Bagaimana konten ini?
Bagaimana InsightFinder menggunakan solusi AWS untuk membangun platform observabilitas prediktif berbasis AI
Membagi waktu Anda—untuk menjadi pasangan, menjadi anggota komunitas, menjadi individu—adalah hal yang sulit, terutama di dunia perusahaan rintisan. InsightFinder, sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) yang menggunakan machine learning (ML) untuk membantu pelanggan mencegah pemadaman pada infrastruktur cloud mereka, sedang mengemban misi untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Didirikan oleh Helen Gu pada tahun 2016, InsightFinder menggunakan machine learning tanpa pengawasan untuk membuat infrastruktur cloud menjadi lebih andal. Platform observabilitas prediktif berbasis AI dari perusahaan ini membantu perusahaan memprediksi insiden yang berdampak pada bisnis serta menentukan akar penyebab insiden yang akan datang untuk menghindari kerugian bisnis dan kerusakan merek.
Helen mengatakan, “Pemadaman IT berdampak besar terhadap kehidupan semua orang. Misi InsightFinder adalah membantu semua orang memiliki sistem IT yang lebih andal.”
Semakin sedikit pemadaman, semakin banyak waktu yang dapat digunakan orang-orang untuk fokus melakukan apa yang paling penting dalam hidup dan bisnis mereka.
Selain sebagai pendiri dan chief executive officer (CEO) InsightFinder, Helen adalah seorang profesor di North Carolina State University dan ahli komputasi cloud sistem terdistribusi yang telah bekerja selama 20 tahun. “InsightFinder tercipta dari hasil penelitian selama lebih dari 15 tahun yang disponsori oleh National Science Foundation dan partner industri,” jelasnya. “Sejak hari pertama, saya sangat bersemangat dengan bidang ini karena menurut saya bidang ini akan berdampak pada banyak orang.”
Membangun solusi InsightFinder dengan AWS
Amazon Web Services (AWS) berperan penting dalam pengembangan InsightFinder di cloud. “Pertama kali kami memulai, tepatnya pada masa-masa awal, kami mencari sesuatu yang mudah digunakan,” kata Helen.
“AWS memiliki program yang sangat bagus, AWS Activate, yang memberikan banyak kredit kepada perusahaan rintisan. Kami mendapat cukup banyak kredit yang membantu memulai pengembangan kami. Program tersebut sangat berperan penting bagi kami.”
Berkat AWS juga, InsightFinder berhasil membangun Unified Intelligence Engine beperforma tinggi yang mendorong kesuksesannya. Perusahaan ini memanfaatkan solusi AWS sesuai dengan kebutuhan mereka, baik untuk proses intensif CPU atau proses intensif I/O. “Banyak perusahaan teknologi AI berpikir bahwa Anda perlu berinvestasi besar-besaran dalam sumber daya perangkat keras,” kata Helen. Melalui AWS, “Kami benar-benar dapat membangun mesin beperforma tinggi, dan dengan biaya yang wajar.”
Pada tahun 2020, InsightFinder melihat masalah yang dihadapi pelanggannya terus berkembang, terutama karena pandemi Covid-19. Salah satu perusahaan rintisan, Apprendis, menghadapi masalah skala karena jumlah siswa dan guru yang menggunakan platform mereka untuk pendidikan sains, InqITS, bertambah dengan cepat. Perusahaan ini merupakan pengguna aktif Amazon CloudWatch, tetapi tidak memiliki infrastruktur internal untuk memfilter peringatan yang dikirimkan kepada mereka. Dengan menghubungkan mesin InsightFinder dengan data CloudWatch, perusahaan ini dapat menerima wawasan penting dengan cepat dan mudah. "Sangat sederhana," kata Helen. "Hanya dengan beberapa klik, mereka bisa mulai menggunakan data dan prediksi, serta mendapatkan analisis akar masalah dari data AWS CloudWatch melalui mesin InsightFinder." Dengan menggunakan data CloudWatch, InsightFinder menemukan bug perangkat lunak dan masalah performa yang sulit ditemukan sebelum pengguna akhir menyadarinya sehingga tim Apprendis dapat menskalakan sistem mereka tanpa harus mempekerjakan rekayasawan DevOps, serta memastikan penggunaan platform tanpa hambatan.
Sekarang, InsightFinder sedang melihat Jaringan Partner AWS untuk mendorong perusahaan ke tingkat berikutnya.
“Sebagai perusahaan rintisan teknologi yang berkembang pesat, kami tidak ingin mempekerjakan tenaga penjualan dalam jumlah besar untuk menjual langsung ke banyak pelanggan,” kata Helen. “Jaringan Partner AWS akan menjadi langkah penting bagi kami dalam memasuki pasar. Jaringan ini merupakan jalur yang lebih produktif, efektif, saling menguntungkan, dan bermanfaat bagi kami.”
Melihat masa depan AI
Seiring meningkatnya kekhawatiran bahwa AI dapat memengaruhi peluang kerja, Helen menegaskan bahwa dia tidak percaya bahwa tujuan InsightFinder, atau AI secara keseluruhan, adalah untuk menggantikan manusia: " Kita tidak mungkin bisa memiliki sumber daya manusia yang cukup, terutama mereka yang terampil, untuk duduk di sana melihat semua grafik untuk setiap mesin dan memprediksi insiden pada masa mendatang." Sebaliknya, Helen melihat AI sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan manusia; bahwa teknologi harus fokus pada hal-hal yang tidak dapat dilakukan manusia. Algoritma yang digunakan Helen membantu mengatasi masalah yang tidak bisa ditangani manusia, seperti melakukan pekerjaan 7x24 jam yang cocok untuk mesin, bukan manusia.
“Hal yang paling berharga di dunia adalah waktu,” kata Gu. “Imbasnya, kami ingin memberikan waktu kepada orang-orang untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai, alih-alih memperbaiki pemadaman IT di tengah malam.”
Penasaran bagaimana AWS dapat membantu memulai perusahaan rintisan Anda? Bergabunglah dengan AWS Activate untuk membangun dan menskalakan perusahaan rintisan Anda dengan sumber daya yang tepat dan pada waktu yang tepat.
Lihat lebih banyak pembangunan dan penskalaan perusahaan rintisan AIML di AWS 🚀:
Megan Crowley
Megan Crowley adalah Senior Technical Writer di Tim Konten Startups di AWS. Mengawali kariernya sebagai guru bahasa Inggris di sekolah menengah atas, dia memiliki antusiasme yang tinggi untuk berkontribusi pada konten yang mendidik dan menginspirasi. Berbagi kisah Startups dengan dunia adalah bagian paling berharga dari perannya di AWS. Di waktu luangnya, Megan kerap menghabiskan waktu dengan membuat kerajinan kayu, berkebun, dan berbelanja di pasar barang antik.
Bagaimana konten ini?