Pendiri CareCoPilot, Alyse Dunn meraih kemenangan besar karena AWS Impact Accelerator

Bagaimana konten ini?

Untuk merayakan Bulan Sejarah Afrika-Amerika, AWS Startups menampilkan posting sepanjang bulan Februari yang menyoroti kontribusi pembangun dan pemimpin keturunan Afrika di bidang teknologi. Selain itu, individu-individu ini memberikan inspirasi, memberdayakan, dan mendorong orang lain, terutama mereka yang kurang terwakili secara historis di bidang teknologi untuk membuktikan hal-hal yang mungkin dilakukan.

Tepat sebelum hari Thanksgiving pada tahun 2014, pendiri CareCoPilot, Alyse Dunn, tahu bahwa ia harus melakukan perubahan. Ia dan saudara perempuannya telah menghabiskan dua tahun terakhir untuk merawat ayah mereka yang menderita sklerosis multipel. Kemudian, tak lama sebelum ayahnya meninggal, ibu mereka didiagnosis menderita Alzheimer.

“Saya tahu saya membutuhkan pekerjaan yang dapat memberi saya lebih banyak uang dan lebih banyak fleksibilitas untuk merawatnya,” kata Alyse baru-baru ini kepada AWS Startups. “Saya tidak memiliki sumber daya yang saya butuhkan untuk merawat ayah saya dengan cara yang saya inginkan, jadi saya membuat perubahan karier yang drastis ini agar tidak mengulangi kesalahan yang sama saat merawat ibu.”

Pengodean untuk pengasuhan

Tanpa pengalaman teknis sebelumnya, Alyse mempelajari pengodean secara otodidak dan beralih ke karier di bidang rekayasa perangkat lunak. Meskipun pekerjaan tersebut memberinya sumber daya keuangan dan fleksibilitas yang dibutuhkan untuk merawat ibunya, ia masih menganggap proses merawat ibunya sebagai hal yang “melelahkan.”

“Selama delapan tahun itu,” katanya, “Kami tidak pernah menemukan sesuatu yang membuat pengalaman pengasuhan kami menjadi 10% lebih baik.”

Alyse bersumpah untuk mengubahnya. Seperti banyak pendiri lainnya, investasi Alyse pada idenya bersifat profesional dan pribadi. Ia menyadari adanya peluang besar di pasar dan mengetahui bahwa krisis perawatan lansia yang terus meningkat akan membuat produknya semakin penting. Namun, ia juga bertekad untuk mengikuti jejak orang tuanya yang berprofesi sebagai dokter, dan mendedikasikan dirinya untuk merancang produk yang dapat membantu dan menyembuhkan orang lain.

Berkat pengalamannya dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan keahlian yang ia kembangkan selama merawat kedua orangtuanya, ia berhasil menciptakan CareCoPilot. Aplikasi web dan seluler ini memudahkan pengasuh untuk menemukan dan mengakses sumber daya yang dapat menghemat waktu dan uang mereka.

Selain itu, aplikasi ini memungkinkan pengasuh untuk bergabung dengan program hadiah yang pada akhirnya dapat mereka gunakan untuk menemukan, memesan, dan membiayai banyak sumber daya yang dibutuhkan untuk mengelola perawatan, seperti bantuan medis, keahlian hukum, dan item perawatan kesehatan di rumah.

Panggilan yang tepat pada waktu yang tepat

Alyse mendanai tahap awalnya dengan berhenti dari pekerjaannya di Venmo dan mencairkan opsi sahamnya. Hanya dua jam setelah mengundurkan diri, ia mendapat telepon bahwa ia diterima di program akselerator pertamanya. Ia menerima cek sebesar 25.000 USD, tetapi dalam beberapa minggu setelah program tersebut, ia masih belum mendapatkan uang sebanyak yang ia harapkan.

Saat itu, ia sedang menghadapi situasi keuangan yang tidak menentu dan tiba-tiba mendapat tawaran mengejutkan yang kedua kalinya, yaitu telepon dari Denise Quashie di AWS Startups, yang mengundangnya untuk bergabung dengan AWS Impact Accelerator for Black Founders perdana.

“Kejadian ini benar-benar merupakan jawaban atas doa saya,” kata Alyse. “Saya benar-benar tidak akan berada di sini hari ini, membantu keluarga melalui semua ini, jika AWS tidak turun tangan.”

Memanfaatkan Program AWS Impact Accelerator

Alyse mengikuti ke program yang memiliki beberapa tujuan berbeda. Sebagai pengguna awal AWS, ia merasa skeptis tentang sejauh mana ia dapat mempercepat produknya di sisi teknis. Namun, ia terkejut mengetahui tentang layanan alat yang sebelumnya belum pernah ia ketahui, yang sekarang ternyata dapat meningkatkan produktivitasnya dan melindungi infrastrukturnya.

Program ini juga memberikan pengalaman persahabatan dan dukungan yang melebihi ekspektasinya. Semua 25 peserta adalah para pendiri keturunan Afrika Amerika, dan kekeluargaan tersebut membuat Alyse dapat membuka diri, menerima dan memberikan dukungan, serta menjadi lebih otentik dibandingkan yang ia rasakan di program akselerator lainnya.

Selain itu, ia juga dapat bekerja sama dengan para mentor AWS untuk mengasah kemampuannya dalam pitching. Kerja kerasnya terbayar beberapa minggu setelah program AWS ketika Alyse berani membuat lompatan besar dengan terbang ke Atlanta untuk mengikuti kompetisi pitching yang diselenggarakan oleh Fearless Fund.

Berdasarkan saran dari para mentor AWS yang memotivasinya untuk menarik perhatian para penyandang dana dengan menempatkan mereka pada posisinya, ia menceritakan perjalanan startup miliknya yang sebenarnya. Pitching emosional yang disertai dengan pengakuan pengalamannya yang sulit akan menggugah siapa pun yang pernah menangani perawatan, serta memberikan himbauan bagi mereka yang belum pernah mengalaminya untuk menentukan di mana mereka dapat menemukan waktu dan uang untuk mengambil peran tersebut.

Memperoleh kemenangan pitching

Pitching-nya berhasil. Alyse membawa pulang hadiah juara kedua dan investasi sebesar 325.000 USD di CareCoPilot. Dengan dana segar tersebut, ia fokus untuk meningkatkan jumlah pendaftaran, menantikan kompetisi pitching baru, dan mengumpulkan umpan balik untuk meningkatkan CareCoPilot.

“Menurut saya, salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pendiri adalah mereka berpikir bahwa pemenang dalam permainan startup adalah pendiri yang memiliki ide out of the box,” kata Dunn. “Sebenarnya bukan itu masalahnya. Pemenang dari permainan startup sebenarnya, sejujurnya, adalah siapa pun yang mampu mendekat, bersikap terbuka terhadap umpan balik, mampu mengulang dengan biaya yang murah dan cepat, serta tidak kehabisan uang sebelum melakukannya dengan benar.”

Ia tahu bahwa perjalanan startup miliknya mungkin tidak mulus. Namun, foto kedua orangtuanya yang ada di meja kerjanya memberinya motivasi untuk terus maju. “Mereka adalah inspirasi saya karena mereka adalah orang tua yang luar biasa,” kata AlyseBA. “Pengalaman mereka, pengalaman saya dan saudara perempuan saya, bukan tanpa alasan. Semua itu memiliki tujuan, dan tujuan itu adalah semua ini.”

Chalaire Miller

Chalaire Miller

Web and Social Content Manager, Global SUP, AWS

Bagaimana konten ini?