Platform Mode Online Zalando Melacak Performa Bisnis Hampir Secara Real-Time dengan AWS

Zalando melacak performa hampir secara real-time setelah memigrasi SAP ke AWS dan mengurangi biaya pemerolehan wawasan bisnis sebesar 30 persen. Zalando adalah pengecer mode online asal Eropa yang berlokasi di Berlin, Jerman. Perusahaan ini menggabungkan SAP dengan AWS Glue, Amazon Redshift, Amazon Athena, dan danau data Amazon S3 untuk laporan data transaksi serta analitik yang melacak performa bisnis.

Zalando adalah platform mode online asal Eropa yang berlokasi di Berlin, Jerman. Situs web Zalando menarik sekitar 350 juta kunjungan per bulan dan memiliki 31 juta pelanggan aktif, menawarkan lebih dari 500.000 produk dari 2.500 merek.

Bisnis ini, yang mempekerjakan 14.000 staf, mulai memigrasikan sistem SAP mereka dari infrastruktur on-premise ke Amazon Web Services (AWS) pada tahun 2016. Yuriy Volosenko, Direktur Aplikasi Korporasi dan Arsitektur di Zalando, mengungkapkan, “Dengan bermigrasi ke AWS, kami dapat mempercepat pengembangan layanan karena kami dapat menjalankan lingkungan pengujian dalam hitungan menit, bukan berminggu-minggu dan terkadang berbulan-bulan. AWS juga menawarkan harga bayar sesuai penggunaan dan beberapa tipe instans untuk mengoptimalkan biaya serta performa kami.”

Dengan memigrasikan SAP ke AWS, Zalando mampu mengurangi waktu manajemen IT lebih dari 30 persen. Perusahaan ini mampu menghemat waktu berkat fitur terkelola di berbagai layanan, termasuk Amazon Redshift, gudang data dengan skala petabyte.

Fitur ini membebaskan Zalando dari patching dan mengontrol cadangan secara manual, jadi mereka tidak perlu memfokuskan sumber daya untuk memantau kesehatan seluruh lingkungan cloud. Alat AWS lainnya juga lebih membantu Zalando mengurangi waktu manajemen.

Alat ini mencakup AWS Auto Scaling, yang secara otomatis menyesuaikan kapasitas untuk menjaga performa yang stabil, dan AWS CloudFormation, yang memungkinkan perusahaan menggunakan bahasa pemrograman atau file teks sederhana untuk membuat model dan menyediakan sumber daya bagi aplikasi.

Selain mengurangi waktu manajemen, Zalando juga meningkatkan ketangkasan dengan AWS. “Kami dapat menyediakan lingkungan sandbox dan menguji aplikasi untuk jaminan mutu dalam hitungan jam,” lanjut Volosenko. “Dengan lingkungan on-premise, kami memerlukan waktu berminggu-minggu. Dalam proyek seperti SAP S/4HANA, kami perlu menyediakan puluhan lingkungan sandbox dengan lebih dari dua terabyte RAM di setiap lingkungan. Hal ini tidak lagi menjadi masalah berkat skalabilitas AWS.”

Saat ini, Zalando telah mengintegrasikan sistem SAP mereka dengan 36 teknologi AWS dan menciptakan arsitektur data hybrid. Arsitektur ini memberikan Zalando alternatif yang lebih hemat biaya untuk menjalankan basis data SAP S/4HANA yang lebih besar, yang menghemat biaya dengan mengoptimalkan penggunaan layanan AWS seperti Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) dan Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS).

Arsitektur ini menggabungkan SAP S/4HANA dengan Amazon Redshift, layanan kueri interaktif Amazon Athena, dan danau data Amazon Simple Storage Service (Amazon S3). Aristektur ini juga menggunakan AWS Glue, layanan extract, transform, and load (ETL) yang terkelola penuh, guna memudahkan pelanggan memuat data mereka untuk analitik.

AWS Glue mengekstraksi data dari beberapa sumber di Zalando. AWS Lambda, yang memungkinkan pelanggan menjalankan kode tanpa server penyediaan, menyiapkan data untuk disimpan di salah satu tingkat data arsitektur. SAP S/4HANA dapat digunakan jika data diperlukan untuk pemrosesan real-time.

Jika diperlukan untuk laporan mingguan atau bulanan, Amazon Redshift, Amazon Athena, atau gudang data Amazon S3 dapat digunakan.

Sebagai hasil dari solusi hybrid mereka, Zalando mengurangi biaya kepemilikan arsitektur data SAP mereka sebesar 30 persen.

Bisnis ini menginvestasikan penghematan waktu ke pengembangan solusi guna meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi.

Volosenko mengungkapkan, “Kami telah membangun chatbot untuk karyawan guna menjawab pertanyaan terkait prosedur perusahaan dan memperkenalkan teknologi pengenalan gambar untuk mempercepat pemrosesan faktur. Kami juga meningkatkan alur kerja proses situs web untuk pelanggan yang terbukti dengan meningkatnya skor promotor bersih kami.”

Menggunakan tingkat SAP S/4HANA dalam arsitektur data hybrid, Zalando dapat membuat keputusan berdasarkan peristiwa terkini.

Volosenko menjelaskan, “Kami menyesuaikan strategi bisnis dan melihat dampak langsungnya pada perilaku pelanggan atau pada performa penjualan. Kami telah meningkatkan nilai sistem SAP melalui integrasi SAP dengan teknologi AWS karena kami dapat mengendalikan bisnis hampir secara real-time.”