Studi Kasus Mobvista

Mobvista adalah platform teknologi layanan periklanan dan pemasaran seluler yang menyediakan layanan periklanan seluler dan analisis data untuk pengembang aplikasi global. Dengan menggunakan Amazon Web Services (AWS), Mobvista dapat melakukan ekspansi dan inovasi dengan cepat; rata-rata volume permintaan iklan hariannya adalah 18 miliar permintaan pada tahun 2017 dan melonjak menjadi rata-rata 50 miliar pada tahun 2018. Dengan memanfaatkan Instans Spot Amazon EC2 secara ekstensif, Mobvista menghemat hampir 10 juta CNY (1,4 juta USD) per tahun untuk biaya TI.

Penyedia teknologi layanan periklanan dan pemasaran seluler Mobvista telah mengadopsi arsitektur cloud-native untuk membangun platform periklanan seluler yang menyeluruh secara bertahap berbasis Amazon Web Services (AWS). Platform Mobvista platform mencakup SSP (Supplier Side Platform/Platform Sisi Pemasok), DSP (Demand Side Platform/Platform Sisi Permintaan), Platform Pertukaran Iklan AdExchange, dan Platform Pengelolaan Data, dengan semua aplikasi bisnis berada di AWS Cloud. Mobvista memanfaatkan berbagai layanan AWS, termasuk layanan penyimpanan data Amazon Simple Storage Service (S3), layanan database NoSQL Amazon DynamoDB, layanan gudang database Amazon Redshift, layanan tanpa server AWS Lambda, dan lainnya, dan perusahaan juga akan menjelajahi teknologi baru dari AWS saat dirilis.

Gambar 1, di bawah, adalah diagram arsitektur sistem Mobvista, yang mencakup berbagai layanan AWS termasuk Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), Amazon Redshift, Amazon Kinesis, Amazon CloudWatch, Amazon DynamoDB, Amazon Relational Database Service (Amazon RDS), AWS Lambda, Amazon EC2 Auto Scaling, Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS), dan Amazon ElastiCache.

Sejak didirikan pada tahun 2013, bisnis Mobvista telah berkembang pesat, memasuki tahap pengembangan berkecepatan tinggi dengan rata-rata volume permintaan iklan harian yang melonjak dari 18 miliar permintaan pada tahun 2017 menjadi sekitar 50 miliar pada tahun 2018. Volume ini terus meningkat menjadi 60 miliar permintaan pada tahun 2019, mencapai puncaknya pada 100 miliar, dengan volume bisnis IT yang juga melonjak. Saat ini, skala server yang digunakan oleh Mobvista adalah sekitar sepuluh kali lebih besar dibandingkan di awal. Mobvista mampu memenuhi tingkat pertumbuhan bisnis yang begitu pesat dan permintaan bisnis skala besar yang sesuai dengan membuat basis aplikasinya di cloud.

Cai Chao, wakil direktur teknologi dan kepala arsitek (vice president of technology and chief architect) Mobvista mengatakan, "Secara umum, AWS telah melampaui ekspekstasi. AWS tidak hanya mendukung ekspansi sistem bisnis dan mempercepat inovasi, tetapi juga terus meningkatkan ketersediaan secara keseluruhan dan mengurangi biaya layanan permintaan tunggal sebanyak 60 persen melalui aplikasi teknologi AWS baru yang mendalam."

Banyaknya layanan cloud yang disediakan AWS, serta kestabilan, ketersediaan, dan skalabilitas layanan itu sendiri, telah membantu Mobvista menaklukkan tantangan ekspansi dengan skala besar dan kecepatan tinggi. Mengingat kehadiran Mobvista secara global, kemampuan sistemnya untuk menanggapi permintaan dari pengguna di mana saja secepat mungkin adalah hal penting. Terlebih, sistem memerlukan kestabilan tinggi karena puncak lalu lintas mungkin akan sering terjadi dan volume klik instan dapat meningkat tajam, yang mengharuskan sistem merespons dan menskalakan dengan cepat. Layanan yang kuat, ekstensif, dan mendalam dari AWS memungkinkan Mobvista untuk menyederhanakan operasi dan pemeliharaan, serta mengurangi biaya. Sejauh ini, jumlah anggota tim operasi dan pemeliharaan masih sama seperti tahun 2016.

Pada tahun 2017, investasi IT Mobvista meningkat, bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan yang pesat. Mobvista mulai memikirkan cara mengelola kerumitan di cloud jika pertumbuhan terus berlanjut di momentum ini. Mobvista menemukan bahwa AWS memiliki pengalaman berharga yang akan membantu mengatasi kerumitan tersebut, terutama dalam penerapan layanan mikro dan konsep DevOps. Selain itu, Mobvista mulai sepenuhnya mengonfigurasi ulang arsitektur aplikasinya, dimulai dari layanan mikro. Saat itu, aplikasi Mobvista terdiri dari sistem monomer yang besar. Dengan mengonfigurasi ulang pendekatan layanan mikro, hambatan dapat ditemukan di granularitas yang lebih kecil, sehingga sumber daya dapat dialokasikan untuk lokasi utama ekspansi.

Selama transformasi layanan mikronya, Mobvista juga membangun sistem ketersediaan yang berorientasi untuk mencegah kesalahan dan pemulihan cepat. Mobvista berharap gangguan apa pun dalam satu bagian sistem tidak akan mengganggu operasi keseluruhan sistem.

Lalu, Mobvista memulai pengembangan arsitektur tanpa servernya. Dengan menggunakan Amazon DynamoDB, AWS Lambda, dan layanan lainnya, granularitas arsitektur sistem semakin disempurnakan untuk meningkatkan elastisitas dan skalabilitas di level yang lebih kecil dan menyederhanakan keseluruhan sistem, sehingga mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan.

Untuk membangun sistem berbasis cloud dalam skala besar, selain menerapkan praktik terbaik di atas, Mobvista telah mulai menggunakan Instans Spot Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dalam jumlah besar, dan menghemat biaya secara signifikan. Instans Spot merupakan kapasitas komputasi cadangan pada AWS Cloud yang tersedia dengan diskon besar dibandingkan harga Sesuai Permintaan. Harga tersebut disesuaikan berdasarkan tarif per jam sesuai perubahan dalam hubungan penawaran-permintaan. Mobvista telah mengadopsi Instans Spot Amazon EC2 pada skala besar di arsitektur sistem yang tersedia dengan sangat baik, memanfaatkan sepenuhnya harga Spot Amazon EC2, elastisitas kuat, dan kemampuan pemulihan. Biaya IT Mobvista berkurang secara signifikan, sekaligus tetap dapat memastikan kestabilan dan keandalan seluruh sistemnya. Saat ini, 70 persen arsitektur Mobvista berjalan di Instans Spot EC2.

Setelah transformasi total, biaya IT untuk satu permintaan iklan Mobvista 65% lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Sebagaimana yang tercatat dalam Laporan Tahunan 2018 Mobvista, rasio biaya server terhadap total pendapatan berkurang dari 4,4% pada tahun 2017 menjadi 4,1% pada tahun 2018.

"Pandangan pribadi saya terhadap AWS adalah kesederhanaan tertinggi dan skalabilitas ekstrem. AWS memungkinkan Mobvista melakukan ekspansi dan inovasi dengan cepat," kata Cao.

Dengan mengandalkan cakupan global dan arsitektur IT komputasi cloud AWS yang tangguh, Mobvista dapat memenuhi permintaan untuk bisnisnya yang semakin luas kapan saja. Bahkan setelah Mobvista mencapai skala yang cukup besar, momentum ekspansi bisnis tetap kuat. Dengan dukungan dasar dari Amazon EC2 dan Amazon S3, Mobvista telah membangun EnginePlus Big Data Computing Middle Platform untuk menganalisis dan memproses data pada level 10 PB lebih, memberikan dasar yang kokoh untuk peningkatan bisnis di masa mendatang.