Apa Perbedaan Antara MySQL dan PostgreSQL?

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional yang memungkinkan Anda untuk menyimpan data sebagai tabel dengan baris dan kolom. Sistem ini populer sehingga digunakan di banyak aplikasi web, situs web dinamis, dan sistem tertanam. PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional-objek yang menawarkan lebih banyak fitur daripada MySQL. Sistem ini memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam tipe data, skalabilitas, konkurensi, dan integritas data.

Baca tentang MySQL »

Baca tentang PostgreSQL »

Apa saja persamaan antara PostgreSQL dan MySQL?

PostgreSQL dan MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional. Keduanya menyimpan data di dalam tabel yang terkait satu sama lain melalui nilai kolom umum. Berikut ini adalah contohnya:

  1. Sebuah perusahaan menyimpan data pelanggan dalam tabel bernama Pelanggan dengan nama kolom customer_id, customer_name, dan customer_address.
  2. Perusahaan juga menyimpan data produk dalam tabel bernama Produk dengan nama kolom product_id, product_name, dan product_price. 
  3. Untuk mencatat item yang dibeli oleh setiap pelanggan, perusahaan memiliki tabel bernama Customer_Orders dengan kolom customer_id dan product_id.

Berikut ini adalah persamaan lainnya antara PostgreSQL dan MySQL:

  • Keduanya menggunakan bahasa kueri terstruktur (SQL) sebagai antarmuka untuk membaca dan mengedit data
  • Keduanya merupakan sumber terbuka dan memiliki dukungan komunitas developer yang kuat
  • Keduanya memiliki fitur pencadangan data, replikasi, dan kontrol akses bawaan

Baca mengenai SQL »

Perbedaan utama: PostgreSQL vs MySQL

Meskipun PostgreSQL dan MySQL secara konseptual serupa, ada banyak perbedaan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengimplementasikannya.

Kepatuhan ACID

Atomisitas, konsistensi, isolasi, dan daya tahan (ACID) adalah properti basis data yang akan memastikan basis data tetap dalam keadaan valid, bahkan setelah terjadi kesalahan tak terduga. Misalnya, jika Anda memperbarui sejumlah besar baris tetapi sistem gagal di tengah jalan, tidak ada baris yang perlu dimodifikasi.

MySQL menawarkan kepatuhan ACID hanya ketika Anda menggunakannya dengan mesin penyimpanan atau modul perangkat lunak Klaster InnoDB dan NDB. PostgreSQL sepenuhnya patuh pada ACID di semua konfigurasi.

Kontrol konkurensi

Kontrol konkurensi multiversi (MVCC) adalah fitur basis data tingkat lanjut yang membuat duplikat salinan catatan untuk membaca dan memperbarui data yang sama dengan aman secara paralel. Saat Anda menggunakan MVCC, beberapa pengguna dapat membaca dan memodifikasi data yang sama secara bersamaan tanpa mengorbankan integritas data.

Basis data MySQL tidak menawarkan MVCC, tetapi PostgreSQL mendukung fitur ini.

Indeks

Basis data menggunakan indeks untuk mengambil data lebih cepat. Anda dapat mengindeks data yang sering diakses dengan mengonfigurasi sistem manajemen basis data untuk mengurutkan dan menyimpannya secara berbeda dari data lainnya.

MySQL mendukung pengindeksan B-tree dan R-tree yang menyimpan data yang diindeks secara hierarkis. Tipe indeks PostgreSQL mencakup pohon, indeks ekspresi, indeks parsial, dan indeks hash. Ada lebih banyak opsi untuk menyempurnakan kebutuhan performa basis data saat Anda menskalakan.

Tipe data

MySQL adalah basis data relasional murni. Di sisi lain, PostgreSQL adalah basis data relasional-objek. Dengan demikian, Anda dapat menyimpan data sebagai objek dengan properti di PostgreSQL. Objek adalah tipe data umum dalam banyak bahasa pemrograman seperti Java dan .NET. Objek mendukung paradigma seperti relasi induk-anak dan warisan.

Bekerja dengan PostgreSQL akan lebih intuitif untuk developer basis data. PostgreSQL juga mendukung tipe data tambahan lainnya seperti array dan XML.

Tampilan

Tampilan adalah subset data yang dibuat oleh sistem basis data dengan menarik data yang relevan dari beberapa tabel.

Sementara MySQL mendukung tampilan, PostgreSQL menawarkan opsi tampilan lebih lanjut. Misalnya, Anda dapat melakukan prakomputasi beberapa nilai terlebih dahulu (seperti nilai total semua pesanan selama periode tertentu) untuk membuat tampilan terwujud. Tampilan terwujud akan meningkatkan performa basis data untuk kueri yang rumit.

Prosedur tersimpan

Prosedur tersimpan adalah kueri atau pernyataan kode bahasa kueri terstruktur (SQL) yang dapat Anda tulis dan simpan terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan kembali kode yang sama berulang kali sehingga tugas manajemen basis data menjadi lebih efisien.

Sementara MySQL maupun PostgreSQL mendukung prosedur yang tersimpan, PostgreSQL memungkinkan Anda memanggil prosedur tersimpan yang ditulis dalam bahasa selain SQL.

Pemicu

Pemicu adalah prosedur tersimpan yang berjalan secara otomatis ketika suatu peristiwa terkait terjadi dalam sistem manajemen basis data.

Dalam basis data MySQL, Anda hanya dapat menggunakan pemicu AFTER dan BEFORE untuk pernyataan INSERT, UPDATE, dan DELETE SQL. Hal ini berarti prosedur akan berjalan secara otomatis sebelum atau setelah pengguna memodifikasi data. Sebaliknya, PostgreSQL mendukung pemicu INSTEAD OF sehingga Anda dapat menjalankan pernyataan SQL kompleks menggunakan fungsi.

Cara memilih antara PostgreSQL vs MySQL

Kedua basis data relasional tersebut cocok untuk sebagian besar kasus penggunaan. Namun, Anda dapat mempertimbangkan faktor-faktor berikut sebelum membuat keputusan akhir.

Cakupan aplikasi

PostgreSQL lebih cocok untuk aplikasi tingkat perusahaan dengan operasi tulis yang sering dan kueri yang kompleks.

Namun, Anda dapat memulai proyek MySQL jika Anda ingin membuat purwarupa, membuat aplikasi internal dengan lebih sedikit pengguna, atau membuat mesin penyimpanan informasi dengan lebih banyak pembacaan dan pembaruan data yang jarang.

Pengalaman pengembangan basis data

MySQL lebih cocok untuk pemula dan memiliki kurva belajar yang lebih pendek. Pembangunan sebuah proyek basis data baru dari awal dapat dilakukan dengan cepat. Anda dapat dengan mudah menyiapkan MySQL sebagai produk mandiri atau membundelnya dengan teknologi pengembangan web lainnya seperti tumpukan LAMP.

Di sisi lain, postgreSQL dapat jauh lebih menantang untuk pemula. Basis data ini biasanya memerlukan penyiapan infrastruktur yang kompleks dan pengalaman pemecahan masalah.

Baca tentang tumpukan LAMP »

Kebutuhan performa

Jika aplikasi Anda memerlukan pembaruan data yang sering, PostgreSQL adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda harus sering membaca data, MySQL lebih direkomendasikan.

Performa tulis

MySQL menggunakan kunci tulis untuk mencapai konkurensi nyata. Misalnya, jika satu pengguna mengedit tabel, pengguna lain mungkin harus menunggu hingga operasi selesai sebelum dapat mengubah tabel tersebut.

Namun, PostgreSQL memiliki dukungan kontrol konkurensi multiversi (MVCC) bawaan tanpa kunci baca-tulis. Dengan cara ini, basis data PostgreSQL mempunyai performa lebih baik dalam kasus operasi tulis yang sering dan bersamaan.

Performa baca

PostgreSQL menciptakan proses sistem baru dengan alokasi memori yang signifikan (sekitar 10 MB) untuk setiap pengguna yang terhubung ke basis data. Hal ini membutuhkan penskalaan sumber daya intensif memori bagi beberapa pengguna.

Di sisi lain, MySQL menggunakan satu proses untuk beberapa pengguna. Akibatnya, basis data MySQL mengungguli PostgreSQL untuk aplikasi yang utamanya membaca dan menampilkan data kepada pengguna.

Ringkasan perbedaan: PostgreSQL vs MySQL

Kategori

MySQL

PostgreSQL

Teknologi basis data

MySQL merupakan sistem manajemen basis data relasional murni.

PostgreSQL adalah sistem manajemen basis data relasional-objek.

Fitur

MySQL memiliki dukungan fitur basis data yang terbatas, seperti tampilan, pemicu, dan prosedur.

PostgreSQL mendukung sebagian besar fitur basis data yang canggih seperti tampilan terwujud, pemicu INSTEAD OF, dan prosedur tersimpan dalam berbagai bahasa.

Tipe data

MySQL mendukung tipe data numerik, karakter, tanggal dan waktu, spasial, dan JSON.

PostgreSQL mendukung semua tipe data MySQL serta geometris, enumerasi, alamat jaringan, array, rentang, XML, hstore, dan gabungan.

Kepatuhan ACID

MySQL sudah patuh ACID hanya dengan mesin penyimpanan Klaster InnoDB dan NDB.

PostgreSQL selalu patuh dengan ACID. 

Indeks

MySQL memiliki dukungan indeks B-tree dan R-tree.

PostgreSQL mendukung beberapa tipe indeks seperti indeks ekspresi, indeks parsial, dan indeks hash serta pohon.

Performa

MySQL telah meningkatkan performa untuk operasi baca frekuensi tinggi.

PostgreSQL telah meningkatkan performa untuk operasi tulis frekuensi tinggi.

Dukungan pemula

MySQL lebih mudah untuk dimulai. MySQL memiliki set alat yang lebih luas untuk pengguna nonteknis.

PostgreSQL lebih kompleks untuk dimulai. PostgreSQL memiliki set alat yang terbatas untuk pengguna nonteknis. 

Bagaimana cara AWS mendukung kebutuhan PostgreSQL dan MySQL Anda?

Amazon Web Services (AWS) menawarkan beberapa layanan untuk kebutuhan PostgreSQL dan MySQL Anda.

Amazon RDS

Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) adalah kumpulan layanan terkelola yang mempermudah penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan basis data relasional di cloud. Dengan Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) untuk MySQL, Anda dapat men-deploy server MySQL yang dapat diskalakan dalam hitungan menit dengan kapasitas perangkat keras yang hemat biaya dan dapat diubah ukurannya.

Demikian pula, Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) untuk PostgreSQL mempermudah penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan deployment PostgreSQL di cloud. Layanan ini juga mengelola tugas administratif yang kompleks dan memakan waktu seperti pemutakhiran perangkat lunak PostgreSQL, manajemen penyimpanan, dan cadangan untuk pemulihan bencana.

Berikut adalah manfaat lain penggunaan Amazon RDS:

  • Deployment MySQL dan PostgreSQL yang dapat diskalakan dengan kapasitas perangkat lunak yang hemat biaya dan dapat diubah ukurannya dalam hitungan menit
  • Gunakan kembali kode, aplikasi, dan alat yang terkait dengan basis data lama Anda
  • Tampilkan metrik operasional penting seperti komputasi, memori, dan pemanfaatan kapasitas penyimpanan

Amazon Aurora

Amazon Aurora merupakan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dibangun untuk cloud dengan kompatibilitas MySQL dan PostgreSQL sepenuhnya. Amazon Aurora mengombinasikan kecepatan dan ketersediaan basis data komersial kelas atas dengan kesederhanaan dan keefektifan biaya basis data sumber terbuka.

Aurora sepenuhnya kompatibel dengan MySQL dan PostgreSQL sehingga aplikasi dan alat yang ada dapat berjalan tanpa modifikasi. Anda dapat bermigrasi ke Amazon Aurora untuk merasakan pengalaman tiga kali throughput konfigurasi Anda saat ini.

Amazon EC2

Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) menawarkan platform komputasi terluas dan terdalam. Platform ini memiliki lebih dari 500 instans dan pilihan prosesor, penyimpanan, jaringan, sistem operasi, dan model pembelian terkini untuk membantu Anda menyesuaikan dengan kebutuhan beban kerja.

Anda dapat menggunakan Amazon EC2 untuk menjalankan basis data MySQL dan PostgreSQL di cloud. Dengan pendekatan ini, Anda harus mengelola tugas administrasi basis data seperti penyediaan infrastruktur, penyiapan basis data, penyesuaian, patching, pencadangan, dan penskalaan.

Mulai PostgreSQL dan MySQL di AWS dengan membuat akun gratis sekarang.

Langkah Berikutnya dengan AWS

Mulai membangun dengan MySQL
Mulai membangun dengan PostgreSQL