Penyedia Perbankan Terbuka Yapily Mendorong Pertumbuhan dengan AWS

Perbankan terbuka adalah revolusi di bidang jasa keuangan. Perbankan terbuka memungkinkan para konsumen dan pelaku bisnis untuk berbagi data keuangan mereka secara aman dan terlindungi dengan pihak ketiga, serta membuka jalan bagi produk dan jasa keuangan baru.  Agar sistem perbankan terbuka dapat berjalan dengan lancar, diperlukan perantara untuk mengakses data keuangan antara penyedia layanan pihak ketiga dan bank, dan di situlah Yapily berperan.

Yapily adalah infrastruktur penting dalam lanskap perbankan terbuka, yang menjembatani kesenjangan antara bank dan pihak ketiga. Kliennya, termasuk Intuit QuickBooks, IRIS, dan Vivid, menggunakan infrastruktur perbankan terbuka milik Yapily untuk mengambil data keuangan dan melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah.

Didirikan pada tahun 2017, Yapily dengan cepat menjadi salah satu perusahaan rintisan FinTech terkemuka di Eropa. Yapily mendapatkan pendanaan dari perusahaan modal ventura Tingkat 1, seperti Sapphire, Lakestar, dan LocalGlobe. Yapily memiliki cakupan industri yang luas, menawarkan dukungan untuk 99 persen rekening bank Inggris dan 85 persen rekening di banyak negara besar Eropa. Secara total, Yapily terhubung ke lebih dari 1.500 bank di delapan negara, dan daftar itu terus bertambah setiap minggu.  

Sebagai perusahaan muda dengan potensi besar, Yapily perlu tumbuh dan berkembang dengan pesat. Jadi, Yapily beralih ke Amazon Web Services (AWS), yang memberikan kemampuan machine learning dan fitur analitis yang diperlukan untuk penskalaan. “Kami selalu percaya bahwa AWS adalah pemimpin dunia dalam infrastruktur cloud,” kata Joao Martins, CTO Yapily, “tetapi kami sangat terkesan dengan dukungan dan kolaborasinya. Mereka telah membantu kami di setiap langkah, dengan memberi kami saran strategis dan teknis yang berharga.”

Karena banyak dari klien Yapily sudah menggunakan AWS, tidak heran jika Yapily bergerak ke arah yang sama. “Kami ingin membuat segalanya lebih mudah bagi klien,” kata Martins. “AWS menawarkan banyak manfaat, membuat transisi menjadi lebih mudah bagi klien kami. AWS adalah nama yang mereka kenal dan percayai.” Martins mengatakan dukungan bisnis dan keunggulan pasar yang disediakan AWS akan membantu Yapily menggerakkan rencana pertumbuhan 18 bulannya, termasuk ekspansi ke pasar baru di Eropa.

Mengembangkan kemampuan machine learning menjadi prioritas bagi Yapily. Perusahaan tersebut menggunakan Amazon SageMaker untuk mendorong inovasi dan meningkatkan produk, serta layanan keuangannya. Secara khusus, Yapily menggunakan Amazon SageMaker untuk membuat model machine learning yang mengategorikan data transaksi dan memperoleh wawasan serta kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti untuk klien Yapily. “Di Yapily, kami menggunakan produk ilmu data SageMaker untuk melayani kebutuhan klien akan wawasan yang kaya dan analitik yang siap difungsikan,” kata Dongwhi Kim, manajer produk Yapily.

Perusahaan memanfaatkan sepenuhnya pelatihan dan layanan Amazon SageMaker secara langsung, menggunakan model internal Yapily bersama dengan model AWS yang dibuat sebelumnya, khususnya Algoritme Prakiraan DeepAR. Hasilnya, pembuatan model dan pelatihan hyperparameter machine learning menjadi sangat hemat biaya. Deployment mudah dikelola, diskalakan, dan diotomatisasi melalui pipeline deployment.

Dengan menggunakan Amazon API Gateway, Yapily dapat memperbarui modelnya dengan intervensi minimal dari bisnis yang lebih luas, lalu menghasilkan perkembangan pesat pada layanan ilmu datanya. Yapily juga telah menambahkan layanan mikro baru untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah manajemen perubahan pada basis kodenya.

Sejak bermigrasi ke AWS, Yapily kini lebih mudah diskalakan, tangguh, aman, dan hemat biaya. Semuanya dapat terwujud dengan program AWS Well-Architected. Seperti perusahaan rintisan lainnya, Yapily terus mencari dukungan. AWS memberi Yapily panduan dan saran yang diperlukan di setiap langkahnya, mulai dari arsitek solusi dan manajer akun hingga tim AWS FinTech.

Dengan menggunakan arsitektur nirserver dan kemampuan Kubernetes bersama layanan basis data Amazon Elastic Kubernetes Service dan Amazon Aurora, Yapily telah meningkatkan kemampuan machine learning dan ketangkasannya, yang membantunya dalam mengorientasi klien baru di wilayah baru.

“Kami telah meningkatkan siklus rilis produk kami dari 1 jam menjadi kurang dari 5 detik,” kata Martins. “Ini menandakan bahwa kami dapat mendorong pembaruan ke pasar lebih cepat, dan akhirnya, memberikan layanan yang lebih baik bagi klien kami.” 

Yapily telah memasuki beberapa pasar baru, termasuk Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol. “AWS telah membantu kami mengadopsi teknologi dan proses yang lebih baik, seperti machine learning dengan SageMaker, yang membantu kami tumbuh sebagai bisnis,” kata Martins.