Lembaga layanan keuangan menggunakan teknologi dan aplikasi AI serta ML untuk menyederhanakan proses orientasi pelanggan dan proses Ketahui-Pelanggan-Anda (KYC). AI dan ML juga memainkan peran yang makin penting dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lebih kaya.

AI dan ML memungkinkan lembaga layanan keuangan untuk mengembangkan model yang memberikan pengalaman unik, termasuk produk dan tarif pinjaman atau asuransi kustom, serta portofolio dan produk investasi dengan tingkat penyesuaian tinggi.

Dengan AI dan ML, perusahaan dapat mengekstraksi teks dari jutaan dokumen, memahami sentimen dan hubungan antardokumen, serta menyertakan langkah manual untuk memvalidasi hasil AI dan ML guna memastikan kepatuhan.

Analitik prediktif AI dan ML membantu lembaga layanan keuangan untuk mengantisipasi permintaan pelanggan dan mengelola risiko yang terkait dengan lebih baik. Misalnya, mereka dapat secara akurat memprediksi saldo akun pelanggan serta permintaan aset dan harga derivatif.

Memanfaatkan AI dan ML serta layanan analitik, perbankan, pasar modal, asuransi, dan perusahaan pembayaran dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lancar sekaligus mencegah transaksi penipuan—melindungi konsumen dan laba bersih mereka sendiri.

Lembaga layanan keuangan membuat keputusan dan verifikasi kredit yang lebih cepat serta lebih akurat dengan AI dan ML. Selain itu, sumber data alternatif juga digunakan untuk menawarkan produk kepada pelanggan yang tidak memiliki riwayat kredit panjang.