Apa itu Bus Layanan Korporasi?

Bus layanan korporasi (ESB) adalah pola arsitektur perangkat lunak yang mendukung pertukaran data waktu nyata antara aplikasi yang berbeda. Organisasi besar memiliki beberapa aplikasi yang melakukan berbagai fungsi menggunakan beragam model data, protokol, dan pembatasan keamanan. ESB membuat integrasi aplikasi lebih mudah dengan melakukan operasi, seperti transformasi data, konversi protokol, perutean pesan. Aplikasi mengirimkan data yang relevan ke ESB, dan mengkonversi serta meneruskan data ke aplikasi lain yang membutuhkannya.

Apa manfaat dari bus layanan korporasi?

Konsep bus layanan korporasi (ESB) dapat menstandarisasi dan menyederhanakan komunikasi, perpesanan, dan integrasi antara layanan di seluruh organisasi. Selanjutnya, kami memberikan beberapa manfaat untuk implementasi arsitektur ESB skala kecil.

Meningkatkan integrasi aplikasi

ESB menawarkan platform pusat untuk integrasi aplikasi korporasi. Organisasi dapat mengintegrasikan semua jenis sistem dan aplikasi dengan lancar, apa pun teknologi atau protokol yang mendasarinya. Hal ini memudahkan organisasi untuk memelihara, mengelola, dan menskalakan aplikasinya.

Meningkatkan efisiensi developer

Developer membuat aplikasi lebih cepat dengan menggunakan layanan komunikasi siap pakai yang disediakan oleh ESB. Tim berbagi biaya infrastruktur dan server penyediaan untuk penggunaan gabungan. Mereka mengurangi biaya tambahan dan biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. ESB juga dapat menghasilkan waktu yang lebih cepat untuk memasarkan dan mengurangi biaya pengembangan.

Meningkatkan visibilitas dan kontrol

Dengan ESB, organisasi dapat memantau aliran data dan layanan di berbagai aplikasi, dan dengan cepat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul. Hal ini membantu organisasi memastikan aplikasi mereka tersedia, andal, dan aman.

Bagaimana cara kerja bus layanan korporasi?

Bus layanan korporasi (ESB) bekerja pada prinsip-prinsip arsitektur berorientasi layanan (SOA).

SOA adalah metode pengembangan perangkat lunak yang menggunakan komponen perangkat lunak yang disebut layanan untuk membuat aplikasi bisnis. Setiap layanan menyediakan kemampuan bisnis, dan beberapa layanan dapat berkomunikasi satu sama lain di seluruh platform dan bahasa.

Platform ESB menyediakan layanan komunikasi yang digunakan aplikasi untuk berinteraksi satu sama lain. Beberapa contoh adalah transformasi pesan, transformasi protokol, perutean, dan autentikasi.

 
(Implementasi ESB di AWS)

Selanjutnya, kita membahas komponen kunci arsitektur ESB.

Titik akhir

Dalam arsitektur ESB, titik akhir dapat dianggap sebagai titik masuk atau keluar ke ESB.

Setiap titik akhir biasanya memiliki alamat atau pengidentifikasi yang unik. Anda dapat menerapkan titik akhir menggunakan berbagai teknologi, seperti antarmuka layanan web, antrean pesan, atau server FTP. Titik akhir juga dapat memproses tipe pesan yang berbeda, seperti XML, JSON, atau data biner.

Fleksibilitas arsitektur titik akhir memungkinkan ESB untuk berintegrasi dengan berbagai sistem dan aplikasi.

Adaptor

Komponen adaptor dalam alat ESB menerjemahkan pesan antara berbagai format dan protokol. Artinya, pesan dapat digunakan dengan baik oleh aplikasi perangkat lunak penerima. Adaptor juga dapat menyediakan fitur, seperti pencatatan pesan, pemantauan, autentukasi, dan penanganan kesalahan.

Bus

Bus adalah komponen ESB inti untuk pertukaran pesan antara titik akhir. Bus menggunakan seperangkat aturan atau kebijakan berdasarkan berbagai kriteria, seperti tipe, isi, atau tujuan pesan untuk merutekan pesan.

Anda dapat menentukan kebijakan dalam konfigurasi ESB untuk memenuhi persyaratan proses bisnis yang kompleks. Bus menggunakan berbagai protokol komunikasi, seperti HTTP, JMS, dan FTP untuk berkomunikasi dengan titik akhir.

Cara kerja bus adalah sebagai berikut:

  1. Bus menerima pesan di satu titik akhir
  2. Bus menentukan alamat titik akhir tujuan dengan memeriksa aturan kebijakan bisnis
  3. Bus memproses pesan dan mengirimkannya ke titik akhir tujuan

Sebagai contoh, katakanlah bus menerima file XML dari aplikasi yang terhubung ke titik akhir A. Bus menentukan bahwa file XML harus dikirim ke titik akhir B dan C. Titik akhir B membutuhkan data JSON sementara titik akhir C membutuhkan fungsi Put HTTP. Adaptor mengkonversi file XML menjadi JSON dan bus mengirimkannya ke titik akhir B. Bus melakukan permintaan HTTP dengan XML pada titik akhir C.

Apa batasan bus layanan korporasi?

Arsitektur korporasi telah beralih dari bus layanan korporasi (ESB) karena keterbatasan berikut.

Kompleksitas

Bus layanan korporasi membutuhkan pengetahuan teknis khusus untuk menerapkan dan memelihara ESB, yang membuatnya kompleks dan mahal. Penguncian vendor menyulitkan untuk beralih ke solusi ESB lain, dan membatasi opsi untuk integrasi data. Tim mengalami waktu tunggu yang lama karena hanya tim manajemen pusat ESB yang dapat mengintegrasikan aplikasi korporasi baru.

Skalabilitas

Perangkat lunak ESB memberikan latensi tambahan dalam komunikasi karena adanya penambahan lapisan abstraksi dan pemrosesan. Seiring bertambahnya jumlah titik akhir dan pemetaan layanan komunikasi, ESB menjadi hambatan dan berdampak pada performa. Biaya penerapan ketersediaan tinggi dan pemulihan bencana untuk server ESB juga meningkat.

Kesulitan peningkatan

Melakukan peningkatan pada integrasi ESB dapat menyebabkan ketidakstabilan pada komponen lain yang terhubung dan memerlukan pengujian yang signifikan sebelum melakukan pembaruan. Mendanai peningkatan proyek ESB membutuhkan kolaborasi lintas tim, yang dapat menjadi tantangan tersendiri.

Teknologi apa yang menggantikan bus layanan korporasi?

Saat ini, penggunaan bus layanan korporasi (ESB) terbatas terutama pada sistem warisan yang membutuhkan integrasi yang kompleks. Pola arsitektur ESB telah digantikan oleh arsitektur layanan mikro, di antara teknologi lainnya.

Arsitektur layanan mikro terdiri dari komponen perangkat lunak yang sangat kecil dan sepenuhnya independen dengan protokol komunikasi mereka sendiri yang diekspos melalui API yang ringan. Pada dasarnya, menggunakan layanan mikro melalui API-nya merupakan tugas dari pelanggan sehingga tidak perlu ESB yang terpusat.

Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat membaca mengenai layanan mikro dan membaca mengenai API.

Munculnya komputasi cloud dan arsitektur layanan mikro telah menyebabkan munculnya teknologi baru yang sering dipandang sebagai alternatif ESB. Kami akan membahas beberapa di antaranya.

API Gateway

API Gateway adalah komponen ringan yang menyediakan titik masuk tunggal bagi klien untuk mengakses beberapa layanan. Mereka sering digunakan untuk mengelola API, memperkuat keamanan, dan menangani lalu lintas.

Mesh layanan

Mesh layanan adalah lapisan infrastruktur khusus untuk mengelola komunikasi layanan-ke-layanan dalam arsitektur layanan mikro. Layanan ini menyediakan fitur, seperti penemuan layanan, penyeimbangan beban, dan manajemen lalu lintas.

Arsitektur yang didorong peristiwa

Dalam arsitektur berbasis peristiwa, layanan berkomunikasi melalui penanganan peristiwa asinkron, alih-alih permintaan sinkron. Peristiwa adalah perubahan status, atau pembaruan, seperti item yang ditempatkan di keranjang belanja di situs web ecommerce. Peristiwa dapat berupa status (item yang dibeli, harganya, dan alamat pengantaran) atau peristiwa dapat berupa pengidentifikasi (pemberitahuan bahwa pesanan telah dikirim).

Apa itu bus peristiwa?

Banyak organisasi telah beralih dari bus layanan korporasi (ESB) ke bus peristiwa. Bus peristiwa adalah alur yang menerima peristiwa. Bus peristiwa menghubungkan komponen aplikasi bersama-sama berdasarkan peristiwa, yang memudahkan Anda untuk membuat aplikasi berbasis peristiwa yang dapat diskalakan.

 

Aturan yang terkait dengan bus peristiwa mengevaluasi peristiwa saat tiba. Setiap aturan memeriksa apakah suatu peristiwa cocok dengan kriteria aturan. Anda mengaitkan aturan dengan bus peristiwa tertentu sehingga aturan hanya berlaku untuk peristiwa yang diterima oleh bus peristiwa tersebut.

Produsen memublikasikan peristiwa ke bus peristiwa. Bus peristiwa memfilter dan mengevaluasi peristiwa saat tiba berdasarkan aturan yang telah dikonfigurasi sebelumnya, kemudian mendorong peristiwa tersebut ke konsumen. Layanan produsen dan layanan konsumen dipisahkan, yang memungkinkan layanan untuk diskalakan, diperbarui, dan dilakukan deployment secara terpisah.

Bagaimana AWS dapat mendukung kebutuhan integrasi aplikasi Anda?

Amazon Web Services (AWS) menawarkan serangkaian layanan integrasi aplikasi. Layanan ini memungkinkan komunikasi antara komponen yang dipisahkan dalam layanan mikro, sistem terdistribusi, dan aplikasi nirserver. Jika Anda penasaran, baca selengkapnya di Integrasi Aplikasi di AWS.

Misalnya, Anda dapat menggunakan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan Anda:

  • Amazon API Gateway untuk membuat, memublikasikan, menjaga, memantau, dan mengamankan API pada skala apa pun untuk beban kerja nirserver dan aplikasi web
  • Amazon EventBridge untuk membuat bus peristiwa yang menghubungkan data aplikasi dari aplikasi Anda sendiri, perangkat lunak sebagai layanan (SaaS), dan layanan AWS
  • Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS) untuk membuat antrean pesan yang mengirim, menyimpan, dan menerima pesan antara komponen aplikasi pada volume apa pun

Mulai integrasi aplikasi di AWS dengan membuat akun sekarang juga.

Langkah Berikutnya di AWS

Daftar untuk akun gratis

Dapatkan akses secara instan ke AWS Tingkat Gratis.

Daftar 
Mulai membangun di konsol

Mulai membangun di Konsol Manajemen AWS.

Masuk