Congress meningkatkan kualitas penyampaian layanan kesehatan kepada penduduk Australia keturunan Aborigin dengan bantuan AWS dan Red Cirrus Services

Central Australian Aboriginal Congress (Congress) adalah sebuah penyedia perawatan kesehatan primer yang komprehensif dan berpusat di Wilayah Utara, Australia. Didirikan pada tahun 1973, Congress memiliki visi untuk meningkatkan kesehatan penduduk keturunan Aborigin dan Kepulauan Torres Strait. Saat ini, Congress beroperasi dari 22 lokasi, didukung oleh staf yang terdiri dari para dokter yang memberikan layanan kesehatan untuk sekitar 13.000 kasus setiap bulannya.

Sejak tahun 2015 hingga 2020, Congress telah membuka empat klinik baru dan berbagai lokasi yang dapat dikunjungi oleh pasien. Mengingat bahwa catatan kesehatan pasien mungkin harus didistribusikan secara aman antarlokasi, termasuk praktik dokter, klinik spesialis, dan rumah sakit, para dokter di Congress mengandalkan sebuah sistem informasi klinis yang tersentralisasi untuk menyediakan layanan kesehatan yang efisien dan aman.

“Sistem informasi klinis kami sangat berperan penting dalam memungkinkan para dokter dan praktisi kesehatan lainnya menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada pasien. Penting untuk kami memiliki akses yang cepat, andal, dan lancar ke sistem informasi tersebut agar konsultasi dapat berjalan dengan efisien, layanan dapat terus diberikan, dan tindak lanjut yang tepat dapat dilakukan,” ujar John Boffa, direktur medis (chief medical officer), Congress.

Seiring bertambahnya jumlah klinik dan volume data kesehatan elektronik, para staf mulai melaporkan pemadaman teknologi yang berdampak pada pemberian perawatan yang berkualitas. Sistem yang ada, yang digunakan untuk mendukung staf dan dokter, tidak mampu menskalakan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

“Pusat data kami mulai usang dan perlu dimutakhirkan. Ditambah dengan server lama tempat sistem kami berjalan, dokter kami butuh waktu hingga lima menit—25 persen dari alokasi waktu konsultasi untuk setiap pasien—hanya untuk membuka catatan pasien. Harus menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan tugas administrasi tanpa benar-benar menangani pasien menyebabkan dokter kami merasa frustrasi. Umpan balik mengindikasikan bahwa ini berkontribusi pada meningkatnya angka keluar-masuk petugas medis dan dokter,” ujar Trevor Osborne, direktur informasi (chief information officer) di Congress.

“Selain itu, waktu henti server selama satu jam yang terjadi setiap minggu tidak berdampak positif pada ketahanan infrastruktur jangka panjang. Jika terjadi pemadaman listrik atau kerusakan fisik terhadap pusat data, seluruh operasional dapat terhenti, jadi kamu perlu menemukan cara untuk memitigasi risiko tersebut.”

Pada tahun 2017, Congress berpaling ke Amazon Web Services (AWS) dan partner konsultasi AWS Partner Network, Red Cirrus Services, untuk membantu mengatasi tantangan yang dihadapi organisasi ini.

Matthew McDougall, kepala infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology infrastructure lead) di Congress, mengatakan, “Bagi banyak organisasi, adopsi cloud masih menjadi konsep yang terbilang baru. Keputusan kami pada tahun 2017 untuk bertransisi ke AWS adalah keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami harus menentukan apakah cloud merupakan pilihan tepat bagi kami dan apakah kami dapat mengelola layanan AWS dengan mudah dan efisien.” McDougall melanjutkan, “Kami beruntung memiliki tim kepemimpinan yang terbuka dalam mengeksplorasi cloud, yang memberi kami buy-in organisasional yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rencana tindakan bersama AWS yang dapat meringankan server kami yang kelebihan beban dan membantu sistem informasi klinis berjalan dengan lancar.”

Red Cirrus Services memainkan peran yang amat penting dalam mengidentifikasi kesenjangan teknologi―seperti mempercepat akses karyawan ke sistem informasi klinis―dan mengidentifikasi cara terbaik untuk mengintegrasikan aplikasi AWS dengan infrastruktur Congress yang sudah ada.

“Implementasi solusi cloud dapat berbeda secara signifikan berdasarkan setiap kasus penggunaan, dan bisa butuh waktu bertahun-tahun untuk memahami bagaimana solusi tersebut dapat meningkatkan proses sebuah organisasi. Sering kali, muncul pula tantangan yang tidak terduga. Sebagai contoh, manajemen biaya atau masalah tata kelola,” ujar Lloyd Peacock, konsultan utama (principle consultant) di Red Cirrus Services. “Penting bagi kami untuk mendapat dukungan dari Tim Eksekutif Congress, dan mereka sangat bersemangat untuk belajar dan mengeksplorasi apa yang ditawarkan oleh cloud. Pola pikir pertumbuhan ini menjadi kunci dalam kesuksesan mengimplementasikan layanan AWS.”

Pusat data on-premise milik Congress di lokasi organisasi ini di Wilayah Utara sangat rentan terhadap ancaman lingkungan, seperti banjir, yang dapat menyebabkan kegagalan perlengkapan dan waktu henti pusat data. Congress telah bermigrasi sepenuhnya dari pusat data on-premise dengan menggunakan AWS Cloud secara menyeluruh, yang sangat mengurangi risiko kerusakan fisik pada infrastruktur IT.

AWS Auto Scaling yang bekerja beriringan dengan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) memungkinkan Congress membuat kapasitas komputasi sesuai permintaan, dengan kemampuan untuk menskalakan kapan saja bagi setiap karyawan, bahkan selama lonjakan penggunaan yang tidak terduga.

Sistem informasi klinis adalah salah satu beban kerja paling penting bagi Congress―sistem ini bertanggung jawab memfasilitasi semua penyimpanan data pasien, dan tugas-tugas administratif sehari-hari karyawan Congress. Dengan mengoptimalkan sistem ini, Congress telah mampu menyusun fondasi untuk menyediakan layanannya kepada lebih banyak pasien di masyarakat.

Lebih lanjut, postur keamanan Congress juga telah mengalami peningkatan signifikan. Dengan 22 lokasi yang tersebar di Alice Springs dan area sekitarnya, Congress menangani pemrosesan data medis pasien yang bersifat privat dan sensitif. Bersama AWS, Congress kini dapat memantau, mengontrol akses ke, dan mengaudit akses ke data pasien secara terpusat.

Congress telah membantu banyak dokter untuk terus memberikan layanan kepada pasien mereka secara efisien dan aman. Congress kini mampu melanjutkan ekspansinya tanpa khawatir penambahan klinik, dokter, dan pasien baru akan menyebabkan penurunan performa sistem yang digunakan untuk mendukung pemberian perawatan kesehatan.

Ke depannya, Congress sedang menjelajahi berbagai peluang untuk mengintegrasikan machine learning (ML) dan kecerdasan buatan (AI) ke dalam tumpukan IT-nya. Dengan menggunakan teknologi ini, Congress berharap dapat meningkatkan kemampuan risetnya dan menyediakan lebih banyak solusi yang komprehensif untuk berbagai masalah kesehatan yang memengaruhi masyarakat Aborigin di seluruh Australia Tengah.

“Kami telah berupaya keras untuk memusatkan data kami; kini kami siap untuk menemukan cara yang lebih baik untuk menganalisis data dan mendapatkan wawasan yang dapat mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam mengenai masalah kesehatan klien Congress,” ujar McDougall. “AI dan ML akan dapat membantu kami dalam membangun koneksi yang belum pernah kami bangun sebelumnya, dan kami berharap ini dapat membantu kami mengarahkan upaya kami ke area yang paling membutuhkannya.”

Congress berharap dapat memanfaatkan kekayaan informasi yang dikumpulkannya sejak awal perjalanan cloud-nya, untuk terus meningkatkan hasil kesehatan bagi penduduk keturunan Aborigin, serta mendukung pengembangan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja, yang terkait dengan transformasi digital di Australia Tengah. “Kami tidak menganggap organisasi kami berkompetisi dengan siapa pun, dan terbuka untuk berbagi dengan orang lain di industri ini mengenai cara mereka dapat memulai perjalanan yang serupa. Pada akhirnya, kita semua berupaya mencapai sasaran yang sama, yakni meningkatkan standar perawatan kesehatan untuk penduduk keturunan Aborigin,” ucap Osborne.