HEINEKEN Memanfaatkan Cloud untuk Menjadi Pembuat Bir dengan Koneksi Terbaik

Menikmati bir di kedai minum lokal tampak cukup mudah: pelanggan memasuki kedai, memesan ke bartender, yang kemudian menuangkan bir untuknya. Dan kegembiraan pun terjadi. Jika kata koneksi digunakan untuk menggambarkan pengalaman, kata ini mungkin berlaku untuk koneksi sosial di antara teman yang sedang minum-minum di akhir pekan, atau kolega yang sedang bersantai di happy hour sepulang kerja. Atau mungkin koneksi menggambarkan hal yang bersifat fisik—jalur perjalanan bir, dari tempat pembuatan bir hingga ke kedai bir.

Namun bagi HEINEKEN, koneksi makin menggambarkan masa depan digital perusahaan dan ambisinya untuk menjadi pembuat bir dengan koneksi terbaik di dunia.

Misi itu dimulai dengan pabrik pembuat bir. Sejak tahun 2018, HEINEKEN telah melengkapi pabrik pembuat birnya dengan kemampuan digital sehingga memungkinkan karyawan untuk terhubung dengan peralatan melalui aplikasi yang dibuat khusus. Aplikasi tersebut memberikan wawasan berharga, seperti output produk yang diharapkan atau waktu yang tersisa sampai pemeliharaan yang diperlukan. Jika peralatan pembuat bir beperforma buruk atau seharusnya dapat beroperasi lebih efisien, aplikasi tersebut juga menyarankan solusi dengan alat diagnostik cerdas sehingga membantu pembuat bir dan operator dalam tugas mereka yang makin kompleks. Pada akhir tahun 2022, 60 situs di seluruh dunia akan terhubung sepenuhnya ke platform Pembuat Bir Terkoneksi milik HEINEKEN yang berjalan di AWS.

Namun, Pembuat Bir Terkoneksi melangkah lebih jauh. HEINEKEN mengubah seluruh rantai pasokannya sehingga mengotomatiskan proses pembuatan bir, pengemasan, pengujian kualitas, pemeliharaan, dan utilitas, semuanya sebagai bagian dari metodologi peningkatan Total Productive Management (TPM).