JawaPos.com

Tumbuhnya JawaPos.com setelah Menggunakan AWS

2021

Masalah Penskalaan dan Kapasitas

JawaPos.com merupakan media online dari Jawa Pos, koran nasional terkemuka Indonesia. Selama ini Jawa Pos dikenal sebagai koran harian dengan oplah 824.000. Selain memuat berita dunia dan lokal, JawaPos.com juga mempublikasikan berita bisnis yang beralih ke cloud di Indonesia, di mana komputasi cloud tumbuh dengan tingkat gabungan sebesar 48 persen pertahun.

“Ini adalah tren TI yang tak bisa dibendung,” ujar Manajer TI di JawaPos.com, Fajar Budihartono. Sebelumnya Infrastruktur TI JawaPos.com dijalankan secara colocation dan beberapa traffic online mengalami downtime rata-rata 2–3 jam dalam sehari. Situasi seperti itu terjadi beberapa kali dalam sebulan dan akibatnya, berita terbaru yang menjadi viral dan traffic yang berlebihan menyebabkan server colocation tidak bisa bekerja optimal. Server colocation tidak dapat menangani kunjungan rata-rata lebih dari 2.000–3.000 traffic halaman secara bersamaan. Persoalan lain yang terdapat di JawaPos.com yakni terjadinya jeda waktu tayang selama 2–5 detik lebih lama dari skala waktu yang telah ditentukan.

JawaPos.com ingin membuat sebuah pilihan baru agar bisnisnya bisa tumbuh lebih cepat dan baik. Namun, membeli lebih banyak server membutuhkan biaya yang tinggi dan pembelian hardware baru membutuhkan kompensasi waktu 2-3 bulan.

A tv and video control room intended for student use at university.
kr_quotemark

Kami menghabiskan tidak lebih dari 20 persen atas waktu kami untuk mengelola infrastruktur AWS di balik JawaPos.com. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan orientasi ke situs baru tanpa penundaan."

Fajar Budihartono    
Manajer TI,  JawaPos.com

Pilihan Solusi Cloud yang Ramah Pengguna

Dari sejumlah pemikiran, akhirnya Fajar dan tim TI JawaPos.com memutuskan untuk beralih ke platform cloud dengan pay-as-you-grow. Platform yang menawarkan skalabilitas yang hampir tak terbatas. Sementara itu dalam memilih penyedia cloud, JawaPos.com memutuskan menggunakan Amazon Web Services (AWS) Cloud. “Kami mendapati AWS adalah cloud yang paling ramah pengguna. Performanya stabil dan dukungannya pun lebih superior dibandingkan dengan penyedia cloud lainnya. Ditambah tim AWS yang juga sangat membantu dan responsif,” puji Fajar.

Dukungan dari AWS terlihat nyata saat JawaPos.com melakukan migrasi ke cloud. Dengan pengalaman tim TI JawaPos.com yang cukup terbatas, menentukan ukuran infrastruktur cloud yang benar adalah tantangan besar. Dampak dari minimnya pengalaman itu menimbulkan kemacetan data dan biaya yang lebih tinggi dari prediksi.
Fajar berpendapat, “Tim AWS mampu memberikan panduan yang dibutuhkan dalam meningkatkan kinerja, serta mengurangi beban biaya cloud yang tinggi.”

Dengan mengikuti panduan dari Arsitek Solusi AWS, JawaPos.com lantas memilih AWS Auto Scaling dan Elastic Load Balancing untuk menyesuaikan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) dalam menangani traffic di situsnya. Sedangkan untuk memberikan akses kecepatan tinggi yang konsisten atas konten di seluruh situs kepada para pengunjung, JawaPos.com menggunakan Amazon ElastiCache sebagai penyimpanan data dalam memori.

Meningkatkan Fleksibilitas dan Mengurangi Biaya Hingga 80 Persen

Setelah migrasi ke AWS, masalah tingginya pengunjung secara bersamaan dan downtime situs yang berkapanjangan menjadi kisah masa lalu yang dapat teratasi. “Dengan AWS, bukanlah masalah jika kami memiliki 100.000 pengguna secara bersamaan. Kondisi ini tidak akan menjadi masalah,” ucap Fajar. Khususnya, akses untuk pembaca dari luar negeri yang mendekati setengah dari jumlah pembaca situs JawaPos.com juga telah meningkat secara signifikan. “Pembaca kami dari luar negeri dapat melihat halaman serta tampilan website jauh lebih cepat dalam waktu kurang dari 2 detik, yang sebelumnya bisa 5 detik lebih lama,” terangnya.

JawaPos.com juga mengakui adanya penghematan biaya sekitar 80 persen dengan cloud infrastruktur TI-nya di AWS, jika dibandingkan dengan menggunakan pusat data di colocation. Perusahaan berharap adanya dampak penghematan serta peningkatan setelah mulai menggunakan Amazon EC2 Reserved Instances.

Waktu untuk Pengelolaan Turun 20 Persen

Fleksibilitas AWS dan kemudahan pengelolaannya memungkinkan JawaPos.com mendorong ekspansi yang lebih luas. Situs ini merupakan bagian dari Jawa Pos Group yang secara bertahap mengembangkan jaringan situs berita di Indonesia. Kini perusahaan ini telah mengakuisisi 40 situs web berita regional dan lokal yang lebih kecil dan memigrasikannya ke AWS. “Kami menghabiskan tidak lebih dari 20 persen atas waktu kami untuk mengelola infrastruktur AWS di balik JawaPos.com. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan orientasi ke situs baru tanpa penundaan,” kata Fajar.

Analisis Baru Dimulai

Visi ke depannya JawaPos.com adalah untuk mengembangkan kemampuan analitik infrastrukturnya dengan menggunakan solusi AWS. Termasuk di antaranya Amazon Elasticsearch Service untuk pemantauan aplikasi, Amazon QuickSight untuk intelejensi bisnis, dan Alexa for Business untuk meningkatkan produktivitas selama rapat.

Tim TI JawaPos.com telah menyelesaikan workshop yang diselenggarakan oleh tim AWS tentang data analisis, untuk mendukung berbagai bidang seperti personalisasi konten dan pengembangan layanan. Fajar mengatakan, “Tujuan Kami adalah untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk JawaPos.com, publikasi regional kami, majalah, dan TV, juga mengekstrak dan menganalisis informasi tersebut, untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada pelanggan kami.”

Diagram di bawah ini mengilustrasikan infrastruktur AWS di JawaPos.com:

JawaPos.com

Pelajari Lebih Lanjut

Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi Hosting Web.


Tentang JawaPos.com

JawaPos.com adalah bagian dari Jawa Pos Group, jaringan media terbesar di Indonesia. JawaPos.com yang diluncurkan pada tahun 2016 adalah versi digital dari Jawa Pos, salah satu surat kabar harian nasional tertua di Indonesia.

Manfaat

  • Penskalaan yang lebih mudah untuk mendukung traffic berita besar
  • Mengurangi latensi pada tampilan halaman dari 5 detik menjadi kurang dari 2 detik
  • Menurunkan biaya TI hingga 80%
  • Memotong waktu manajemen hingga 20%, sekaligus meluangkan waktu untuk pengembangan bisnis selanjutnya
  • Menetapkan fondasi data lake untuk memperbaiki pengambilan keputusan

Layanan AWS yang Digunakan

AWS Auto Scaling

AWS Auto Scaling memonitor aplikasi Anda dan secara otomatis menyesuaikan kapasitas untuk mempertahankan kinerja yang stabil dan dapat diprediksi dengan biaya serendah mungkin. Dengan menggunakan AWS Auto Scaling, sangat mudah untuk mengatur peningkatan kapasitas aplikasi untuk berbagai sumber di berbagai layanan dalam hitungan menit.

Pelajari lebih lanjut »

Amazon Elastic Compute Cloud

Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) adalah layanan web yang memberikan kapasitas komputasi yang aman dan berukuran fleksibel di cloud. Amazon EC2 dirancang untuk membuat komputasi cloud berskala web lebih mudah bagi pengembang.

Pelajari lebih lanjut »

Amazon ElastiCache

Amazon ElastiCache memungkinkan Anda untuk menyiapkan, menjalankan, dan menskalakan penyimpanan data dalam memori yang kompatiel dengan sumber terbuka populer dengan lancar di cloud. Bangun aplikasi yang padat data atau tingkatkan kinerja database yang ada dengan mengambil data dari penyimpanan data dalam memori dengan throughput tinggi dan latensi rendah.

Pelajari lebih lanjut »


Memulai

Beragam perusahaan besar dan kecil dari berbagai industri mengubah bisnis mereka setiap hari menggunakan AWS. Hubungi pakar kami dan mulailah perjalanan AWS Cloud Anda sendiri hari ini.