Memerangi kesenjangan dalam pendanaan dengan Amazon Catalytic Capital

Bagaimana konten ini?

Pada Oktober 2022, Amazon meluncurkan inisiatif Catalytic Capital nya, menginvestasikan dana sebesar 150 juta USD bagi pengusaha yang kurang terwakili. Sekarang, AWS mempercepat percakapan melalui kemitraan strategis dan pelaporan berbasis data dengan publikasi Laporan State of Black Venture, yang diluncurkan hari Selasa di acara State of Black Venture 2023 yang diselenggarakan oleh BLCK VC di AWS Startup Loft di San Francisco, California.

Ketika pendiri baru memiliki akses ke pendanaan usaha dan bimbingan, mereka akan terus membangun solusi yang mengubah masyarakat kita, menciptakan lapangan kerja yang memperkuat komunitas kita, dan menginspirasi generasi pendiri berikutnya untuk memulai perjalanan mereka menuju kewirausahaan dan inovasi. Sayangnya, tidak semua pengusaha dan perusahaan rintisan didanai secara merata.

Meskipun kesenjangan dalam hal pendanaan didokumentasikan dengan baik, tidak banyak orang yang memahami cakupan penuh dari masalah ini. Misalnya, dari semua pendanaan ventura yang tersedia, pendiri yang kurang terwakili hanya menerima 1,87%. Pengusaha keturunan Afrika, Latin, wanita, Pribumi, dan LGBTQIA+ kehilangan lebih dari 98% dukungan keuangan yang dapat membawa perusahaan rintisannya ke level berikutnya.

Terlebih lagi: penyandang dana dari identitas yang terpinggirkan kurang terwakili dalam industri modal ventura. Menurut Laporan State of Black Venture, laporan tahun 2022 yang diterbitkan oleh BLCK VC, partner keturunan Afrika pada tahun 2020 hanya terdiri dari 3% dari semua partner di seluruh industri. Laporan yang sama memberi tahu kami bahwa penyandang dana keturunan Afrika memiliki kemungkinan hingga empat kali lebih besar untuk mendanai perusahaan rintisan milik orang keturunan Afrika dibandingkan penyandang dana yang bukan keturunan Afrika.

Mari kita perjelas: Pengusaha keturunan Afrika kurang terwakili dan kekurangan dana karena orang-orang yang paling mungkin berinvestasi, yaitu penyandang dana keturunan Afrika, juga kurang terwakili dan kekurangan dana. Akibatnya kekurangan berbagai tipe sumber daya yang memungkinkan perusahaan rintisan untuk tumbuh dan berkembang. Masalah ini juga dapat mengakibatkan tidak adanya bimbingan yang dapat mendorong pengusaha dan investor junior menuju kesuksesan di tahap awalnya.

Hal yang sama juga berlaku bagi para pendiri dan penyandang dana wanita. Sementara profesional investasi berdarah Latin berkembang pada tahun 2022, menurut LatinxVC, mereka masih hanya mewakili 2% dari seluruh industri pendanaan ventura. Hanya 35% dari para profesional tersebut yang teridentifikasi sebagai wanita. Perusahaan yang dipimpin kaum minoritas dan wanita hanya mengelola 1,4% dari modal ventura senilai 8 triliun USD dan industri ekuitas swasta.

Datanya jelas: Keragaman dalam kewirausahaan bergantung pada keragaman di antara investor.

AWS telah mengambil pendekatan kolaboratif dan beragam untuk masalah ini. Inisiatif seperti inisiatif Amazon Catalytic Capital dan Akselerator Dampak AWS memberikan modal langsung ke pendiri yang kurang terwakili. Tidak hanya itu, AWS mendanai organisasi dan penelitian yang membawa kesenjangan dalam modal ventura ke fokus yang lebih jelas serta membantu pendiri dan penyandang dana untuk saling terhubung.

Peran AWS adalah untuk menumbuhkan ekosistem yang memfasilitasi jaringan yang membawa pendiri, penyandang dana, dan organisasi yang kurang terwakili ke dalam kontak yang lebih dekat sehingga mereka dapat saling mendukung. AWS telah bekerja sama dengan organisasi, seperti Diversity VC, LatinxVC, StartOut, dan BLCK VC, yang misinya tidak hanya untuk mendukung pendiri dan penyandang dana yang kurang terwakili, tetapi untuk menghasilkan laporan berbasis data yang memberikan kepercayaan pada percakapan.

Bulan ini, BLCK VC menyelenggarakan acara tahunan State of Black Venture yang kedua pada tanggal 22 Februari di AWS Startups Loft di San Francisco. Organisasi ini mengundang sejumlah pemimpin keturunan Afrika untuk berbagi kisah kemenangan dan tantangan mereka dalam perjalanannya menjadi penyandang dana. Laporan pendamping milik BLCK VC, State of Black Venture, mengumpulkan data melalui survei, wawancara, dan penelitian industri yang ekstensif untuk menjelaskan masalah serius terkait kesenjangan dalam pendanaan.

Laporan ini juga menawarkan beberapa berita yang menggembirakan:

Jumlah partner keturunan Afrika terus bertambah. Melalui penelitiannya, BLCK VC menemukan bahwa 83% investor keturunan Afrika telah meluncurkan dana mereka sendiri atau bergabung dengan perusahaan baru di mana mereka memiliki pengaruh yang lebih besar. Hampir sepertiga (27%) dari dana ini diluncurkan dalam dua tahun terakhir, menandakan tren kenaikan yang kuat. Terlebih lagi, lebih dari setengah dari semua penyandang dana keturunan Afrika dilaporkan membimbing para mentor junior keturunan Afrika secara aktif, baik yang ada di jaringan mereka ataupun di perusahaan mereka.

Digitalundivided menemukan bahwa, terlepas dari kenyataan mengenai adanya kesenjangan dalam pendanaan ventura, pendiri yang kurang terwakili terus bertahan. Laporan Wawasan Industri 2022 milik Digitalundivided mengungkapkan tren positif dalam kepemimpinan di antara para pendiri wanita keturunan Afrika dan Latin, terutama di bidang layanan kesehatan, jasa keuangan, dan pendidikan. Tidak hanya memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendirikan perusahaan rintisan di industri ini, wanita keturunan Afrika dan Latin juga lebih mungkin untuk mendapatkan pendanaan.

Semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan menjelaskan kesenjangan dalam pendanaan melalui penelitian yang berdampak dan mendalam adalah bagian penting dari proses tersebut. Semakin baik kita memahami tantangan, semakin baik kita bekerja untuk menemukan solusi. Publikasi, seperti Laporan State of Black Venture 2022 bertindak sebagai panduan saat kami bekerja bersama partner kami untuk membangun jalur menuju kesuksesan bagi pendiri yang kurang terwakili.

Pelajari selengkapnya mengenai inisiatif Catalytic Capital Amazon dan Akselerator Dampak AWS.

Anda mungkin juga ingin bergabung dengan Akselerator Dampak AWS: Pendiri Latino yang akan datang. Aplikasi dibuka mulai 6 Maret–17 Maret 2023.

Howard Wright

Howard Wright

Howard Wright adalah VP dan Global Head AWS Startupss, sebuah organisasi global yang didedikasikan untuk membantu Startups menciptakan, membangun, dan tumbuh di platform cloud terkemuka di dunia. Sebelum bergabung dengan AWS, Howard adalah CEO dan Presiden C360 Technologies, sebuah perusahaan SaaS penglihatan komputer yang menyediakan solusi video berkualitas tinggi untuk penyiar dan liga olahraga. Sebelum itu, dia memimpin bidang digital untuk olahraga dan hiburan di Intel Capital, dan menghabiskan 14 tahun di Qualcomm Inc., yang merupakan puncak dari perannya sebagai Senior Vice President. Howard meraih gelar sarjana Ekonomi Kualitatif dari Universitas Stanford, di mana dia juga bermain bola basket. Dia melanjutkan karier atletiknya dengan menjadi pemain bola basket profesional di NBA, menjadi anggota tim Dallas Mavericks, Orlando Magic, dan Atlanta Hawks. Howard dimasukkan ke dalam Stanford Athletic Hall of Fame pada tahun 2001. Howard saat ini aktif di beberapa dewan amal nasional, termasuk menjabat sebagai Chairman di Akademi Golf Pro Kids dan Pusat Pembelajaran.

Bagaimana konten ini?