Meningkatkan Diversifikasi Perekrutan dan Mempercepat Pengembangan Aplikasi di AWS dengan Branch Insurance

Branch, perusahaan rintisan teknologi asuransi yang berkembang pesat, mulai menyederhanakan pengalaman pengguna akhir bagi para pelanggan asuransi secara besar-besaran dengan menawarkan harga yang dapat diikat berdasarkan beberapa informasi sederhana—nama dan alamat pelanggan. “Salah satu hal yang membuat kami berbeda adalah Anda bisa mendapat tarif yang dapat Anda beli secara cepat,” kata Ivan Herndon, vice president of engineering di Branch. 

Namun, menawarkan kesederhanaan ini membutuhkan infrastruktur yang kuat untuk memproses data dengan cepat dan menyimpannya secara efisien serta aman sesuai dengan peraturan. Branch telah menjadi perusahaan native nirserver di AWS sejak didirikan pada tahun 2017 sebagai tim yang terdiri dari dua orang. Perusahaan rintisan ingin menggunakan layanan terkelola untuk semaksimal mungkin mengurangi pekerjaan pemeliharaan infrastruktur dan mengurangi kode backend yang sudah dibuat sebelumnya guna menyederhanakan logikanya serta meningkatkan skalabilitas. “AWS secara konsisten menyediakan layanan yang lebih baik yang dapat kami gunakan untuk menangani lebih banyak pekerjaan berat yang tidak terdiferensiasi,” kata Joe Emilon, cofounder dan chief technology officer Branch. “Dengan AWS, kami dapat memfokuskan waktu berharga kami pada hal-hal yang akan menjadikan Branch berbeda.” 

Seiring perkembangannya, perusahaan rintisan ini juga menghadapi beberapa tantangan terkait pasar kerja yang ada. Perusahaan ingin menghindari siklus perekrutan developer senior yang sudah umum karena praktik tersebut dapat mencegah perusahaan mendapatkan banyak developer bertalenta dari kelompok yang kurang terwakili dalam industri perangkat lunak. “Menemukan developer berpengalaman yang mau belajar dan beradaptasi dengan cara kerja perusahaan Anda sulit dilakukan,” kata Herndon. Untuk keluar dari pasar perekrutan yang terbatas itu, Branch memutuskan untuk fokus mempekerjakan para developer junior dan meningkatkan keterampilan mereka melalui program pelatihan internal berdasarkan tumpukan teknologi khususnya.

Dengan mengubah sistem perekrutan talenta berpengalaman menjadi pembinaan keahlian, Branch memiliki tujuan untuk meningkatkan diversifikasi tenaga kerjanya sekaligus mengurangi proses orientasi untuk karyawan baru. Perusahaan merancang kurikulum program pelatihan untuk berfokus pada layanan AWS dan arsitektur nirserver yang digunakan serta dibangun oleh developernya setiap hari. “Membangun produk di AWS sangat cocok bagi kami, dan AWS juga dapat menskalakan dengan lancar,” kata Herndon. “Kami tidak perlu khawatir tentang kepatuhan keamanan karena dibangun di dalam layanan AWS.” Selain itu, Branch memanfaatkan arsitektur bertipe lengkap, dengan TypeScript dalam kode frontend dan skema bertipe di hub API AppSync, untuk membuat pagar pembatas bagi developernya. Menggunakan JavaScript (TypeScript) di bagian front dan backend juga memudahkan setiap developer untuk menjadi developer full-stack di Branch.

Branch menggunakan AWS AppSync sebagai dasar untuk infrastruktur backend dan layanan API-nya. AWS AppSync menerima semua permintaan dari situs web dan aplikasi seluler perusahaan, menyaring permintaan berbahaya, memastikan setiap permintaan yang telah diformat dengan benar, serta memulai logika bisnis yang tepat. Perusahaan juga mengelola alur otorisasi menggunakan pustaka dari AWS Amplify, pustaka klien sumber terbuka yang dapat digunakan para developer untuk membangun aplikasi seluler dan web yang didukung cloud. “Seluruh backend Branch, termasuk semua logika bisnis dan data transaksional, berjalan di AWS AppSync,” kata Emilon. “Dengan menghubungkan AWS AppSync ke AWS Amplify, jumlah operasi yang harus kami tangani sangat minim.” 

Branch menggunakan skalabilitas Amazon DynamoDB, sebuah basis data nilai-kunci dan basis data dokumen yang memberikan performa milidetik digit tunggal pada hampir semua skala, untuk menangani lalu lintas sebanyak yang dibutuhkannya. Sementara itu, perusahaan rintisan menyimpan semua informasi anggota di Amazon Cognito, yang dapat digunakan bisnis untuk menambahkan pendaftaran, proses masuk, dan kontrol akses ke web serta aplikasi seluler dengan cepat dan mudah. Branch telah memudahkan autentikasi pengguna menggunakan AWS AppSync untuk merutekan setiap permintaan masuk pengguna ke Amazon Cognito. “Salah satu bagian ajaib adalah bahwa AWS AppSync dapat dengan mudah terhubung ke Amazon Cognito untuk menanggapi permintaan autentikasi secara otomatis,” kata Emison. 

Salah satu manfaat terbesar dari membangun di AWS adalah kemampuan untuk menduplikasi lingkungan dan menjalankan beberapa lingkungan pada konfigurasi yang sama untuk uji coba, pengembangan, dan produksi. “Dengan pengaturan ini, kami menjadi lebih yakin dengan kemampuan kami untuk melakukan pengujian,” kata Herndon. “Para developer memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja dengan kode karena mereka tidak perlu menunggu fitur untuk dijadwalkan pada satu lingkungan uji coba.” Sekarang, Branch hanya membutuhkan waktu 10–15 menit untuk melakukan deployment penuh di AWS. Rata-rata, perusahaan melakukan deployment 5 kali per minggu, dan setiap kali melakukannya, perusahaan dapat menghemat banyak waktu dan sumber daya yang selanjutnya dapat meningkatkan produktivitas developer. Secara keseluruhan, Branch telah mempercepat siklus pengembangannya dengan estimasi waktu 6 bulan. “Dengan teknologi nirserver di AWS, kami telah mengganti keseluruhan tim dengan sistem yang relatif murah,” kata Emilon. Perusahaan memperkirakan bahwa biaya yang dikeluarkan hanya sebesar 3 persen dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan rintisan lain yang memiliki ukuran yang sama. 

Sementara itu, saat developer menyelesaikan program pelatihan, Branch menciptakan lingkungan baru untuk mereka di AWS dengan cepat. Selanjutnya, karyawan baru lebih siap untuk menggunakan arsitektur nirserver perusahaan sehingga mereka dapat lebih cepat membangun produk yang hebat. Program pelatihan juga telah meningkatkan diversifikasi tenaga kerja Branch. Sepertiga dari tim rekayasawan Branch adalah orang berkulit hitam dan sepertiga lainnya adalah orang Hispanik atau Latin. Jumlah ini jauh lebih tinggi daripada jumlah rata-rata yang ada di industri, yaitu 5 persen dan 7 persen. Selain itu, Branch memiliki rekayasawan wanita 10 persen lebih banyak daripada rata-rata di industri. “Kami mencoba membantu para karyawan baru ini untuk menyesuaikan diri dengan tim secara lebih cepat, tetapi semua keterampilan yang kami ajarkan tersebut dapat dibawa ke perusahaan lain,” kata Herndon. Dengan demikian, hal ini juga dapat membantu menciptakan kumpulan talenta yang lebih beragam untuk semua perusahaan yang membangun di cloud. 

Hanya dalam waktu 3 tahun, Branch meluncurkan empat produk asuransi—rumah, mobil, penyewaan, dan asuransi payung—di 33 negara bagian AS. Perusahaan berhasil melakukannya dengan kurang dari 20 developer purnawaktu. Karena terus berkembang dan merekrut developer baru melalui program pelatihan khusus, Branch merencanakan fitur yang lebih inovatif. 

“Membangun produk di AWS itu ibarat membangun dengan ‘mode mudah’ karena ada begitu banyak hal yang disederhanakan menggunakan layanan terkelola,” kata Emilon. “Kami hanya menulis logika bisnis dan antarmuka. Itulah manfaat terbaik yang kami dapatkan setelah menggunakan AWS.”