Knowt Membangun Aplikasi Pendidikan Online di AWS untuk Membantu Siswa dan Guru

Startup teknologi pendidikan yang berkembang dengan pesat, Knowt, mengembangkan aplikasi untuk mengubah cara siswa belajar dan cara guru untuk membuat penilaian. Menggunakan algoritme yang hebat dan kecerdasan buatan, aplikasi ini dapat secara cepat serta otomatis mengubah catatan dari siswa dan guru menjadi kuis serta flash card. Versi asli aplikasi diluncurkan di tahun 2016, tidak lama setelah Abheek Pandoh, CEO Knowt, lulus dari SMA. Di sekolah, ia dan sesama pendiri Knowt, Daniel Like, melihat peluang untuk meningkatkan cara siswa belajar dengan membuat bahan ajar dari catatan yang ditulis siswa. Perusahaan ini mulai membangun aplikasi untuk Android dan segera merilisnya ke iOS dan web.

Namun, pada tahun 2018, startup ini melihat bahwa ada area yang perlu ditingkatkan. Startup ini menemukan bahwa banyak pengguna tidak hanya ingin membuat catatan dan flash card mereka sendiri, mereka juga ingin belajar dari bahan ajar yang telah dibuat orang lain. Untuk melayani pengguna dengan lebih baik, Knowt memulai peralihan besar ke catatan dari crowdsource dan membagikan bahan ajar. “Kami ingin menjadi toserba untuk catatan, kuis, dan flash card,” ungkap Pandoh. “Kami harus mulai berfokus untuk membagikan konten.” Di titik inilah Knowt memutuskan untuk menggunakan Amazon Web Services (AWS), melibatkan AWS EdStart, akselerator startup teknologi pendidikan, untuk dukungan dan kemampuan ahli. “Tim AWS EdStart mengetahui cara terbaik untuk membangun produk yang ingin kami bangun,” jelas Abhi Patel, COO di Knowt. “Kami dapat mengatasi tantangan dengan cepat dan tetap selaras dengan lini waktu perilisan kami.”

Pada akhir tahun 2018, Knowt mulai membangun arsitektur cloud baru menggunakan AWS Amplify, cara yang cepat dan sederhana untuk membangun aplikasi seluler serta web yang dapat diskalakan, dan AWS AppSync, layanan terkelola penuh yang memudahkan pengembangan API GraphQL dengan menangani tugas berat untuk menghubungkan dengan aman ke sumber data serta layanan AWS lainnya. Dengan API GraphQL, aplikasi Knowt dapat meminta dan menggabungkan data dari berbagai sumber dalam satu permintaan jaringan, menyederhanakan dan mengoptimalkan alur data dari backend ke pengguna. Knowt juga menggunakan AWS Lambda, layanan komputasi nirserver yang memungkinkan pengguna menjalankan kode tanpa menyediakan atau mengelola server, untuk mengkuerikan basis data. Setiap permintaan informasi akan melewati AWS AppSync, yang akan memanggil fungsi Lambda yang tepat dan mengembalikan data dengan cepat ke front end. Selain itu, AWS AppSync diskalakan secara otomatis, sehingga Knowt dapat berfokus untuk meningkatkan fitur aplikasi alih-alih mengelola server.

Di sisi lain, AWS Amplify menangani pembuatan akun, autentikasi pengguna, dan manajemen akun di aplikasi Knowt. Dengan AWS Amplify, Knowt dapat mempercepat pengembangan proses masuk, pendaftaran, dan alur kerja umum lainnya dalam aplikasi serta memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna. Menggunakan kesederhanaan API GraphQL dan performa AWS, Knowt mampu mengembangkan dan melakukan deployment dengan sangat cepat. “Dengan AWS Amplify dan API GraphQL di AWS AppSync, kami dapat menyederhanakan seluruh proses pengembangan,” jelas Patel. “Layanan AWS ini memudahkan pembangunan aplikasi di cloud.” Hanya dalam 6 bulan, startup ini berhasil meluncurkan versi baru dari aplikasi mereka.

Perusahaan ini ingin membuat pengoperasian alat pembuat kuis dan flash card menjadi jauh lebih cepat serta terhubung ke pengguna secara lebih baik dengan flash card dan kuis yang dibuat oleh serta dibagikan dengan pengguna lain. Untuk mendukung algoritmenya, Knowt menggunakan Amazon SageMaker, yang membantu ilmuwan data dan developer menyiapkan, membangun, melatih, dan melakukan deployment model pembelajaran mesin berkualitas tinggi dengan lebih cepat. Dengan Amazon SageMaker, Knowt dapat mengubah catatan pengguna menjadi kuis dan flash card hampir secara real-time. “Anda dapat menulis semua informasi yang dibutuhkan di catatan Anda,” jelas Pandoh. “Knowt akan menyusunnya dan menyajikannya agar Anda dapat mulai belajar.” Dengan alat pelatihan berbasis cloud dan fitur otomatisasi dari Amazon SageMaker, Knowt dapat meningkatkan performa aplikasi secara signifikan. Deployment perusahaan menjadi lebih lancar dengan Amazon SageMaker, menghemat waktu dan mengurangi jumlah sumber daya tim yang dikhususkan untuk pemeliharaan.

Dengan fondasi AWS yang mendasarinya, Knowt dapat terus membangun tumpukan teknologi cloud mereka dengan cepat. “Tim kami awalnya tidak besar,” ungkap Patel. “Karena memiliki kerangka kerja di AWS sedari awal, kami tidak kesulitan untuk terus membangun.” Di paruh pertama 2021 saja, Knowt berhasil menambah basis pengguna mereka sebesar 35%, dari 20.000 menjadi 27.000 akun. “Kami mengubah produk kami dari alat belajar mandiri menjadi alat untuk belajar dari catatan yang dibagikan,” jelas Patel. Untuk terus membantu siswa membagikan serta menjelajahi konten yang dihasilkan siswa dan guru, Knowt membangun fitur pencarian menggunakan API GraphQL yang telah dikelola. Melalui satu panggilan API, AWS AppSync mengembalikan data dari beberapa sumber dengan cepat dan aman sehingga Knowt dapat menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih cepat.

Seiring perkembangan infrastruktur cloud Knowt, mereka membuat peralihan besar lainnya: perusahaan ini meluncurkan sistem manajemen pembelajaran online lengkap untuk para pengajar. “Guru dapat menggunakan Knowt untuk membuat tugas dari catatan mereka secara instan,” Pandoh menjelaskan. Setelah siswa menyelesaikan tugasnya di Knowt, nilai mereka akan segera muncul di dasbor guru. “Kami berfokus untuk menyempurnakan ruang kelas online,” Pandoh melanjutkan. “Kami ingin memudahkan para guru dalam membuat tugas online.” Dengan lebih dari 4.000 pengguna aktif per bulan—jumlah yang meningkat dengan cepat—Knowt kini berfokus untuk menambahkan lebih banyak konten ke basis data mereka. Mereka meluncurkan program KnowtTakers yang memungkinkan siswa memperoleh jam kegiatan sukarela atau uang dengan mengirimkan catatan baru ke layanan. Komunitas ini memiliki lebih dari 200 peserta yang membuat catatan untuk lebih dari 60 buku teks.

Pada musim semi 2021, Knowt merilis pembaruan aplikasi terbaru mereka. “Setelah kami meluncurkan versi terbaru, tim AWS memiliki banyak ide inovatif yang ingin kami terapkan,” Patel mengungkapkan. Selain membangun fitur baru yang kompetitif, perusahaan ini berencana untuk lebih berfokus dalam mengembangkan pustaka konten mereka. Mereka mulai menambahkan konten berdasarkan buku teks untuk membantu siswa menemukan catatan dari bahan ajar yang digunakan di dalam kelas. “Kami telah mengembangkan aplikasi beberapa kali dan mengubah banyak fitur intinya,” jelas Pandoh. “Kini kami berhasil menetapkan solusi yang tepat di AWS.”