Tentang laporan
Data bisa menjadi sumber yang tidak terhingga nilainya bagi pertumbuhan organisasi di Asia Pasifik (APAC). Kunci untuk memanfaatkan nilai data yang sesungguhnya adalah dengan menganalisisnya secara efektif dan menciptakan budaya yang didorong data. Memaksimalkan nilai data memang memiliki tantangannya tersendiri, tetapi organisasi bisa mengambil langkah-langkah kecil untuk mengungkap nilainya.
Menurut laporan baru yang didukung oleh Amazon Web Services (AWS) dan disiapkan oleh Deloitte Access Economics, Demystifying Data 2022, organisasi di APAC yang memanfaatkan keunggulan data dapat menumbuhkan pendapatan bisnisnya per tahun sebesar 8,7%. Laporan ini didasarkan pada survei terhadap 3.167 pengambil keputusan senior APAC di Australia, Selandia Baru, India, Indonesia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan. Bisnis mendapatkan skor dari lima pilar kematangan data, yaitu data, strategi, sumber daya manusia, teknologi, dan proses. Hasil ini digunakan untuk mengelompokkan bisnis ke dalam lima kategori kematangan data, mulai dari Dasar hingga Master.
Kematangan data separuh organisasi APAC berada di tingkat menengah hingga master, dan mereka mendapatkan keuntungan finansial yang impresif. Apa arti hal ini dan apa yang dapat dilakukan organisasi untuk meningkatkan kematangan data mereka lebih lanjut? Dari membangun budaya analitik hingga mengubah analitik menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti, ada tiga langkah mudah yang dapat diambil bisnis untuk menjadi organisasi yang didorong data.
Unduh laporan dan dapatkan wawasan terbaru dari perspektif tingkat APAC dan negara sekarang.