk
-
Keuntungan
-
Layanan AWS yang Digunakan
-
Tentang Autodesk
-
Berkantor pusat di San Rafael, California, Autodesk menciptakan perangkat lunak desain, rekayasa, dan hiburan 3D untuk digunakan dalam industri arsitektur, rekayasa, konstruksi, manufaktur, media, serta hiburan.
-
Keuntungan
-
- Mengurangi setengah biaya rendering bahkan ketika jumlah pekerjaan bulanan meningkat dua kali lipat
- Beban kerja dengan komputasi yang intensif berjalan saat permintaan lebih sedikit dan biaya lebih rendah
- Efisiensi biaya dan waktu mendorong pengembangan produk baru
- Dengan batching beban kerja, instans cloud dapat dibeli dengan harga diskon
- Mengurangi setengah biaya rendering bahkan ketika jumlah pekerjaan bulanan meningkat dua kali lipat
-
Layanan AWS yang Digunakan
Perjalanan ke Cloud
Satu dekade yang lalu, sebagian besar perangkat lunak Autodesk membutuhkan komputer desktop. Pengguna akan membuat file dan melakukan rendering secara lokal. Rendering lambat, seringkali membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan dan mengunci komputer sampai rendering selesai. Sebagai salah satu upaya pertamanya berpindah ke perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), Autodesk menggunakan pusat data on-premise untuk rendering. Rendering jadi lebih percepat, tetapi prosesnya memerlukan banyak sumber daya dan waktu, yang membutuhkan pemeliharaan peralatan, ruang, dan biaya modal untuk mengimbangi permintaan. Sebagai pelajaran awal tentang apa yang dapat ditawarkan oleh komputasi cloud kepada pelanggannya, RaaS juga membantu Autodesk melihat nilai dalam memindahkan proses dengan komputasi yang intensif kepada partnernya. Kesempatan ini menarik Autodesk ke AWS dan memulai kemitraan jangka panjang. Saat ini, Autodesk adalah Partner Teknologi Canggih di Jaringan Partner AWS (APN). “Sebagai bagian dari APN, Autodesk telah mendapatkan posisi yang baik untuk memanfaatkan layanan cloud yang inovatif. Hal ini menciptakan fondasi yang kuat untuk perjalanan cloud kami sendiri dan membantu memperluas apa yang dapat kami tawarkan kepada pelanggan”, kata Susanna Holt, director of engineering untuk Autodesk.
Pada awal tahun 2010, Autodesk mengeksplorasi penyediaan layanan cloud untuk penggunanya, dimulai dengan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) untuk memberikan kapasitas komputasi yang aman dan dapat diubah ukurannya di cloud. Instans itu selalu aktif dan tersedia sesuai permintaan. Ketika permintaan pengguna melonjak, Autodesk cukup menambahkan lebih banyak instans. Pada tahun 2014, Autodesk menjadi pengadopsi awal Intans Spot Amazon EC2 untuk mengelola biaya EC2. Instans Spot Amazon EC2 membantu pengguna membeli instans EC2 yang tidak digunakan dengan harga diskon. Sejak saat itu hingga tahun 2016, Autodesk dan AWS bekerja sama untuk mengoptimalkan penggunaan Instans Spot Amazon EC2, sehingga mengurangi biaya instans Autodesk hingga 50 persen.
Pengendalian Biaya dengan Instans Spot dan Armada Spot Amazon EC2 yang Diperbarui
Bahkan dengan upaya pengoptimalan biaya, pada tahun 2017, Autodesk menyadari beban kerja RaaS-nya jauh melebihi biaya beban kerja lainnya sehingga mereka beralih kembali ke AWS. “Tujuan utama kami adalah untuk mengatasi kesulitan rendering cloud,” ucap Holt. “Kami merasakan dukungan tulus dari tim AWS di seluruh prosesnya.”
Ketika Autodesk berfokus pada pengendalian biaya, AWS berfokus pada peningkatan fitur Spot dengan beralih dari harga berbasis penawaran ke harga berbasis pasar dan memberikan opsi kepada pengguna untuk melakukan hibernasi instans jika kapasitas EC2 tidak lagi tersedia. Jika pengguna memilih untuk hibernasi, instans akan dilanjutkan dari status sebelumnya setelah kapasitas tersedia lagi. Kemampuan ini berarti bahwa instans dilanjutkan dengan lebih cepat, dan beban kerja mengalami lebih sedikit gangguan.
Autodesk juga menggunakan Armada Spot Amazon EC2, yaitu kumpulan Instans Spot. Armada Spot dimulai dengan membuat permintaan yang mencakup kapasitas target berdasarkan kebutuhan aplikasi, spesifikasi peluncuran untuk instans, dan harga maksimum yang akan dibayar organisasi. Kemudian, Armada Spot mencoba meluncurkan instans yang diperlukan untuk memenuhi kapasitas target. Terakhir, Armada Spot memenuhi permintaan saat harga Instans Spot yang sekarang lebih rendah dari harga maksimum yang ditentukan, dan kapasitas tersedia. Dengan perubahan dan layanan tambahan ini, tim Autodesk RaaS memangkas setengah biaya rendering, bahkan saat jumlah pekerjaan bulanannya bertambah dua kali lipat.
Pihak yang Diuntungkan dari Instans Spot Amazon EC2
“Setiap perusahaan dengan layanan yang membutuhkan komputasi intensif harus mencoba Instans Spot Amazon EC2 untuk mendapatkan kombinasi terbaik antara performa tinggi dan biaya rendah”, kata Xiaoqing Zhuang, software development manager untuk rendering cloud di Autodesk.
Autodesk termasuk dalam kasus penggunaan klasik untuk Instans Spot. Perusahaan memiliki alur kerja terkontrol yang dapat membagi tugas dalam batch dan beradaptasi dengan interupsi ketika kapasitas EC2 yang tersedia menurun. Operasi korporasi lainnya dapat memanfaatkan penghematan biaya dari Instans Spot juga, terutama jika mereka mendukung beban kerja yang toleran terhadap kesalahan. Beban kerja big data, fungsi peningkatan berkelanjutan/deployment berkelanjutan (CI/CD), dan simulasi sangat cocok dengan manfaat yang diberikan oleh Instans Spot.
Zhuang menyimpulkannya dengan baik, “Untuk perusahaan dengan layanan atau proses yang dapat berjalan ketika ada permintaan yang lebih sedikit, Instans Spot berfungsi sebagai cara terbaik untuk menurunkan biaya. Permintaan beban kerja tersebut dapat di-cache dan dijalankan saat harga pasar Instans Spot sedang di posisi yang terbaik”.
Membuka Jalan Menuju Inovasi Masa Depan
“Keberhasilan kami dengan RaaS telah membangkitkan minat bagian Autodesk lainnya. Kami membangun dari keberhasilan pengalaman SaaS dan merencanakan cara untuk mengembangkannya lebih lanjut”, kata Holt.
Alih-alih berfokus pada biaya, sekarang, tim RaaS kini berkonsentrasi pada masalah yang lebih strategis. “Berbagai layanan yang tersedia dari AWS membebaskan kami untuk fokus pada logika bisnis daripada operasi. AWS membantu kami memberikan performa dan keandalan,” kata Zhuang.
Instans Spot juga memiliki dampak positif pada pengembangan produk. “Sekarang, pengalaman baik kami dengan Spot berarti bahwa setiap layanan baru yang dipertimbangkan oleh Autodesk dijalankan melalui filter itu. Kami terus-menerus bertanya: ‘Bagaimana Spot dapat membantu kami menjadi lebih hemat biaya dan waktu?’” kata Holt.
Pelajari Selengkapnya
Pelajari Instans Spot Amazon EC2 selengkapnya.