AgriDigital Bermigrasi ke AWS untuk Mengurangi Waktu Deployment sebesar 50% dan Mendorong Ekspansi

2020

AgriDigital adalah perusahaan rintisan teknologi dari Australia yang ingin menyederhanakan rantai pasokan agrikultura global. Platform manajemen komoditas perusahaan ini memberi ribuan petani Australia kesempatan untuk terhubung dengan jaringan rantai pasokan mereka serta mengelola kontrak, pengantaran, inventaris, pesanan, dan pembayaran secara langsung.

Seiring pertumbuhannya, perusahaan ini mulai mengalami beberapa masalah dengan lingkungan aplikasi berbasis .NET Microsoft-nya yang berjalan pada layanan cloud lainnya. “Kami mulai mengalami beberapa masalah keandalan, dengan waktu henti aplikasi yang bertambah,” ujar Dominik Moreitz, kepala teknis (head of engineering) dan pemimpin DevOps (DevOps lead) di AgriDigital. “Bahkan waktu henti yang hanya berlangsung beberapa menit dapat berdampak negatif terhadap pelanggan kami, seperti pengemudi truk yang menggunakan aplikasi untuk melacak jadwal pengantaran selama masa panen. Selain itu, dampak negatif juga terasa di sisi finansial. Jika faktur dan pembayaran tidak diproses cukup cepat, banyak orang tidak akan menerima pembayaran tepat waktu.”

AgriDigital juga membutuhkan skalabilitas yang lebih besar, terutama saat perusahaan berencana menghadirkan layanannya ke pasar AS pada September 2019. “Arsitektur .NET kami bersifat monolitik dan tidak dibangun untuk diskalakan,” ujar Moreitz. “Kami tahu kami perlu memodernisasi platform untuk mencapai sasaran ekspansi kami.”

A green row panorama of fresh crops grow on an agricultural farm field in the Salinas Valley, California USA
kr_quotemark

Aplikasi kami berjalan setidaknya 50% lebih cepat di AWS, yang menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada para petani dan pelanggan rantai pasokan lainnya yang menggunakan aplikasi.”

Dominik Moreitz
Kepala Teknis (Head of Engineering) dan Pemimpin DevOps (DevOps Lead), AgriDigital

Bermigrasi ke .NET Core, Amazon Aurora PostgreSQL, dan Linux

AgriDigital memilih untuk memodernisasi dengan memigrasikan lingkungan produksinya ke .NET Core di Amazon Web Services (AWS). “AWS bukan sekadar pemimpin dalam industri cloud, tetapi juga menyediakan keandalan dan skalabilitas yang lebih besar daripada penyedia lainnya yang kami pertimbangkan,” ujar Moreitz. “Kami juga menyukai performa .NET Core di AWS, dan ini tidak terikat platform, yang sangat penting bagi kami saat kami berpindah dari Windows ke Linux.”

AgriDigital bekerja sama dengan Itoc, sebuah perusahaan teknologi dan AWS Advanced Consulting Partner di AWS Partner Network (APN) yang diperkenalkan kepada AgriDigital melalui manajer akun AWS. Itoc telah mendapatkan Kompetensi Keamanan AWS, yang membuatnya dapat menyediakan layanan konsultasi terspesialisasi yang didesain untuk membantu korporasi mengadopsi dan men-deploy solusi keamanan kompleks di AWS. Itoc mengimplementasikan solusi Landasan Cloud praktik terbaiknya untuk AgriDigital dan memigrasikan lingkungan basis data perusahaan dari Microsoft SQL Server ke Amazon Aurora PostgreSQL dan Amazon DynamoDB. “Kami mengalami masalah skalabilitas saat menggunakan Windows SQL Server, tetapi kami juga ingin berpaling dari biaya lisensi Windows seiring kami melanjutkan memodernisasi,” ucap Moreitz. Itoc juga bekerja sama dengan tim DevOps AgriDigital DevOps untuk menyiapkan aset pengembangan menggunakan AWS CloudFormation dan mengimplementasikan build nirserver dan alur deployment berbasis AWS Lambda untuk deployment dan manajemen berkelanjutan di seluruh lingkungan. AgriDigital pun mengimplementasikan arsitektur layanan mikro baru, yang menggunakan AWS Fargate untuk mengelola kontainer. Itoc terus mendukung AgriDigital dengan bantuan teknis berkelanjutan.

Memodernisasi untuk Mengaktifkan Pertumbuhan Global

Dengan memodernisasi lingkungan produksinya di AWS, AgriDigital menghemat waktu pengembangan selama migrasi. “Menggunakan .NET Core di AWS dan Amazon Aurora PostgreSQL, kami dapat memigrasikan lingkungan Kerangka Kerja .NET kami dengan sangat mudah, tanpa perlu menambah keterampilan developer .NET kami,” ujar Moreitz. “Dengan berpindah ke AWS dan menggunakan pendekatan DevOps, kami menghemat hampir 50 persen dari waktu dan upaya pengembangan kami.”

Karena kemudahan migrasi, serta skalabilitas AWS, AgriDigital mampu menyediakan aplikasinya kepada para petani di AS satu bulan lebih awal daripada jadwal. “Berjalan di AWS, kami tidak lagi memiliki batasan satu instans seperti sebelumnya. Skalabilitas jauh lebih mudah,” kata Moreitz. “Saat kami perlu menskalakan dengan cepat guna memenuhi rencana kami di AS, kami cukup menggunakan AWS CloudFormation untuk menyiapkan lingkungan penahapan sebelum berpindah ke produksi dengan cepat.”

Meningkatkan Performa Aplikasi, Mempercepat Pengembangan

Menjalankan .NET Core di AWS, AgriDigital telah meningkatkan performa aplikasi secara keseluruhan. “Aplikasi kami berjalan setidaknya 50% lebih cepat di AWS, yang menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada para petani dan pelanggan rantai pasokan lainnya yang menggunakan aplikasi,” ucap Moreitz.

Perpindahan ke AWS memungkinkan AgriDigital meningkatkan ketangkasan developer dengan tidak lagi mengharuskan mengandalkan build dan alat deployment eksternal. “Semua layanan AWS yang kami gunakan, dari AWS Fargate hingga AWS CloudFormation, terintegrasi. Ini membantu menyederhanakan dan mempercepat pengembangan kami,” ucap Moreitz. “Kami telah mengurangi waktu deployment perangkat lunak kami sebanyak 50 persen sebagai hasil dari menyederhanakan pengembangan melalui alur integrasi dan pengiriman kami yang berkelanjutan. Saat ini, kami bisa menghadirkan berbagai fitur baru untuk pelanggan dengan lebih cepat dan mendapatkan umpan balik dari mereka lebih cepat, yang pada akhirnya akan menjadikan berbagai fitur tersebut lebih baik.”

Memangkas Biaya Lisensi, Memberi Petani Pengalaman Andal

AgriDigital telah menghemat uang dengan memodernisasi dan berpindah ke .NET Core, Amazon Aurora PostgreSQL, dan Linux. “Kami tidak lagi ada di Windows atau SQL Server, jadi tentu saja kami telah mengurangi biaya lisensi kami,” ucap Moreitz. “Sebelumnya, kami selalu memiliki instans yang berjalan dan dikenai biaya untuk instans tersebut. Kami telah menghapus biaya tersebut dengan berpindah ke arsitektur layanan mikro. Kami memulai dari skala rendah, dan dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan komputasi kapan pun kami membutuhkannya. Kami terus menghemat biaya dengan menginvestigasi layanan AWS tambahan. Sebagai contoh, sebagai ganti membeli alat pelaporan yang mahal, kami mengevaluasi Amazon QuickSight, karena kami tahu alat ini memiliki model harga bayar sesuai penggunaan.”

Perusahaan juga telah meningkatkan keandalan aplikasi. “Kami tidak mengalami masalah waktu henti yang sebelumnya kami alami,” ujar Moreitz. “Kami dapat menghadirkan aplikasi yang lebih andal dengan berada di AWS, sehingga pelanggan rantai pasokan kami dapat beroperasi dengan lebih percaya diri akan dapat menghadirkan produk dan dibayar tepat waktu.”

AgriDigital memiliki rencana untuk melanjutkan memodernisasi lingkungan aplikasinya sekaligus menumbuhkan bisnisnya. “Strategi jangka panjang kami adalah berekspansi ke wilayah global tambahan dan menskalakan dengan mendapatkan pelanggan,” ujar Moreitz. “Kami tahu kami dapat mencapai sasaran ini sambil menghemat biaya menggunakan AWS.”

Untuk mempelajari selengkapnya, kunjungi aws.amazon.com/rds/aurora.


Tentang AgriDigital

AgriDigital, berbasis di Australia, menawarkan berbagai solusi untuk membantu rantai pasokan agrikultura mengurangi risiko, dengan fokus pada biji-bijian dan kapas. Dengan jaringan lebih dari 4.800 pelanggan, platform AgriDigital mendigitalkan berbagai penjualan komoditas, perdagangan, penyimpanan, dan logistik. Perusahaan ini juga menyediakan akses ke data dalam waktu nyata di seluruh perangkat.

Manfaat AWS

  • Memodernisasi lingkungan aplikasi, memberi kesempatan untuk ekspansi cepat ke AS
  • Mengurangi waktu deployment perangkat lunak sebesar 50%
  • Menjalankan aplikasinya 50% lebih cepat
  • Mengurangi biaya lisensi, memastikan keandalan

Layanan AWS yang Digunakan

Amazon Aurora PostgreSQL

Amazon Aurora adalah mesin basis data relasional yang menggabungkan kecepatan dan ketersediaan basis data komersian canggih dengan kesederhanaan dan efektivitas biaya basis data sumber terbuka.

Pelajari selengkapnya »

Amazon DynamoDB

Amazon DynamoDB adalah basis data nilai-kunci dan dokumen yang menghadirkan performa satu digit milidetik dalam skala apa pun.

Pelajari selengkapnya >>

AWS Fargate

AWS Fargate adalah mesin komputasi nirserver untuk kontainer yang berfungsi dengan Amazon Elastic Container Service (ECS) dan Amazon Elastic Kubernetes Service (EKS).

Pelajari selengkapnya >>

AWS CloudFormation

AWS CloudFormation memberi Anda sebuah bahasa umum untuk memodel dan menyediakan sumber daya AWS dan sumber daya aplikasi pihak ketiga lainnya di lingkungan cloud Anda.

Pelajari selengkapnya >>


Mulai

Perusahaan segala ukuran dan lintas industri mentransformasikan bisnisnya setiap hari menggunakan AWS. Hubungi ahli kami dan mulai perjalanan AWS Cloud Anda sendiri sekarang juga.