Hampir setengah dari perekrut IT di seluruh dunia melaporkan kesulitan dalam menemukan kandidat developer yang memenuhi syarat. Perusahaan rintisan Spacelift yang berkembang pesat mengatasi kekurangan staf teknis ini dengan membantu bisnis melakukan lebih banyak pekerjaan dengan talenta DevOps dan rekayasa yang mereka miliki.

Berpusat di Silicon Valley dan Polandia, Spacelift telah menciptakan platform yang menyederhanakan pengelolaan lingkungan cloud yang kompleks. Dengan begitu, tim IT dapat fokus dalam menciptakan produk inovatif, tidak hanya memelihara infrastruktur. Pendekatan ini telah terbukti populer dan mendorong pertumbuhan perusahaan dari 1 menjadi 40 karyawan dalam waktu 2 tahun.

Untuk memastikan tingkat keandalan, keamanan, dan kepatuhan yang tinggi untuk platform mereka, Spacelift beralih ke Amazon Web Services (AWS). Dengan AWS, perusahaan rintisan ini telah membantu pelanggan seperti Checkout.com dan Kin dalam mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas pemeliharaan infrastruktur berulang sebesar 90 persen. Misalnya, dengan mengotomatiskan konfigurasi keamanan dan privasi data, perusahaan ini telah mengurangi waktu yang diperlukan untuk menangani masalah tersebut 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan melakukannya secara manual.

Platform Spacelift menggabungkan proses integrasi berkelanjutan dan deployment berkelanjutan (CI/CD) untuk mengelola infrastruktur sebagai kode (IaC), sehingga pelanggan dapat dengan mudah dan cepat mengatur serta memelihara arsitektur cloud. Dengan platform Spacelift, pelanggan dapat mereplikasi kode dengan alat IaC sumber terbuka umum alih-alih mengonfigurasi lingkungan cloud baru secara manual.

Proses tersebut mengurangi kompleksitas infrastruktur sehingga dapat dikelola oleh lebih sedikit rekayasawan DevOps. Hal itu juga berarti bahwa lingkungan baru yang diperlukan untuk perusahaan rintisan atau perusahaan besar yang membuka kantor baru, misalnya, dapat disiapkan dengan cepat, sehingga memudahkan ekspansi perusahaan. Otomatisasi juga mengurangi tingkat kesalahan jika dibandingkan dengan konfigurasi manual, sehingga platform pelanggan mereka lebih andal untuk pelanggan akhir.

Perusahaan ini membangun sistem mereka di AWS dari awal, dan mulai berdiri serta beroperasi hanya dalam waktu 4 bulan, dua kali lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. “Kami bergerak begitu cepat berkat bantuan dari tim dukungan AWS dan program AWS Activate,” ungkap Marcin Wyszynski, founder dan chief product officer di Spacelift. “Kami dapat memverifikasi asumsi produk dengan cepat dan tim dukungan membantu kami untuk memperbaiki fungsionalitas utama.”

Spacelift memilih AWS untuk memastikan kemudahan penggunaan bagi pelanggan mereka, karena sebagian besar dari mereka sudah menggunakan AWS. “Semua pelanggan kami sudah berpengalaman menggunakan AWS. Karena kami menggunakan teknologi dan alat yang sama, mereka akan mudah menyiapkan platform kami,” jelas Wyszynski.

Developer yang bekerja untuk pelanggan Spacelift dapat segera menyiapkan lingkungan cloud, meskipun mereka tidak terlalu berpengalaman dengan cloud, karena Spacelift menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk pengaturan AWS yang mendasarinya.

Dengan demikian, pelanggan memerlukan lebih sedikit staf IT tingkat senior atau dapat meningkatkan produktivitas developer saat ini, sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menciptakan produk dan fitur inovatif. “Ketika developer baru bergabung dengan perusahaan, mereka dapat menjalankan semua infrastruktur yang mereka butuhkan dalam hitungan detik dengan sedikit pengetahuan produk, kemudian meminimalkan risiko kesalahan dan memperbaiki semua kesalahan konfigurasi dengan cepat,” kata Wyszynski. “Melalui otomatisasi, tim DevOps pelanggan kami dapat mengonfigurasi lingkungan cloud 3 kali lebih cepat daripada konfigurasi manual.”

Spacelift juga mengurangi waktu yang diperlukan oleh tim developer untuk memperbaiki masalah kode saat mereplikasi kode. “Dengan AWS, kami dapat mengembalikan ke reset hanya dengan 3 klik dan meminimalkan keterlibatan rekayasawan, jika ada kesalahan kode,” lanjut Wyszynski. “Ini adalah salah satu manfaat terbesar dari sistem dengan ketersediaan tinggi.”

Untuk memastikan bahwa platform mereka fleksibel dan mampu menskalakan dengan cepat, Spacelift menggunakan AWS Lambda, yang memungkinkan pengguna menjalankan kode tanpa perlu memikirkan server atau klaster. Hal ini membantu perusahaan ini dalam menangani permintaan beban kerja yang tidak dapat diprediksi dari pelanggan. “Satu pelanggan mungkin meluncurkan seribu tugas yang perlu ditangani, lalu tidak ada lagi yang perlu diproses selama satu jam berikutnya,” jelas Kuba Martin, software engineer di Spacelift. “Dengan AWS Lambda, kami dapat dengan cepat meningkatkan kapasitas komputasi untuk menangani permintaan yang masuk, sehingga permintaan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dan tugas tidak menumpuk. Dengan begitu, pelanggan kami dapat merasakan kinerja yang andal—dan mereka tetap puas.”

Spacelift mendukung pelanggan yang bekerja di lingkungan cloud murni maupun yang menjalankan model hibrida karena mereka perlu menyimpan data tertentu secara on-premise untuk mematuhi regulasi keamanan atau privasi.

Untuk mempermudah aliran informasi antara cloud dan sistem on-premise, Spacelift menggunakan AWS IoT Core, yang menghubungkan perangkat ke cloud dengan mudah dan aman. “Dengan koneksi cloud langsung ke lingkungan IT pelanggan, kami dapat merutekan komunikasi dengan mudah,” jelas Wyszynski. “Dengan demikian, platform tidak terlalu kompleks secara teknis dan klien tidak perlu khawatir dengan pengelolaan infrastruktur tambahan.”

Spacelift sekarang menjadi bagian dari AWS ISV Accelerate, program penjualan bersama untuk organisasi yang menyediakan solusi perangkat lunak yang berjalan di, atau terintegrasi dengan, AWS. Solusi mereka juga dapat diunduh dan dilakukan deployment oleh bisnis melalui AWS Marketplace. “Kami terus memperdalam penggunaan AWS kami,” tutur Wyszynski. “Bekerja sama secara erat membantu kami membangun kesuksesan dan mendukung pengembangan produk yang berkelanjutan, yang berarti kami dapat terus meningkatkan layanan kami untuk pelanggan.”