Sportradar Mempercepat Data dan Video di AWS, Meluncurkan Inovasi Realitas Simulasi dalam 11 Hari

Sportradar, pemimpin global dalam memberikan analitik dan konten olahraga, dihadapkan dengan tantangan penskalaan. Seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang makin pesat, Sportradar mendapati bahwa arsitektur on-premise-nya tidak dapat memenuhi permintaan dari perusahaan media, federasi olahraga, dan industri taruhan. Migrasi ke Amazon Web Services (AWS) membantu Sportradar menskalakan layanannya, terus melakukan inovasi pada penawarannya, meningkatkan pengalaman penggemar, dan memitigasi risiko. Menggunakan layanan AWS, seperti Amazon Kinesis Data Streams dan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), Sportradar meningkatkan keandalan data dengan faktor 10, mengurangi waktu pemulihan, dan dengan cepat meluncurkan produk barunya, Simulated Reality, pada saat acara olahraga langsung dibatalkan.

Layanan kecerdasan data langsung milik Sportradar menyediakan statistik game dan aksi play-by-play serta analisis aliran data waktu nyata dari acara olahraga. Perusahaan juga mendistribusikan video langsung dari beragam pemegang hak kepada operator taruhan di seluruh dunia. Pelanggan memilih Sportradar karena kedalaman dan kualitas datanya serta luasnya olahraga yang dicakupnya, yaitu sebanyak 20.000 acara dan pertandingan olahraga secara langsung setiap bulannya melalui keterlibatannya dengan lebih dari 1.000 liga olahraga.

Perusahaan memproses dan mendistribusikan aliran data waktu nyata ke pelanggan di 80 negara. Selama game berlangsung, perwakilan Sportradar bekerja di lokasi untuk terus mendokumentasikan aksi melalui aplikasi yang dirancang khusus agar dapat langsung mengunggah setiap input ke perusahaan. Melalui alur kerja pemrosesan data otomatis, Sportradar melakukan analisis data instan, lalu mengirimkan informasi ke pelanggan dalam hitungan detik. Pelanggan menerima kecerdasan ini sebagai umpan data yang terintegrasi ke dalam aplikasi atau sistem taruhan mereka atau sebagai aliran video langsung yang didistribusikan melalui jaringan protokol internet (IP). Pada hari-hari sibuk, Sportradar memproses data dari 1.500 acara langsung secara bersamaan.

Sebelum membangun solusi di AWS, Sportradar mempertahankan server failover duplikat di pusat datanya untuk beban kerja komputasi dan basis data. Jika server produksinya mati, server hot standby ini dapat memakan waktu lebih dari 30 menit untuk online sehingga pelanggan tidak dapat mengakses data yang berharga pada saat itu.

Untuk mencapai tingkat performa pemrosesan data yang dibutuhkan aplikasinya dan untuk mengurangi beban pemeliharaan dan pembaruan basis data on-premise, Sportradar memigrasikan beban kerja pemrosesan data dan analitiknya ke basis data terkelola dan solusi analitik yang ditawarkan oleh AWS. Perusahaan beralih ke Amazon Aurora, basis data relasional yang kompatibel dengan MySQL dan PostgreSQL yang menggabungkan performa dan ketersediaan basis data perusahaan tradisional dengan kesederhanaan dan efektivitas biaya dari solusi sumber terbuka. Sportradar juga memanfaatkan Amazon DocumentDB (dengan kompatibilitas MongoDB), sebuah layanan basis data dokumen terkelola penuh yang memisahkan penyimpanan dan komputasi agar keduanya dapat menskalakan secara independen. Perusahaan menemukan solusi Elasticsearch yang sesuai di Amazon Elasticsearch Service (Amazon ES), sebuah layanan terkelola penuh yang memudahkan deployment, pengamanan, dan pengoperasian Elasticsearch dalam skala besar dan hemat biaya. Sementara itu, Amazon ElastiCache memungkinkan Sportradar untuk menyiapkan, menjalankan, dan menskalakan penyimpanan data dalam memori yang kompatibel dengan sumber terbuka yang populer di cloud. 

Sejalan dengan migrasi basis datanya, Sportradar mengalihkan infrastruktur komputasinya ke Amazon EC2, layanan web yang menyediakan kapasitas komputasi yang aman dan dapat diubah ukurannya di cloud. Perusahaan mengintegrasikan berbagai layanan, termasuk Amazon Kinesis Data Streams, sebuah layanan streaming data waktu nyata yang dapat diskalakan dan tahan lama secara besar-besaran, serta Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS), untuk mengaktifkan lingkungan aplikasi dalam kontainer. Sportradar juga melakukan deployment AWS Lambda untuk memungkinkan komputasi nirserver yang dekat dengan edge jaringan dan untuk meningkatkan performa dan mengurangi latensi bagi pelanggan. 

Perusahaan memanfaatkan Wilayah AWS untuk mengoptimalkan performa layanannya di seluruh dunia. Sekarang, basis data Sportradar didistribusikan di seluruh jaringan global AWS, dan aplikasi pelanggannya dijalankan secara lokal, yang menggunakan pod komputasi Amazon EC2 yang terletak paling dekat dengan pengguna. Aplikasi mengakses data dalam Wilayah yang sama sehingga menurunkan latensi sekaligus membatasi dampak potensi pemadaman. Sportradar makin meningkatkan performa layanannya menggunakan AWS Global Accelerator, yang menyediakan alamat IP statis yang bertindak sebagai titik masuk tetap ke titik akhir aplikasi pemrosesan data perusahaan. 

Untuk meningkatkan stabilitas dan performa konten yang diterimanya dari lokasi terpencil, Sportradar mengadopsi AWS Elemental MediaConnect, sebuah layanan transportasi video langsung berkualitas tinggi, untuk kontribusi sinyal. Perusahaan menggunakan layanan dasar AWS dan AWS Elemental MediaConnect untuk mencapai pengiriman sinyal yang tahan terhadap kesalahan supaya menghindari konektivitas serat optik khusus yang biasanya diandalkan. Sekarang, Sportradar dapat menangkap umpan video langsung dari liga olahraga dan pemilik konten lainnya melalui AWS dan mengintegrasikannya ke dalam pusat operasi videonya. Dari sini, perusahaan dapat menyampaikan umpan video kepada pelanggan atau memprosesnya lebih lanjut dan memasukkan statistik dan analitik waktu nyata sebelum didistribusikan. AWS Elemental MediaConnect memungkinkan Sportradar untuk mentransportasikan streaming langsung secara andal melalui jaringan AWS dengan kecepatan bit 20–30 Mbps dengan koreksi kesalahan bawaan. 

Lebih dari 1.000 bisnis mengandalkan data dan video dari Sportradar. Perusahaan ini sekarang mampu mengeksekusi hingga 50.000 transaksi taruhan per menit dan melakukan hingga 10.000 simulasi pertandingan per detik untuk menentukan bagaimana pertandingan akan berlangsung setiap kali peluang berubah. Perusahaan menjalankan infrastrukturnya dalam kerangka kerja aktif-aktif, dengan alur kerja duplikat yang didistribusikan di beberapa Wilayah AWS dan Zona Ketersediaan untuk peningkatan ketahanan dan failover 10 kali serta dan untuk waktu pemulihan sesingkat 15 detik. Akibatnya, Sportradar tidak lagi memerlukan duplikat server siaga on-premise atau waktu pemulihan 30 menit.

Inovasi teknis berada di garis depan komitmen Sportradar dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan. Setelah meningkatkan infrastruktur data dan videonya, perusahaan kembali beralih ke AWS untuk memfasilitasi serangkaian inisiatif inovasi yang memiliki nilai strategis bagi bisnisnya, yang dimulai dengan infrastruktur analitik waktu nyata. Sportradar meluncurkan proyek untuk mengembangkan kembali teknologi penting ini menggunakan AWS Data Lab dengan keterlibatan intensif selama 4 hari antara tim developer Sportradar dan ahli teknis AWS. 

“Sportradar melibatkan AWS Data Lab untuk mendapatkan panduan dalam mengembangkan alur analitik data yang dimodernisasi, latensi rendah, dan alur kerja untuk menenagai model statistik waktu nyata, ekstraksi fitur, dan inferensi menggunakan machine learning serta dasbor waktu nyata,” kata Vassili Patrikis, manager and solutions architect untuk AWS Data Lab. “Menggunakan keterampilan teknis tim kolektif yang kuat, Sportradar membangun platform analitik streaming waktu nyata hanya dalam 4 hari. Tim Sportradar tidak hanya mampu mencapai semua tujuannya melalui keterlibatan AWS Data Lab, tetapi tim ini juga menetapkan standar dalam hal waktu dari prototipe hingga produksi. Sportradar benar-benar mewujudkan model AWS Data Lab yaitu ‘Berpikir besar, mulai dari yang kecil, berkembang dengan cepat’.” 

Perusahaan juga melibatkan tim Lab Prototipe AWS Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dalam membangun sistem pengenalan suara berbasis Internet untuk Segala (IoT) yang baru. Hal ini memungkinkan petugas pengintai perusahaan untuk secara otomatis memproses peristiwa, seperti gol dalam sepak bola, tendangan sudut, atau pelanggaran offside, dengan menggunakan pengenalan suara, bahkan di lingkungan yang bising, seperti stadion. Solusi ini menggunakan perangkat keras IoT tertanam, mikrofon, dan telepon seluler yang menjalankan algoritma machine learning untuk mendeteksi kata-kata spesifik yang terkait dengan pelaporan olahraga dan untuk secara otomatis menyampaikan peristiwa ini ke backend AWS secara waktu nyata.

Melakukan deployment alur kerjanya di AWS telah memberikan kelincahan operasional yang baru bagi Sportradar sehingga memudahkan proses penerimaan pelanggan dan mitra media, serta mempercepat deployment penawaran baru. Pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 membuat olahraga langsung di seluruh dunia terhenti, Sportradar bergerak cepat untuk melayani pelanggan dengan produk baru. Dijuluki “Realitas Simulasi,” penawaran olahraga langsung terobosan Sportradar menggunakan kecerdasan buatan untuk menyimulasikan pertandingan, yang menggunakan daftar pemain, tim, dan liga di dunia nyata dalam kriket, tenis, dan sepak bola profesional. Aksi permainan berlangsung dalam garis waktu yang sama dengan pertandingan langsung, dan operator taruhan memfasilitasi taruhan pada hasil dan momen dalam pertandingan seperti halnya pada olahraga langsung. Menggunakan infrastruktur AWS, Sportradar mampu membawa Realitas Simulasi dari konsep ke pendapatan hanya dalam 11 hari. 

“Para pemimpin global dalam bidang olahraga mempercayai nilai dan integritas produk Sportradar,” ujar Ben Burdsall, chief technology officer Sportradar. “Untuk menjunjung kepercayaan itu, layanan kami harus cepat dan dapat diandalkan kapan pun dan di mana pun pelanggan kami membutuhkannya. AWS memberi kami fondasi yang tangguh dan fleksibel untuk memberikan layanan data dan video beperforma tinggi yang dapat diandalkan oleh pelanggan kami.”