Apify Mendukung Wawasan Web untuk Bisnis, Memotong Biaya Cloud sebesar 25% dengan Menggunakan AWS

Apify, perusahaan rintisan yang berbasis di Praha, didirikan pada tahun 2015, dan telah mengembangkan platform pengikis web dan otomatisasi serta seperangkat alat sumber terbuka yang membantu bisnis dalam meningkatkan operasi mereka dengan mengumpulkan dan menganalisis volume besar data web, dan mengotomatisasi proses web. Apify telah menggunakan AWS sejak hari pertama, memanfaatkan kredit dan pelatihan melalui program AWS Activate. Perusahaan ini telah berkembang pesat dan sekarang telah menyediakan layanan kepada 1.000 organisasi di 179 negara. Perusahaan ini juga telah menskalakan untuk memproses 1.000 TB data per bulan, mengurangi biaya komputasi sebesar 25 persen, dan meningkatkan efisiensi tim pengembangannya.

Apify sebuah bisnis yang berkembang pesat dan didirikan di Praha pada tahun 2015. Perusahaan telah mengembangkan platform pengikis web dan otomatisasi serta seperangkat alat sumber terbuka yang mengumpulkan data dari web. Pelanggannya menggunakan wawasan yang diperoleh dari data ini untuk meningkatkan strategi mereka terkait banyak hal, mulai dari harga produk hingga sentimen pelanggan. 

Sebagai sebuah perusahaan rintisan, Apify membutuhkan infrastruktur yang andal dan hemat biaya, serta dapat dengan mudah ditingkatkan seiring meningkatnya permintaan pelanggan.  

Dengan membuat penawarannya di Amazon Web Services (AWS), perusahaan ini telah berkembang pesat dan sekarang telah menyediakan layanan kepada 1.000 organisasi di 179 negara. Perusahaan ini juga telah menskalakan untuk memproses 1.000 TB data per bulan, mengurangi biaya komputasi sebesar 25 persen, dan meningkatkan efisiensi tim pengembangannya. 

Penskalaan untuk Memproses 20 Juta Tugas dalam Sebulan dengan Menggunakan Amazon EKS

Layanan Apify digunakan oleh pelanggannya untuk mengatasi berbagai masalah bisnis. Misalnya, mengumpulkan data harga produk untuk memberitahukan strategi penjualan, melacak percakapan konsumen tentang fitur produk atau bug untuk meningkatkan layanan, atau mengotomatiskan proses pembatalan langganan pelanggan.

Alat pengikis web terintegrasi dengan mudah ke dalam alur kerja bisnis dan output data terstruktur, kemudian diekspor dalam berbagai format, membuatnya langsung dapat dibaca oleh pelanggan. “Layanan kami membantu perusahaan-perusahaan untuk mengubah strategi dengan cepat, atau bahkan menyusun strategi on-the-fly di pasar yang bergerak cepat,” kata Marek Trunkat, chief technology officer (CTO) di Apify

Pendekatan Apify berarti perlu memproses sejumlah besar informasi dengan cepat, sehingga pelanggan dapat mengakses dan menganalisis data web dengan andal. Apify memproses 20 juta tugas otomatisasi web per bulan dengan menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) dan Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS), sebuah layanan kontainer yang terkelola untuk menjalankan dan menskalakan aplikasi Kubernetes di cloud atau on-premise. Apify juga menyimpan sekitar 1,5 miliar hasil analisis per bulan dengan menggunakan Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), sebuah layanan penyimpanan objek—serta Amazon DynamoDB, sebuah basis data NoSQL nilai-kunci yang terkelola penuh dan nirserver, serta layanan caching dalam memori, Amazon ElastiCache.

Peluncuran dengan AWS Activate dan Memotong Biaya Cloud sebesar 25%

Apify mulai menggunakan AWS melalui AWS Activate, sebuah program yang menawarkan alat dan sumber daya gratis bagi perusahaan rintisan untuk memulai AWS. “Dukungan yang kami terima melalui AWS Activate untuk kredit, pelatihan, dan pengendalian biaya merupakan alasan utama kami memilih AWS,” kata Trunkat. “Dukungan ini pasti sangat berkontribusi pada kesuksesan awal kami.”

Perusahaan ini juga mengelola anggarannya dan mengurangi total biaya cloud sebesar 25 persen dengan menggunakan Instans Spot Amazon EC2, yang menjalankan beban kerja toleran terhadap kesalahan dengan diskon hingga 90 persen. “Di pasar kami yang sangat kompetitif, bisnis yang sukses adalah bisnis yang dapat mengambil ide yang unik dan menskalakannya dengan cepat,” kata Trunkat. “Kami dapat melakukan ini dengan menggunakan Instans Spot dan program AWS Activate.”

Apify telah berkembang dalam melayani lebih dari 1.000 pelanggan aktif saat beroperasi dengan tim rekayasa dan DevOps yang kecil. Dengan menggunakan AWS, Apify dapat menskalakan throughput API dengan cepat dari 100.000 hingga 500.000 permintaan per menit untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berubah secara dinamis.

Mendukung Komunitas Developer Seluruh Dunia

Apify meningkatkan pengetahuan cloud dan efisiensi tim IT dengan materi pembelajaran AWS dan hari pelatihan imersi. Dengan menggunakan AWS, tim tersebut dapat menghabiskan waktu minimal untuk pemeliharaan infrastruktur dan tugas pemantauan. Hal ini membebaskan para perekayasa dalam menggunakan keterampilan cloud mereka untuk mengembangkan solusi inovatif dan mendukung para developer lain untuk membuat alat pengikis web mereka sendiri. Apify dan komunitas developernya telah menciptakan 1.000 alat pengikis web siap pakai yang tersedia untuk pelanggan melalui toko online.

Perusahaan rintisan ini bahkan telah meluncurkan inisiatif yang memungkinkan komunitasnya memperoleh penghasilan dari alat-alat ini. Tujuannya adalah agar para developer menciptakan alat otomatisasi mereka sendiri, meng-hosting-nya di infrastruktur Apify, dan menyewakan alat tersebut kepada para pihak ketiga. “Apify bertujuan untuk menjadi platform dan pasar terkemuka bagi alat pengikis web dan otomatisasi,” kata Trunkat. “Mengetahui betapa mudahnya menskalakan Apify di AWS dan menciptakan layanan yang andal bagi pelanggan, kami merasa yakin dapat memenuhi ambisi pertumbuhan kami.”