Apa Perbedaan Antara Penyimpanan Blok, Objek, dan File?


Apa perbedaan antara penyimpanan blok, objek, dan file?

Penyimpanan blok, objek, dan file cloud adalah tiga cara penyimpanan data di cloud sehingga pengguna dan aplikasi dapat mengaksesnya dari jarak jauh melalui koneksi jaringan. Penyimpanan objek menyimpan dan mengelola semua data dalam format yang tidak terstruktur dan dalam unit yang disebut sebagai objek. Penyimpanan blok mengambil data, seperti file atau entri basis data, lalu membaginya menjadi blok-blok dengan ukuran yang sama. Penyimpanan blok kemudian menyimpan blok data tersebut pada penyimpanan fisik yang mendasarinya dengan cara yang optimal agar akses dan pengambilan cepat dapat dilakukan. Penyimpanan file cloud adalah metode penyimpanan data lainnya yang menyediakan akses server dan aplikasi ke data melalui sistem file bersama. Setiap jenis penyimpanan menawarkan keunggulan uniknya sendiri untuk berbagai kasus penggunaan.

Baca mengenai penyimpanan objek »

Baca mengenai penyimpanan blok »

Baca tentang penyimpanan file cloud »

Apa persamaan antara penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan penyimpanan file?

Penyimpanan objek, blok, dan file adalah layanan penyimpanan cloud yang dapat digunakan pengguna serta aplikasi untuk menyimpan dan berbagi data. Mereka memiliki banyak persamaan yang akan kita bahas selanjutnya.

Ketersediaan

Persistensi data adalah kemampuan data untuk tetap berada dalam sistem penyimpanan selama periode yang diperpanjang. Sistem penyimpanan blok, objek, dan file memberikan ketersediaan serta keandalan data melalui berbagai mekanisme persistensi data. Misalnya, ketiganya menggunakan replikasi data. Dengan menyimpan data di beberapa lokasi, Anda dapat mengaksesnya bahkan jika ada satu lokasi yang gagal. Ketiga sistem tersebut juga menggunakan checksum dan kode deteksi kesalahan untuk memverifikasi data serta mendeteksi kerusakan selama penyimpanan. 

Aksesibilitas

Anda dapat mengakses ketiga sistem penyimpanan ini melalui jaringan menggunakan API. Akses jarak jauh memastikan Anda dapat berbagi data yang disimpan dengan beberapa pengguna dan aplikasi.

Skalabilitas

Ketiga jenis penyimpanan ini menawarkan skalabilitas yang memungkinkan penyimpanan data dalam volume besar. Ketiganya dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan yang berkembang dengan menambahkan sumber daya atau simpul tambahan ke infrastruktur penyimpanan.

Keamanan data

Fitur keamanan seperti enkripsi data diam dan bergerak telah didukung di ketiga jenis penyimpanan ini. Ketiganya menawarkan langkah-langkah untuk melindungi kerahasiaan dan integritas data sehingga membantu memastikan bahwa data yang disimpan tetap aman.

Manajemen metadata

Sistem penyimpanan file cloud, penyimpanan objek, dan penyimpanan blok biasanya menyediakan cara untuk mengelola metadata yang terkait dengan data yang disimpan. Metadata dapat mencakup atribut seperti nama file atau objek, ukuran, stempel waktu, dan izin. Metadata memfasilitasi pengorganisasian, pencarian, dan pengambilan data yang disimpan.

Bagaimana cara kerja penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan penyimpanan file?

Penyimpanan objek, blok, dan file cloud bekerja secara berbeda. Masing-masing menggunakan struktur, sistem, dan solusi penyimpanan yang berbeda.

Penyimpanan objek

Penyimpanan objek menyimpan dan mengelola data sebagai unit diskret yang disebut objek. Objek biasanya terdiri dari data aktual—seperti dokumen, gambar, atau nilai data—dan metadata terkait. Metadata adalah informasi tambahan tentang objek yang dapat Anda gunakan untuk mengambil objek. Metadata dapat mencakup atribut seperti pengidentifikasi unik, nama objek, ukuran, tanggal pembuatan, dan tanda yang ditentukan khusus.

Sistem penyimpanan objek menggunakan namespace datar sehingga objek dapat disimpan tanpa memerlukan struktur yang hierarkis. Sebaliknya, pengidentifikasi unik objek menyediakan alamat untuk objek dalam sistem penyimpanan. Algoritma hashing menghasilkan ID dari konten objek, yang memastikan bahwa objek dengan konten yang sama memiliki pengidentifikasi yang sama.

Penyimpanan blok

Penyimpanan blok bekerja dengan membagi data menjadi blok-blok berukuran tetap dan menyimpannya sebagai unit individu. Ukuran blok berkisar dari beberapa kilobita hingga beberapa megabita. Blok-blok tersebut dapat ditentukan sebelumnya selama proses konfigurasi.

Sistem operasi memberi setiap blok alamat unik atau nomor blok yang dicatat di dalam tabel pencarian data. Pengalamatan menggunakan skema pengalamatan blok logis (LBA) yang menentukan nomor berurutan untuk setiap blok.

Penyimpanan blok memungkinkan akses langsung ke blok data individu. Anda dapat membaca atau menulis data ke blok tertentu tanpa harus mengambil atau memodifikasi seluruh set data blok tersebut. 

Penyimpanan file cloud

Penyimpanan file cloud adalah sistem penyimpanan hierarkis di cloud yang menyediakan akses bersama ke data file. Penyimpanan ini menggunakan infrastruktur server jarak jauh untuk menyimpan data. Penyedia cloud memelihara server dan mengelola data di dalamnya. File berisi metadata seperti nama file, ukuran, stempel waktu, dan izin.

Anda dapat membuat, memodifikasi, menghapus, dan membaca file. Anda juga dapat mengaturnya secara logis di pohon direktori untuk akses intuitif. Beberapa pengguna dapat secara bersamaan mengakses file yang sama. Keamanan untuk penyimpanan file online dikelola dengan izin pengguna dan grup sehingga administrator dapat mengontrol akses ke data file bersama.

Apa perbedaan utama antara penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan penyimpanan file?

Penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan penyimpanan file cloud memiliki beberapa perbedaan utama.

Manajemen file

Solusi penyimpanan objek mendukung penyimpanan file sebagai objek. Mengaksesnya dengan aplikasi yang sudah ada membutuhkan kode baru, penggunaan API, dan pengetahuan langsung tentang penamaan semantik. 

Demikian pula, penyimpanan blok dapat digunakan sebagai komponen penyimpanan yang mendasari solusi penyimpanan file terkelola mandiri. Namun, hubungan satu-ke-satu yang diperlukan antara host dan volume dapat mempersulit dalam memperoleh skalabilitas, ketersediaan, dan keterjangkauan solusi penyimpanan file yang terkelola penuh. Anda memerlukan anggaran dan sumber daya manajemen tambahan untuk mendukung file pada penyimpanan blok.

Hanya penyimpanan berbasis file yang mendukung protokol tingkat file umum dan model izin. Anda tidak memerlukan kode baru untuk diintegrasikan dengan aplikasi yang dikonfigurasi agar dapat bekerja dengan penyimpanan file bersama.

Manajemen metadata

Metadata penyimpanan objek dapat menyimpan informasi tentang suatu objek. Hal ini mencakup nama, jenis konten, tanggal pembuatan, ukuran, atau input yang ditentukan khusus lainnya. Dengan skema metadata yang fleksibel, Anda dapat membuat bidang tambahan yang dapat membantu Anda menemukan data. 

Penyimpanan blok menyimpan metadata dalam jumlah minimal untuk mempertahankan efisiensi tinggi. Struktur metadata yang sangat mendasar memastikan overhead minimal selama transfer data. Penyimpanan blok biasanya menggunakan pengidentifikasi unik untuk setiap blok saat mencari, menemukan, dan mengambil data.

Penyimpanan file cloud menggunakan metadata untuk mendeskripsikan data yang disimpan file. Anda dapat mengakses dan mengubah metadata yang dilampirkan ke file. Fungsi ini bergantung pada akses Anda. Sistem penyimpanan cloud menggunakan daftar kontrol akses (ACL) sebagai kontrol izin tentang siapa saja yang dapat mengakses dan mengubah metadata.

Performa

Sistem penyimpanan objek lebih memprioritaskan kuantitas penyimpanan dibandingkan ketersediaan. Sebagai sistem dengan skalabilitas tinggi, Anda dapat menyimpan data tidak terstruktur dengan volume besar dalam sistem penyimpanan objek. Namun, saat Anda mengakses file ini, akan ada lebih banyak latensi. Penyimpanan objek juga memiliki throughput yang lebih rendah dibandingkan penyimpanan blok dan penyimpanan cloud

Penyimpanan blok menawarkan performa tinggi, latensi rendah, dan laju transfer data cepat. Karena beroperasi pada tingkat blok, Anda dapat langsung mengakses data dan mencapai performa I/O tinggi. Anda menggunakan penyimpanan blok untuk aplikasi yang membutuhkan akses cepat ke data yang telah disimpan, seperti mesin virtual atau basis data. 

Penyimpanan file cloud menawarkan performa tinggi, tetapi ini bukanlah satu-satunya alasan untuk menggunakannya. Penyimpanan file cloud adalah tentang menyimpan data dengan cara yang intuitif untuk akses manusia. Berbagi file, kolaborasi, dan repositori bersama lebih umum ditemukan dalam penyimpanan file cloud dibandingkan performa tinggi.

Sistem penyimpanan fisik

Penyimpanan objek biasanya menggunakan lingkungan penyimpanan yang terdistribusi di beberapa simpul penyimpanan atau server yang berbeda.

Di sisi lain, penyimpanan blok menggunakan RAID, SSD, dan hard disk drive (HDD) untuk penyimpanan.

Terakhir, penyimpanan file cloud menggunakan penyimpanan yang terhubung ke jaringan (NAS) dalam penyiapan on-premise. Di cloud, layanan penyimpanan file dapat diatur melalui penyimpanan blok fisik yang mendasarinya.

Baca perbandingan antara SDD dan HDD »

Baca mengenai NAS »

Skalabilitas

Penyimpanan objek menawarkan penskalaan yang hampir tidak terbatas, hingga petabita dan miliaran objek.

Penyimpanan blok menawarkan skalabilitas dengan menambahkan lebih banyak volume penyimpanan atau memperluas volume yang sudah ada. Skalabilitas bergantung pada kemampuan sistem penyimpanan blok dalam menangani peningkatan permintaan I/O dan kebutuhan kapasitas.

Karena hierarki dan jalur yang inheren, penyimpanan file mencapai batasan penskalaan dan memiliki skalabilitas terendah di antara ketiganya.

Kapan harus menggunakan penyimpanan objek, penyimpanan blok, dan penyimpanan file?

Penyimpanan objek sangat cocok digunakan untuk data tidak terstruktur dalam jumlah besar. Hal ini berlaku terutama ketika daya tahan, penyimpanan tidak terbatas, skalabilitas, dan manajemen metadata yang kompleks merupakan faktor yang memengaruhi keseluruhan performa.

Penyimpanan blok menawarkan pemrosesan data berkecepatan tinggi, latensi rendah, dan penyimpanan beperforma tinggi. Layanan apa pun yang membutuhkan akses cepat ke data akan cocok dengan penyimpanan blok. Misalnya, analitik waktu nyata, komputasi beperforma tinggi, dan sistem dengan banyak transaksi cepat; semuanya mendapatkan manfaat dari penyimpanan blok.

Penyimpanan file cloud sangat cocok jika pengguna membutuhkan akses secara bersamaan ke sistem file bersama. Selain itu, kontrol akses tingkat file memungkinkan Anda mengatur izin dan daftar kontrol akses (ACL) untuk meningkatkan keamanan. Misalnya, lingkungan kerja kolaboratif yang memerlukan berbagi file antartim jarak jauh menggunakan penyimpanan file

Ringkasan perbedaan: penyimpanan objek vs. blok vs. file

 

Penyimpanan objek

Penyimpanan blok

Penyimpanan file cloud

Manajemen file

Menyimpan file sebagai objek. Mengakses file dalam penyimpanan objek dengan aplikasi yang sudah ada memerlukan kode baru dan penggunaan API.

Dapat menyimpan file, tetapi membutuhkan anggaran tambahan dan sumber daya manajemen untuk mendukung file pada penyimpanan blok.

Mendukung protokol tingkat file umum dan model izin. Dapat digunakan oleh aplikasi yang dikonfigurasi untuk bekerja dengan penyimpanan file bersama.

Manajemen metadata

Dapat menyimpan metadata yang tidak terbatas untuk objek apa pun. Menentukan bidang metadata kustom.

Menggunakan metadata terkait yang sangat sedikit.

Menyimpan metadata terbatas yang hanya relevan terhadap file.

Performa

Menyimpan data yang tidak terbatas dengan latensi minimal.

Performa tinggi, latensi rendah, dan transfer data cepat.

Menawarkan performa tinggi untuk akses file bersama.

Penyimpanan fisik

Didistribusikan di beberapa simpul penyimpanan.

Didistribusikan di seluruh SSD dan HDD.

Server NAS on-premise atau melalui penyimpanan blok fisik yang mendasarinya.

Skalabilitas

Skala tidak terbatas.

Sedikit terbatas.

Sedikit terbatas.

Bagaimana AWS dapat mendukung kebutuhan penyimpanan objek, blok, dan file Anda?

Amazon Web Services (AWS) memiliki berbagai sumber daya penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) menyediakan penyimpanan objek tidak terbatas di cloud. Dengan kelas penyimpanan yang hemat biaya dan fitur pengelolaan yang mudah digunakan, Anda dapat mengoptimalkan biaya, mengatur data, dan mengonfigurasi kontrol akses yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis, organisasi, dan kepatuhan tertentu.

Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS) adalah layanan penyimpanan blok dengan performa tinggi yang mudah digunakan dan dapat diskalakan, yang didesain untuk beban kerja Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2). Amazon EBS menyediakan solusi penyimpanan yang sangat dapat diskalakan untuk aplikasi penting dan intensif I/O.

Amazon Elastic File System (Amazon EFS) adalah penyimpanan file nirserver yang sangat elastis yang bertambah dan berkurang secara otomatis saat Anda menambahkan serta menghapus file, tanpa memerlukan manajemen atau penyediaan.

Amazon FSx memudahkan untuk meluncurkan, menjalankan, dan menskalakan sistem file yang kaya fitur dan beperforma tinggi di cloud. Amazon FSx mendukung beban kerja dengan skalabilitas, kemampuan yang luas, keamanan, dan keandalan yang dimilikinya. 

Mulai menggunakan penyimpanan cloud di AWS dengan membuat akun sekarang juga.