Pinterest Meningkatkan Keandalan Alur Pembangunan iOS hingga 80,5% Menggunakan Instans Mac Amazon EC2

Sebagai mesin penemuan visual yang digunakan orang untuk menemukan inspirasi dalam kategori, seperti rumah, makanan, gaya, dan kecantikan, Pinterest telah berkembang menjadi platform global. Untuk membangun, menguji, dan melakukan deployment aplikasi untuk pengguna iOS-nya, developer Pinterest menggunakan komputer on-premise, yang diperlukan perusahaan untuk menyediakan, mengonfigurasikan, dan meningkatkan secara manual. “Keharusan untuk mengelola mesin fisik adalah hal yang sulit,” ucap Oliver Koo, Rekayasawan Perangkat Lunak Senior (Senior Software Engineer) di Pinterest. “Kami perlu staf untuk mengonfigurasi semua laptop dan monitor, kemudian meningkatkannya secara terus-menerus. Jika satu mesin bermasalah, kami akan mengalami gangguan layanan dan latensi lebih tinggi.” Lingkungan on-premise ini memperlama pengembangan, memengaruhi waktu Pinterest untuk memasarkan fitur iOS.

Pinterest memerlukan cara yang efisien dan dapat diskalakan untuk membangun, menguji, serta melakukan deployment fitur serta peningkatan iOS. Menggunakan layanan AWS sejak diluncurkan pertama kali pada 2010, perusahaan ini beralih ke AWS dan mempelajari tentang Instans Mac Amazon EC2. Pinterest menyadari bahwa mereka dapat menggunakan layanan ini untuk menyediakan dan mengakses lingkungan macOS dalam hitungan menit, menskalakan kapasitas saat diperlukan, dan mengoptimalkan biaya komputasinya. “Kami menemukan bahwa memigrasikan ke AWS akan menyederhanakan pengalaman pengembangan,” ucap Koo. “Instans Mac Amazon EC2 adalah layanan pertama yang memungkinkan pengguna menjalankan lingkungan macOS sesuai permintaan di cloud, yang menjadi pembawa perubahan.” Pada Maret 2021, Pinterest mulai memigrasikan alur CI/CD nya ke Instans Mac Amazon EC2.

Pada Agustus 2021, Pinterest menyelesaikan migrasinya ke Instans Mac Amazon EC2. Dengan solusi ini, perusahaan ini telah menyederhanakan alur CI/CD-nya dan kini dapat menskalakan lingkungan pembangunan iOS mereka sesuai permintaan. “Di AWS, kami sekarang dapat meningkatkan jumlah mesin pembangunan hingga 400 persen saat di puncak permintaan dibandingkan mengelola sekelompok mesin statis,” ucap Koo. Pinterest menggunakan Buildkite Agent Scaler, yang berjalan sebagai fungsi di AWS Lambda—layanan komputasi nirserver yang didorong peristiwa—untuk secara efisien menskalakan infrastruktur CI/CD perusahaan dengan melacak jumlah tugas yang perlu dijalankan dan menyesuaikan ukuran armada Instans Mac Amazon EC2 Pinterest. “Selama periode permintaan rendah, kami dapat dengan mudah menurunkan skala,” ucap Koo. Developer tidak perlu lagi menunggu kapasitas untuk menjadi tersedia selama waktu puncak permintaan, meningkatkan kecepatan pengembangan. Hanya memerlukan waktu beberapa menit bagi Pinterest untuk meningkatkan Instans Mac Amazon EC2 yang baru, dibandingkan dengan waktu berjam-jam dan berhari-hari yang dapat dihabiskan untuk menyediakan mesin baru. Dibandingkan dengan menjalankan pembangunan dengan mesin on-premise, Pinterest dapat membangun dan merilis aplikasi iOS 18,4 persen lebih cepat menggunakan Instans Mac Amazon EC2. Karena tidak perlu lagi menyediakan mesin dan hanya membayar kapasitas komputasi macOS yang digunakan, Pinterest mengurangi biaya pengembangannya secara signifikan.

Pinterest juga menyederhanakan proses pembangunannya menggunakan Instans Mac Amazon EC2. Pengujian fitur baru dan peningkatan kini lebih cepat dan lebih sederhana. “Proses peningkatan, patching, dan deployment perbaikan keamanan ke alur CI/CD kami cukup rumit,” ungkap Koo. “Namun, Instans Mac Amazon EC2 dan proses baru yang kami bangun sangat mudah dipahami.” Untuk meluncurkan instans Amazon EC2, Pinterest membangun Amazon Machine Image (AMI), yang berisi informasi seperti izin yang mengontrol akun AWS mana yang dapat menggunakan AMI. Karena developernya kini memiliki kemampuan untuk membuat AMI dan mengonfigurasi aturan ini dengan cepat, kecepatan pengembangan Pinterest meningkat sebesar 42 persen. Infrastruktur yang disederhanakan juga mempermudah Pinterest untuk merekrut karyawan baru. Hasilnya, para developer dapat mulai bekerja lebih awal dan beinovasi lebih cepat.

Untuk menjaga alur CI/CD nya tetap aman, Pinterest bergantung pada layanan AWS seperti AWS Identity and Access Management (AWS IAM), yang memberikan kontrol akses mendetail di seluruh AWS. Setiap klaster Instans Mac Amazon EC2 menggunakan IAM role AWS yang berbeda dengan izin berbeda yang ditetapkan kepadanya. Ketika pengguna mencoba mengakses klaster tersebut, sistem akan secara otomatis mengizinkan atau menolak akses berdasarkan kebijakan keamanan yang dikonfigurasikan oleh Pinterest. Perusahaan tersebut juga menggunakan AWS Secrets Manager, yang membantu developer merotasikan, mengelola, dan mengambil kredensial basis data dan kunci API dengan mudah sepanjang siklus hidupnya. Pinterest bergantung pada AWS Secrets Manager untuk memusatkan autentikasi macOS, mencegah pengguna yang tidak sah mengakses lingkungan pembangunan iOS-nya lebih lanjut.

Pinterest menggunakan Instans Mac Amazon EC2 untuk meningkatkan stabilitas alur CI/CD sehingga developernya dapat merilis fitur baru lebih cepat. Sebelumnya, developer harus sering memulai mesin on-premise setelah waktu kerja yang lama, yang mengganggu pengembangan. Sekarang, mereka selalu memiliki akses ke infrastruktur CI/CD yang dapat diandalkan. Hasilnya, developer Pinterest dapat membangun fitur yang lebih baik dan menghindari penundaan sembari mengirimkan pembaruan ke App Store Apple. “Menggunakan Instans Mac Amazon EC2, kami mengurangi jumlah kegagalan pembangunan terkait mesin hingga 80,5 persen, ini angka yang besar.” Dengan menggunakan Instans Mac Amazon EC2, developer Pinterest tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menyelesaikan masalah dan mengelola infrastruktur, membebaskan mereka untuk fokus pada pembuatan fitur baru yang inovatif guna mendukung pengguna Pinterest dengan lebih baik.

Dengan menggunakan Instans Mac Amazon EC2, Pinterest telah meningkatkan waktu pengembangan, waktu pemasaran, dan stabilitas alur CI/CD nya secara signifikan. Pada masa mendatang, Pinterest berencana menggunakan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS)—yang memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan basis data relasional di cloud—untuk mencatat dan memantau kegagalan pembangunan. Dengan wawasan ini, Pinterest dapat lebih memahami seberapa sering kesalahan tertentu terjadi dan melakukan deployment solusi untuk mengatasinya. “AWS adalah yang pertama menyediakan lingkungan macOS sesuai permintaan di cloud,” kata Koo “Dengan Instans Mac Amazon EC2, kami membuat lingkungan pembangunan iOS dan mesin Mac jauh lebih siap tersedia dan dapat diakses oleh developer.”