Paxel

Paxel Mencapai Pengiriman di Hari yang Sama Secara Nasional dengan AWS

2020

Perusahaan Teknologi untuk Ruang Logistik

Di Indonesia, industri logistik telah didominasi oleh beberapa pemain besar dengan pendanaan tinggi dan juga jumlah karyawan yang banyak. Paxel memasuki pasar di Januari 2018, dengan paket pertamanya dikirimkan di bulan Mei pada tahun yang sama. CTO Paxel, Erick Soedjasa menggambarkan startupnya sebagai "perusahaan teknologi yang bergerak di bidang logistik." Sejak diluncurkan, Paxel telah beralih ke teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya. Dibanding menggunakan gudang besar dan terpusat, startup ini justru membuat loker pintar di berbagai lokasi utamanya di Indonesia. Yang menawarkan pengiriman paket dari rumah ke rumah dalam waktu 8-10 jam di kota-kota di seluruh Indonesia, dengan kantor di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Paxel
kr_quotemark

Fitur utama AWS adalah mengenai skalabilitas dan kemampuannya untuk membuat prototipe dengan mudah. Kami pun bisa mempertahankan SLA yang tinggi, sekaligus tetap memiliki fleksibilitas untuk bereksperimen dan menambahkan layanan baru.”

Erick Soedjasa
CTO, Paxel

Langsung Beroperasi di Cloud

Paxel memilih hosting infrastrukturnya di Amazon Web Services (AWS), karena platform ini memberikan fondasi untuk memulai bisnis dengan biaya awal yang rendah dan berskala secara otomatis, seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Aplikasi seluler costumer-facing dari Paxel, aplikasi pelacakan paket untuk kurir, dan backend dashboard dengan fungsi analisis, semuanya dikembangkan di Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) dengan Elastic Load Balancing. Para kurirnya, yang juga dikenal sebagai Pahlawan, mengambil foto pelanggan yang menerima paket dan meminta tanda tangannya melalui aplikasi Paxel sebagai bukti pengiriman, dan foto-foto tadi kemudian disimpan dalam Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) bucket. Para teknisinya menggunakan Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS) dan Amazon ElastiCache untuk pengiriman konten yang lebih cepat, yang mampu membuat pengalaman aplikasi seluler pengguna jadi lebih baik.

Startup ini juga menggunakan Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS) untuk mengelola secara penuh lingkungan Kubernetesnya yang telah tersedia. Dengan Amazon EKS, Paxel mampu dengan mudah menerapkan, mengelola, dan mengukur aplikasi kontainernya, sehingga para teknisinya bisa fokus pada upaya untuk terus memperbaiki lingkungan Kubernetes dan operasi sehari-harinya. Soedjasa pun menjelaskan, “Semua yang kami gunakan di AWS dipertimbangkan dengan cermat sebelum diimplementasikan, untuk memastikan bahwa kami bisa terus menggunakannya. Investasi kami di AWS lebih berorientasi ke masa depan, terutama dalam hal layanan tambahan yang bisa kami terapkan seiiring dengan pertumbuhan bisnis kami.

Pertumbuhan Bulanan hingga 50%

Dari perspektif manajemen, Soedjasa mengapresiasi kemampuan untuk mendelegasikan tugas dengan aman kepada tim yang berada di lokasi yang berbeda. Para teknisi Paxel sering berbasis di kota-kota yang terpisah dari manajemennya, jadi perusahaan ini telah mempersiapkan parameter penggunaan dan penerapan berbasis-peran secara khusus - menggunakan AWS Identity and Access Management (IAM). “Sangatlah mudah untuk mengelola rantai karyawan dengan AWS IAM dibandingkan dengan mengelola setiap individu,” kata Soedjasa.

Paxel juga menghargai pentingnya rincian pengeluaran infrastruktur dan proyeksi biaya saat timnya membuat perubahan atau menambahkan fitur baru. “Dengan kemampuan untuk mengendalikan biaya dengan AWS, artinya kami tidak pernah mendapatkan tagihan yang mengejutkan. Saat kami melihat adanya proyeksi biaya yang tinggi, kami pun segera bisa memikirkan cara untuk menurunkannya, ”kata Soedjasa. Saat diluncurkan, Paxel hanya mengirimkan 20 paket sehari, menggunakan mesin virtual terkecil yang tersedia untuk meminimalkan biaya server. Saat ini, Paxel telah mengirim lebih dari 10.000 paket setiap harinya. Bisnis ini tumbuh 30-50 persen setiap bulannya dan sekaligus mencatatkan peningkatan konsumsi server AWS sebesar 60 persen.

Mempertahankan Service Level Agreement (SLA) Selagi Berkembang

Startup ini pun telah bergabung dengan situs belanja Bukalapak.com untuk kemitraan logistiknya dan sedang dalam pembicaraan untuk integrasi lebih lanjut dengan para pemain e-commerce besar. Saat ini, Paxel adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menawarkan pengiriman antar kota sampai pada hari yang sama, dengan SLA pengiriman tepat waktu sebesar 95 persen. Perusahaan ini juga telah mempertahankan SLA 99,99 persen pada saat uptime di infrastruktur AWS sejak diluncurkan. Soedjasa mengatakan, “Fitur utama AWS adalah mengenai skalabilitas dan kemampuannya untuk membuat prototipe dengan mudah. Kami pun bisa mempertahankan SLA yang tinggi, sekaligus tetap memiliki fleksibilitas untuk bereksperimen dan menambahkan layanan baru. "

Diagram di bawah ini mengilustrasikan infrastruktur AWS di Paxel:

Infrastruktur AWS di Paxel

Pelajari Lebih Lanjut

Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi Startup AWS.


Tentang Paxel

Paxel adalah perusahaan logistik digital yang menawarkan layanan pengiriman sampai pada hari yang sama di beberapa kota di Indonesia. Perusahaan ini tergolong ringan aset dan berfokus pada layanan pelanggan, di mana para kurirnya menawarkan pengiriman dari-pintu-ke pintu melalui jaringan loker pintar untuk menyimpan dan menyortir paket selama perjalanannya.

Keuntungan

  • Memungkinkan pengiriman konten yang cepat melalui aplikasi seluler
  • Memberikan visibilitas biaya saat penambahan fitur baru
  • Mendukung pertumbuhan bulanan hingga 50% dengan skalabilitas yang tinggi
  • Ketersediaan yang cepat dan dengan mudah menguji fitur baru
  • Menyederhanakan delegasi tugas untuk tim yang tersebar di berbagai lokasi

Layanan AWS yang Digunakan

Amazon Simple Queue Service

Amazon Simple Queue Service (SQS) adalah layanan antrean pesan yang dikelola secara penuh yang memungkinkan Anda untuk membuat pemisahan dan penskalaan layanan mikro, sistem terdistribusi, dan aplikasi tanpa server menjadi mudah.

Pelajari lebih lanjut »

AWS Identity and Access Management

AWS Identity and Access Management (IAM) memungkinkan Anda mengelola akses layanan AWS dan sumber daya secara aman. Dengan menggunakan IAM, Anda dapat membuat dan mengelola pengguna dan kelompok AWS, dan menggunakan izin untuk memperbolehkan atau menolak akses mereka ke sumber daya AWS.

Pelajari lebih lanjut »

Amazon Elastic Kubernetes Service

Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS) adalah layanan Kubernetes terkelola penuh. Pelanggan mempercayai EKS untuk menjalankan aplikasi paling sensitif dan misi kritis karena keamanan, keandalan, dan skalabilitasnya.

Pelajari lebih lanjut »


Memulai

Beragam perusahaan besar dan kecil dari berbagai industri mengubah bisnis mereka setiap hari menggunakan AWS. Hubungi pakar kami dan mulailah perjalanan AWS Cloud Anda sendiri hari ini.