Membantu Perusahaan Rintisan Fintech Snoop Melakukan Deployment dengan Cepat dan Menskalakan Menggunakan Amazon ECS dengan AWS Fargate

Didirikan pada tahun 2019 dan diluncurkan pada April 2020, Snoop melihat peluang dalam perbankan terbuka di Inggris. Ketika perbankan terbuka dimulai pada tahun 2018, bank-bank terbesar di negara tersebut mulai berbagi data dengan cara yang aman dan terstandardisasi. Untuk meresponsnya, Snoop membuat aplikasi berbasis cloud-nya sendiri yang menggunakan data perbankan terbuka untuk memberdayakan pengguna. Pelanggan dapat mengakses akun mereka di satu tempat dan menerima wawasan tambahan tentang aktivitas akun mereka.

Mengubah wawasan menjadi aplikasi yang berguna membutuhkan waktu, keahlian, dan daya komputasi. Terlahir di cloud, Snoop adalah perusahaan rintisan yang harus bekerja tanpa tim dan tanpa anggaran besar yang dinikmati perusahaan mapan. Dengan sumber daya yang sedikit itu, para pendiri mengandalkan AWS. Mereka mengetahui dari pengalaman sebelumnya bahwa AWS memiliki solusi untuk mempercepat waktu masuk ke pasar aplikasi yang dapat diskalakan. Dengan menggunakan AWS Activate juga, Snoop mengakses alat, sumber daya, konten, dan dukungan ahli untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan. “Menggunakan AWS merupakan keputusan yang mudah,” kata Jem Walters, chief technology officer untuk Snoop. “Kami sangat senang karena layanannya telah mendukung kami dalam membangun Snoop dengan cara yang kami inginkan.”

Snoop menawarkan fitur yang dapat dikustom, seperti “Snoop Feed” bergaya media sosial, email, peringatan berbasis peristiwa, dan banyak lagi. Ketika pelanggan bergabung dengan Snoop, mereka memberikan nama, email, dan nomor telepon, beserta akses yang aman ke akun mereka melalui API Perbankan Terbuka. Snoop mengumpulkan lebih dari 300 titik data dari transaksi mereka, lalu mesin kecerdasan buatan dan machine learning-nya akan bekerja. Mesin pembayaran berulang Snoop menunjukkan kepada pelanggan tentang aliran uang mereka. Mesin rekomendasinya menawarkan konten tepat waktu untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Misalnya, aplikasi mungkin akan memberi tahu pengguna bahwa mereka melakukan pembayaran otomatis untuk langganan yang telah mereka lupakan, atau pengguna mungkin akan mengetahui bahwa mereka memiliki opsi yang lebih baik untuk paket asuransi mobil.

Tujuan Snoop adalah menawarkan pengalaman khusus bagi pengguna untuk mengelola semua aktivitas keuangan mereka di satu tempat. Ini berarti bahwa aplikasi harus aman, mudah digunakan, dan tersedia 24/7.

Dengan menggunakan AWS, Snoop membangun arsitekturnya agar dapat dengan mudah menskalakan hingga satu miliar transaksi perbankan dan tumbuh dengan cepat sambil mempertahankan keamanan serta performa yang diharapkan pengguna. “Kami telah menemukan bahwa, rata-rata, jika pelanggan mengambil tindakan yang kami usulkan, mereka dapat menghemat hingga 1500 GBP per tahun,” kata Walters. Snoop menawarkan privasi dan keamanan pengguna serta performa dan ketersediaan. “Memastikan solusi bekerja seiring pertumbuhan kami adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan membangun merek yang kuat,” tambah Walters.

Snoop menggunakan Amazon ECS dengan AWS Fargate untuk membangun aplikasi yang tangguh tanpa harus mengelola infrastrukturnya sendiri. Termasuk layanan yang digunakan adalah AWS Fargate Spot, yang dapat menjalankan tugas Amazon ECS yang toleran terhadap gangguan dengan penghematan hingga 70–90 persen dari harga sesuai permintaan. “Semua instans Amazon ECS kami menggunakan AWS Fargate, yang menghapus sebagian besar biaya overhead. Sebagai perusahaan rintisan berskala cepat, itulah yang kami butuhkan,” kata Jamie West, senior DevSecOps engineer di Snoop. Snoop membangun ketahanan dan skalabilitas ke dalam program menggunakan AWS Lambda—layanan komputasi nirserver berbasis peristiwa yang digunakan untuk menjalankan kode untuk hampir semua jenis aplikasi atau layanan backend tanpa menyediakan atau mengelola infrastruktur. Snoop menggunakan AWS Lambda untuk integrasi asinkron, di mana kode fungsi diserahkan ke AWS Lambda, yang menempatkan permintaan pengguna dalam antrean dan mengembalikan respons yang berhasil. Proses yang terpisah akan membaca peristiwa dari antrean dan mengirimkannya ke fungsi. Snoop menggunakan Amazon API Gateway, layanan yang memudahkan developer untuk membuat, memublikasikan, memantau, dan mengamankan API di hampir semua skala, untuk “pintu depan” aplikasinya. Yang menyatukan semua itu adalah AWS App Mesh, yang menyediakan jaringan tingkat aplikasi sehingga layanan Anda dapat berkomunikasi di berbagai jenis infrastruktur komputasi.

Dengan solusi AWS, Snoop dapat menangani tugas antarmuka dan manajemen lalu lintas yang masif, sehingga memungkinkan pencapaian banyak hal oleh sedikit rekayasawan saja. Alih-alih membuat aplikasi monolitik, developer Snoop dapat memperlakukan aplikasi perangkat lunak sebagai bagian independen, sehingga menyederhanakan tugas mereka. Menggunakan AWS Cloud Map, layanan penemuan sumber daya cloud, Snoop terus-menerus memeriksa lingkungan dinamis agar lokasi tetap mutakhir.

“Performa adalah segalanya, dan ketika ada sesuatu yang tidak beres, kami memperbaikinya dengan cepat,” kata Andy Makings, head of DevSecOps di Snoop. Pola pikir ini memudahkan Snoop untuk memulai proses sejak awal. Rekayasawan Snoop dapat berbicara hampir secara waktu nyata dengan AWS Startups—layanan yang membantu perusahaan untuk memulai, terhubung dengan pendiri lain, dan menemukan sumber daya yang akan dikembangkan—guna mendapatkan bantuan cepat. “Kami mendapat dukungan besar dari tim AWS Startups di sepanjang proses,” kata Walters.

Inovasi dan layanan pelanggan perusahaan telah mendapatkan pengakuan. Pada tahun 2021, Banking Tech Awards mendeklarasikan Snoop sebagai Solusi Perbankan Terbuka Terbaik tahun itu. Baru-baru ini, Snoop memenangkan penghargaan “Rising Star” dari AWS Software Startup Awards karena menjadi perusahaan rintisan tahap awal yang telah menunjukkan solusi teknologi inovatif untuk mendukung pelanggan.

Penskalaan otomatis dan ketersediaan otomatis berarti bahwa Snoop dapat terus tumbuh, baik membuka cabang ke wilayah baru atau menambahkan aplikasi bisnis-ke-bisnis. Tim tetap dapat menyesuaikan dengan anggaran menggunakan AWS Customer Enablement, yang mendukung perusahaan dalam bermigrasi dan membangun lebih cepat di cloud.

Mulai dari nol ketika diluncurkan pada tahun 2020, Snoop kini telah memiliki lebih dari satu juta unduhan, dengan 150.000–200.000 pengguna bulanan aktif. Menggunakan Amazon ECS dengan AWS Fargate untuk menyediakan, mengelola, dan mengatur kontainer secara nirserver berarti bahwa Snoop dapat terus mengutamakan pelanggan. “Kami memiliki peta jalan pertumbuhan dan pengembangan produk yang ambisius serta menarik di depan kami,” kata Walters, “dan AWS akan menjadi inti dari semua hal yang kami lakukan.”