Cara pendiri startup keturunan Latin memajukan kesetaraan layanan kesehatan

Seperti halnya semua bentuk inovasi terbaik, ide-ide hebat berasal dari kebutuhan mendasar. Di Meksiko, sistem layanan kesehatan yang adil, efisien, dan berkelanjutan sangat dibutuhkan. Pendiri startup keturunan Latin menangani kebutuhan ini dan memajukan kesetaraan layanan kesehatan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan hasil pasien yang lebih baik.

Zenda memperluas akses ke cakupan medis swasta menggunakan AI

Zenda, startup di bidang asuransi khusus untuk milenial perkotaan dan Gen Z, sedang bekerja untuk mengurangi ketimpangan dalam hal akses ke perawatan primer karena kurangnya asuransi kesehatan swasta.

Menurut CEO Diego Muradás, lebih dari 115 juta orang di Meksiko tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan swasta. “Misi kami adalah membuka akses ke layanan kesehatan yang terjangkau melalui platform digital kami. Kami telah membangun tidak hanya asuransi kesehatan swasta yang sangat mudah diakses, tetapi juga rangkaian kesehatan,” jelas Diego. “Hal ini membantu kami memberikan layanan kesehatan dasar, seperti telemedisin atau pemeriksaan digital. Model AI, misalnya, membantu kami mengukur usia biologis orang.”

Zenda menggunakan usia biologis dan faktor-faktor lain untuk memberikan wawasan tentang jenis penyakit apa yang harus difokuskan guna memaksimalkan efektivitas program cakupan mereka. Menurut Diego, “Tujuan kami tidak mencakup semua hal, tetapi tujuan kami mencakup hal-hal yang bisa terjadi pada Anda dengan probabilitas yang lebih tinggi.”

Diego menunjukkan bahwa tantangan besar melatih model AI mereka adalah bias yang melekat di sebagian besar set data. Tim sangat berhati-hati dalam membangun set data yang dikuratori yang disesuaikan dengan populasi Amerika Latin. “Set data kami secara khusus dirancang untuk orang Meksiko. Kami adalah masyarakat yang sangat beragam. Model kami berfungsi dengan baik sesuai komposisi masyarakat Meksiko: set data menggabungkan usia, jenis kelamin, rentang warna kulit. Model tersebut adalah sesuatu yang sangat kami banggakan.”

Diego mengatakan bahwa percakapan dan pembangunan komunitas dalam ekosistem startup Amazon Web Services (AWS) berperan penting dalam ide produk dan cara mendorong dampak yang lebih besar. “AWS telah memberi kami kemampuan untuk membangun komunitas tidak hanya dengan mereka, tetapi juga dalam komunitas kewirausahaan yang lebih luas di sini, di Meksiko,” jelasnya. “Saat Anda memiliki masalah dan berkonsultasi dengan arsitek solusi AWS, ‘Hei, ya, saya ingin melakukan ini’, ini akan sangat membantu.”

Clivi memaksimalkan jangkauan dokter untuk mengobati diabetes di Meksiko

Clivi adalah salah satu startup Meksiko yang mengatasi tantangan kesetaraan layanan kesehatan di Amerika Latin, dengan fokus khusus pada diabetes tipe II.

Pendiri dan CEO Ricardo Moguel mengatakan, “Diabetes adalah penyebab utama kematian kedua di Meksiko. Misi kami adalah memberi perawatan yang terjangkau kepada masyarakat dan membantu mereka mengendalikan diabetes agar dapat hidup lebih lama.”

Clivi berkolaborasi erat dengan ahli endokrin, ahli gizi, dan psikolog untuk membangun aplikasi berbasis AI guna meningkatkan hasil pasien. Setelah aplikasi aktif selama 12 bulan, tim berhasil menunjukkan bahwa skor A1C pasien yang telah mengikuti program selama setidaknya tiga bulan mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan ini berlanjut sepanjang siklus hidup produk.

Kunci sukses Clivi adalah memaksimalkan kapasitas dan jangkauan masing-masing dokter. “Untuk mengobati diabetes di Meksiko, terdapat satu ahli endokrin untuk hampir 10.000 pasien,” jelas Ricardo. “Kami membangun alat yang dapat membantu dokter menghasilkan lebih banyak kapasitas.”

Clivi menggunakan teknologi yang memerlukan interaksi manusia menggunakan teknik pemrosesan bahasa alami untuk memprediksi respons dokter terhadap pertanyaan pasien. Aplikasi ini juga dapat secara otomatis merekomendasikan penyesuaian pada program perawatan pasien bagi dokter untuk lebih meningkatkan jangkauan mereka. “Aplikasi akan memilih orang-orang yang perlu kita evaluasi, lalu dokter akan memutuskan apakah orang-orang ini perlu menyesuaikan perawatan mereka,” jelasnya.

Dengan solusi AWS, seperti Amazon Comprehend Medical, tim Clivi berharap untuk lebih meningkatkan efisiensi penyedia medis guna menjangkau lebih banyak pasien. “Kami percaya bahwa dengan AWS, kami dapat meningkatkan akurasi prediksi kami dan melakukannya lebih cepat,” kata Ricardo. “Pada awalnya, kami mampu memaksimalkan kapasitas dokter. Tantangan kami berikutnya adalah mencapai 10 kali kapasitas aslinya dalam 24 bulan ke depan.”

Kesimpulan

Dengan dukungan AWS, startup, seperti Zenda dan Clivi berencana untuk terus membuat hasil kesehatan yang lebih baik dan sistem layanan kesehatan yang lebih adil. Ricardo percaya bahwa pasar layanan kesehatan Amerika Latin, “menarik bagi para inovator yang ingin menciptakan dampak positif dalam kehidupan masyarakat di Amerika Latin.” Seperti yang dikatakan Diego, “Saat ini, cara kami menggunakan alat, seperti AI sangat canggih dan hal ini memungkinkan kami untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya mustahil dilakukan.”

Sumber daya terkait

Program Global Baru untuk Membantu Pelanggan Mengembangkan Solusi Cloud guna Memajukan Kesetaraan Kesehatan

AWS Mengumumkan 10 Startup yang Dipilih untuk Akselerator Layanan Kesehatan AWS 2022 yang Berfokus pada Kesetaraan KesehatanMerayakan Bulan Warisan Budaya Hispanik dengan pendiri startup keturunan Hispanik di AWS: Bagian 1