DCI Menghemat 27% untuk Biaya Cloud, Mendapatkan Dukungan untuk Pertumbuhan Jangka Panjang Menggunakan AWS

2022

Digital Commerce Intelligence (DCI) didirikan pada tahun 2018 di Singapura dan memiliki kantor di Singapura dan Yunani. DCI menyediakan bisnis dengan kecerdasan tentang tren pasar, persaingan, dan performa merek yang memungkinkan mereka merencanakan strategi perusahaan berdasarkan data. Seiring pertumbuhan DCI, perusahaan terhalang oleh kurangnya fleksibilitas dan tingginya biaya dari penyedia cloud sebelumnya. Perusahaan ini bermigrasi ke AWS dalam 6 bulan menggunakan Program Startup AWS. Migrasi mengurangi biaya cloud bulanan sebesar 27 persen. DCI sekarang memiliki alat dan dukungan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

kr_quotemark

Biaya yang lebih rendah berarti kita dapat memanfaatkan biaya lebih banyak untuk orang dan pengembangan produk, hal-hal yang membuat bisnis lebih kompetitif.”

Konstantinos Kitsaras
Kepala Staf Teknologi (Chief Technology Officer), Digital Commerce Intelligence

Didirikan pada tahun 2018 di Singapura, Digital Commerce Intelligence (DCI) melihat bahwa bisnis e-commerce di Asia Tenggara beroperasi tanpa arah dan membuat keputusan berdasarkan intuisi, bukan data. DCI membuat kecerdasan pasar e-commerce tepat waktu tersedia untuk bisnis untuk membantu mereka membuat keputusan komersial yang lebih baik. DCI kini memberikan wawasan tentang ukuran pasar, tren, persaingan, dan performa merek kepada pelanggan di seluruh Asia Tenggara.

Namun, seiring pertumbuhan DCI, penyedia layanan cloud-nya tidak memiliki fleksibilitas yang dibutuhkan sehingga mengakibatkan biaya komputasi dan basis data yang tidak dapat diprediksi. Perusahaan bermigrasi ke Amazon Web Services (AWS) dalam 6 bulan menggunakan Program Startup AWS. Program AWS ini menawarkan berbagai acara untuk mendukung perusahaan rintisan saat mereka meluncurkan, tumbuh, dan menskalakan.

Selain itu, partisipasi DCI dalam AWS Activate, yang menawarkan alat, sumber daya, dan lainnya secara gratis untuk membantu perusahaan rintisan mulai menggunakan AWS dengan cepat, yang berarti dapat bergerak cepat menggunakan panduan dari tim akun dan teknisi dukungan AWS. Migrasi mengurangi biaya cloud bulanan sebesar 27 persen. DCI sekarang yakin bahwa perusahaan memiliki alat dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyiapkan dirinya sendiri untuk kesuksesan jangka panjang.

Migrasi ke AWS dalam 6 Bulan dan Mendapatkan Panduan Cloud

Untuk menyediakan kecerdasan pasar kepada pelanggan, DCI menggunakan algoritma eksklusif yang memperoleh data waktu nyata yang tersedia untuk umum dari platform e-commerce teratas. Kemudian, mengubah data tersebut menjadi wawasan performa penjualan siap pakai yang dapat dilihat pelanggan menggunakan dasbor interaktif. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk merencanakan strategi e-commerce berdasarkan data, bukan tebakan. “Jika Anda menjual produk secara online, Anda perlu tahu apakah Anda melakukannya secepat pesaing Anda, atau jika Anda seorang pemimpin, apakah Anda berada di tempat terakhir, atau di tengah,” kata Kyriakos Zannikos, pendiri dan direktur utama (founder and chief executive officer/CEO) di DCI. “Solusi kami memberi Anda informasi penting tersebut.”

DCI berusia dua tahun lebih ketika seorang investor menyarankan perusahaan agar bermigrasi ke AWS untuk menghindari jenis masalah penagihan yang dimilikinya dengan penyedia cloud sebelumnya. Pada beberapa kesempatan, DCI menerima tagihan biaya yang lebih tinggi dari perkiraan untuk penggunaan rutin, yang berarti Zannikos harus menghabiskan waktu mencoba menyelesaikan penagihan dengan penyedia. “Kami adalah perusahaan rintisan. Kami tidak dapat memiliki sumber daya yang didedikasikan untuk mengelola biaya layanan cloud,” kata Zannikos. “Itu bukan fokus kami. Kami mencoba untuk membangun produk kami.”

Perusahaan menggunakan alat paten yang telah dibangun dan dioptimalkan untuk penyedia sebelumnya dan, selain memigrasikan komputasi dan data ke AWS, perusahaan juga perlu memperbarui dan menguji alat tersebut. DCI dapat memigrasikan alat pengumpulan datanya, SQL Server, antrean pesan, klaster Kubernetes, registri gambar, dan komputasi ke AWS. Saat ini, DCI menjalankan sekitar 65 persen sistemnya di AWS dan bermaksud untuk memindahkan sisanya setelah alat yang tersisa diperbarui untuk beroperasi di AWS. “Berbeda dengan penyedia kami sebelumnya, AWS memberikan pengalaman cloud yang kaya fitur dan dapat dikonfigurasi,” kata Cavan David, ketua pengembangan perangkat lunak (software development lead) di DCI. “Dengan bantuan tim AWS, kami dapat memigrasikan sistem kami dari layanan cloud sebelumnya ke AWS dalam beberapa bulan, hanya dengan tim yang terdiri dari dua rekayasawan dan tanpa banyak keterampilan DevOps.”

DCI juga menemukan bahwa dukungan di AWS membantu membuat pilihan yang lebih baik untuk perusahaan secara keseluruhan. “Kami ingin memiliki manajer akun dari penyedia layanan cloud kami yang dapat memandu kami,” terang Konstantinos Kitsaras, kepala staf teknisi (chief technical officer/CTO) di DCI. “Kami ingin seseorang membantu kami memilih layanan yang tepat, mengevaluasi arsitektur kami, dan mengevaluasi beban kerja. Seseorang yang akan berbagi pengetahuan dengan kami. Kami mendapatkannya dari AWS.”

Biaya Cloud Bulanan Dipangkas sebesar 27% Menggunakan AWS

DCI hanya membutuhkan waktu 6 bulan untuk memigrasi sekitar 65 persen sistemnya ke AWS. DCI berencana untuk segera memigrasi sisanya. Sejauh ini, migrasi ke AWS telah mengurangi biaya IT bulanan sebesar 27 persen. Penghematan itu penting, karena untuk menjalankan algoritmanya dan memberikan hasil kepada pelanggannya, DCI harus menyerap dan memproses banyak data. Hasil ini memberi wawasan pasar yang dibutuhkan pelanggan DCI untuk menjalankan bisnis mereka dengan lebih cerdas.

DCI menggunakan Amazon RDS for SQL Server (Amazon RDS) untuk menyerap dan memproses data. Amazon RDS memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan deployment SQL Server di cloud. Perusahaan menggunakan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), yang menyediakan kapasitas komputasi yang aman dan dapat diubah ukurannya untuk hampir semua beban kerja, dan penyimpanan objek Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) yang dibuat untuk mengambil sejumlah data dari mana pun. Amazon CloudWatch (CloudWatch) ditambahkan untuk mendapatkan observabilitas sumber daya dan aplikasi AWS.

Tim AWS memberikan kontrol biaya dan dukungan yang lebih baik untuk DCI. “Biaya yang lebih rendah berarti kita dapat memanfaatkan biaya lebih banyak untuk orang dan pengembangan produk, hal-hal yang membuat bisnis lebih kompetitif,” ujar Kitsaras. “Kami saat ini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang cara menggunakan layanan cloud kami. Wawasan yang kami dapatkan dari CloudWatch, misalnya, membantu kami bereaksi dengan cepat terhadap masalah infrastruktur apa pun yang dapat memengaruhi pelanggan kami. Kami juga memiliki dukungan responsif untuk membantu jika kami memiliki pertanyaan. Sebagai perusahaan kecerdasan pasar, kami melihat nilai dari apa yang telah kami peroleh menggunakan AWS.”


Tentang DCI

Digital Commerce Intelligence (DCI) menyediakan kecerdasan tentang tren pasar online, pesaing, dan performa merek, yang memungkinkan pelanggannya untuk merencanakan strategi perusahaan berdasarkan data. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018 dan berbasis di Singapura.

Manfaat AWS

  • Mengurangi biaya cloud bulanan sebesar 27%
  • Memigrasi layanan dalam 6 bulan
  • Memperoleh wawasan tentang penggunaan layanan cloud
  • Meningkatkan panduan dan dukungan pelanggan

Layanan AWS yang Digunakan

Amazon CloudWatch

Amazon CloudWatch adalah layanan pemantauan dan pengamatan yang dibangun untuk rekayasawan DevOps (DevOps engineers), developer, insinyur keandalan situs (site reliability engineer/SRE), manajer IT (IT managers), dan pemilik produk. CloudWatch memberi Anda data dan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk memantau aplikasi Anda, merespons perubahan performa di seluruh sistem, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. CloudWatch mengumpulkan data pemantauan dan operasional dalam bentuk log, metrik, dan peristiwa. 

Pelajari selengkapnya »

Amazon RDS for SQL Server

Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) adalah kumpulan layanan terkelola yang mempermudah penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan basis data di cloud.

Pelajari selengkapnya »

Amazon S3

Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) adalah layanan penyimpanan objek yang menawarkan skalabilitas, ketersediaan data, keamanan, dan performa terdepan di industri. Pelanggan dari semua ukuran dan industri dapat menyimpan dan melindungi sejumlah data untuk hampir semua kasus penggunaan, seperti danau data, aplikasi cloud-native, dan aplikasi seluler.

Pelajari selengkapnya »

Amazon EC2

Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) menawarkan platform komputasi terluas dan terdalam, dengan lebih dari 500 instans dan pilihan prosesor, penyimpanan, jaringan, sistem operasi, serta model pembelian terbaru untuk membantu Anda menyesuaikan dengan kebutuhan beban kerja Anda. Kami adalah penyedia cloud utama dan pertama yang mendukung prosesor Intel, AMD, dan Arm, satu-satunya cloud dengan instans EC2 Mac sesuai permintaan, dan satu-satunya cloud dengan jaringan Ethernet 400 Gbps.

Pelajari selengkapnya »


Mulai

Bermigrasi dengan AWS. Solusi paling lengkap untuk bermigrasi ke AWS dengan efisien dan melihat hasil bisnis dengan lebih cepat.