BluSmart Mempersiapkan Layanan Kendaraan Listrik Transportasi Online untuk Mendukung Ambisi Nol Bersih di India

BluSmart berencana untuk memperluas layanan mobilitas listriknya di luar Delhi NCR dan Bangalore ke kota-kota lain di India, sehingga menciptakan ekosistem transportasi yang berkelanjutan. Perusahaan menargetkan memiliki 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2025.

Untuk melakukan hal ini, BluSmart memerlukan infrastruktur IT yang kuat dan dapat diskalakan untuk aplikasinya guna memastikan pencarian tumpangan yang cocok dengan cepat dan tidak ada waktu henti bagi penggunanya, terutama selama jam sibuk. Selain itu, sebagai perusahaan rintisan, BluSmart perlu memaksimalkan sumber daya keuangannya; mereka berupaya menggunakan analisis prediktif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan energi.

Menggunakan Amazon Aurora, Amazon Redshift, dan Amazon SageMaker, BluSmart mengembangkan model analisis prediktif yang dapat memperkirakan permintaan layanannya secara waktu nyata. Model ini memberikan informasi mengenai permintaan puncak, memastikan bahwa cukup banyak pengemudi yang diarahkan ke lokasi yang tepat pada waktu yang tepat. Sebanyak 97 persen perjalanannya, pengemudi tiba di titik penjemputan sebelum waktunya atau tepat waktu.

BluSmart menyempurnakan strategi penetapan harga untuk tiap perjalanan dengan analisis prediktif, menjamin harga yang wajar dan menghilangkan biaya tambahan bagi pelanggannya. Hal ini memberikan insentif kepada pelanggan untuk terus menggunakan layanan kendaraan listrik.

Perusahaan melakukan deployment AWS Auto Scaling untuk menyesuaikan kapasitas secara otomatis selama jam sibuk, untuk performa dan ketersediaan aplikasi yang optimal. Layanan BluSmart selanjutnya dapat beroperasi dengan waktu aktif 100 persen, memberikan pengguna cara yang andal untuk bepergian. BluSmart juga menjalankan Amazon CloudWatch untuk mengamati dan memantau sumber daya dan aplikasinya, sehingga memungkinkannya mendeteksi dan memperbaiki masalah teknis secara proaktif sebelum berdampak pada pengguna.

Setelah membangun infrastrukturnya di AWS, BluSmart hanya perlu membayar sumber daya yang digunakannya, sehingga biaya operasional dapat ditekan.

Pada Agustus 2023, BluSmart telah menyelesaikan lebih dari 7,5 juta perjalanan berbasis listrik sepenuhnya, menempuh jarak lebih dari 250 juta kilometer dan menghemat lebih dari 18.000 ton emisi CO2, yang setara dengan lebih dari 840 ribu pohon dewasa yang diserap dalam setahun. 

Dengan menggunakan AWS Cloud, BluSmart bertujuan untuk melipatgandakan ukuran armadanya, meluncurkan rute baru, dan menggunakan kecerdasan buatan untuk lebih meningkatkan layanannya. BluSmart juga akan memanfaatkan kemampuan analitik dan machine learning AWS yang canggih untuk mendukung rencana pertumbuhan perusahaan dan mengembangkan fitur baru yang meningkatkan pengalaman pelanggan. Tujuannya adalah untuk mengubah persepsi masyarakat mengenai kendaraan listrik dan mempercepat penerapannya, sehingga mendukung ambisi India untuk mencapai nol bersih.

"AWS adalah penyedia cloud tepercaya kami karena ekosistem layanan terdiversifikasinya yang kaya fitur dan beperforma tinggi. Kami mampu memberikan efisiensi dalam menangani permintaan dan performa proses dengan mengurangi upaya mengelola sendiri dan memantau infrastruktur. Tanpa harus menghabiskan waktu untuk rekayasa infrastruktur, developer dapat fokus pada pengembangan produk inti yang membantu kami menjangkau pasar lebih cepat,” kata Rishabh Sood, chief technology officer (CTO) di BluSmart, India.