Serverless atau Kubernetes di AWS

Banyak pelanggan AWS melakukan standardisasi pada teknologi sumber terbuka yang didukung secara luas. Sumber terbuka memungkinkan organisasi untuk menemukan keterampilan yang tepat dan menghindari beberapa risiko seputar penguncian. Pilihan yang salah dalam ekosistem sumber terbuka dapat menyebabkan organisasi terkunci dalam penyederhanaan dan integrasi internal. Selain itu, tanggung jawab untuk membuat agar komponen sumber terbuka yang berbeda dapat bekerja sama sering berada di tangan organisasi yang membuat pilihan. Sudah menjadi hal yang umum bagi organisasi untuk menghabiskan terlalu banyak waktu dalam mempertahankan integrasi sumber terbuka.

Catatan:

• Pertimbangkan sumber komunitas dan dukungan dari korporasi atau yayasan saat melakukan investasi ini. Investasi dalam proyek ini bukan dalam hal finansial saja. Anda juga perlu berinvestasi dalam pelatihan dan melatih tim Anda terkait teknologi yang digunakan. 
• Anda mungkin juga mengalami beberapa utang teknis (karena pekerjaan yang terlibat dalam memelihara integrasi tersebut) karena komponen ini dan integrasi terkait biasanya perlu diperbarui.
  
• Kunjungi blog Sumber Terbuka AWS untuk mendapatkan ide tentang implementasi sumber terbuka.
  

Saat memilih strategi pengembangan aplikasi modern, strategi Anda harus mengakomodasi berbagai pola beban kerja. Anda dapat membuat pilihan arsitektur dengan lebih mudah dengan memahami pola beban kerja Anda. Misalnya, Aplikasi Web, layanan mikro berbasis API, Aplikasi yang Didorong Peristiwa, Streaming dan Perpesanan, Pipeline Data, Otomatisasi IT, dan lainnya. Beberapa beban kerja akan beperforma lebih baik atau lebih hemat biaya di dalam satu lingkungan komputasi dibandingkan lingkungan jenis lain.

Saat membangun dengan AWS Serverless, layanan seperti App Runner dan AWS Batch didesain untuk mendukung tuntutan jenis beban kerja tertentu. Beban kerja yang menggunakan pendekatan ini akan lebih mudah untuk dibangun, beperforma lebih baik, atau lebih hemat biaya, meskipun akan mengorbankan fleksibilitas.

Kubernetes memberikan konsistensi di seluruh cloud dan lingkungan on-premise jika diperlukan oleh organisasi Anda.

Beban kerja tidak berada di isolasi. Beban kerja didukung oleh teknologi, seperti basis data, perpesanan, streaming, orkestrasi, dan layanan lainnya. Strategi pengembangan aplikasi modern yang efektif memerlukan integrasi dengan layanan ini. Integrasi terkelola menyederhanakan overhead operasional sebanyak pengelolaan infrastruktur yang mendasarinya.

Opsi AWS Serverless sangat terintegrasi di dalam ekosistem AWS. AWS Lambda dapat berlangganan ke acara dari lebih dari 200 layanan lainnya. Ekstensi AWS Lambda, misalnya, memungkinkan integrasi dengan alat pemantauan, observabilitas, keamanan, dan pengelolaan. Lambda menginvokasi fungsi tertentu di dalam lingkungan yang dijalankan, yang menyediakan runtime yang aman serta terisolasi tempat kode fungsi dijalankan. 

Penawaran yang dikelola AWS untuk Kubernetes menyediakan integrasi dengan penawaran terkelola. Kubernetes sendiri memiliki ekosistem partner yang kaya, yang menawarkan integrasi dengan banyak teknologi lainnya.

Banyak pelanggan perlu membuat eksperimen untuk memvalidasi ide. Prototipe ini mungkin merupakan ide untuk aplikasi baru, dan/atau akan dibuang jika tidak berhasil. Kemampuan untuk menyediakan lingkungan tempat Anda dapat menulis, melakukan deployment, dan memvalidasi ide dengan cepat adalah hal yang sangat penting bagi lingkungan yang sehat. Lingkungan ini sering kali diabaikan ketika mengembangkan strategi pengembangan aplikasi modern, tetapi kemampuan untuk berinovasi dalam perusahaan mungkin akan bergantung pada lingkungan ini. Memungkinkan tim menggunakan layanan yang dapat digunakan untuk membangun, menguji, dan mengulangi dengan cepat adalah hal yang sangat berharga dalam menemukan peluang bisnis baru.

Banyak pelanggan ingin memastikan bahwa aplikasi mereka dapat berfungsi dan dimigrasikan atau dipindahkan ke lingkungan yang berbeda dengan mudah. Mereka ingin dapat mempertahankan pilihan untuk memindahkan penyedia cloud, atau menjalankan aplikasi baik di on-premise maupun di cloud. Hal ini biasanya mencakup kebutuhan untuk mendukung kerangka bahasa populer dan skenario pengembangan. Misalnya, developer Java mungkin ingin menggunakan Spring atau Python, sedangkan Rekayasawan Data mungkin ingin menggunakan PyTorch. Memilih pendekatan aplikasi pengembangan modern tidaklah cukup. Pemilihan pendekatan ini akan membutuhkan praktik terbaik dan arsitektur untuk mencapai portabilitas aplikasi. Sebaiknya Anda membangun kompetensi di dalam arsitektur perangkat lunak dan pengemasan build agar Anda lebih mudah mentransfer logika bisnis yang unik di antara layanan komputasi.

Aplikasi yang dibangun menggunakan beberapa teknologi mungkin berjalan lebih efektif pada beberapa layanan komputasi daripada yang lain. Layanan kontainer biasanya merupakan target migrasi yang lebih baik untuk aplikasi warisan daripada Lambda yang akan membutuhkan perubahan arsitektur.

Harus ada perbedaan yang jelas antara portabilitas aplikasi dan otomatisasi. Biasanya, pilihan antara AWS Serverless atau AWS Kubernetes sebenarnya tidak ada hubungannya dengan apakah aplikasi tersebut bersifat portabel atau tidak. Sebaliknya, ini adalah alat yang digunakan oleh tim Infrastruktur dan tim DevOps yang merupakan faktor utama. Pelanggan yang memilih pendekatan Kubernetes di AWS sering kali mencari portabilitas infrastruktur dan alat deployment.

Keterampilan organisasi Anda adalah faktor utama ketika memutuskan antara mengambil pendekatan nirserver atau berbasis kontainer untuk pengembangan aplikasi modern. Nirserver dan kontainer sama-sama akan membutuhkan investasi dalam tim DevOps dan Rekayasawan Reliabilitas Situs (SRE). Membangun pipeline otomatis untuk melakukan deployment aplikasi adalah hal yang biasa bagi sebagian besar aplikasi modern.

Beberapa pilihan meningkatkan jumlah manajemen. Misalnya, beberapa organisasi memiliki keterampilan dan sumber daya untuk menjalankan serta mengelola implementasi Kubernetes, karena mereka berinvestasi dalam tim SRE yang kuat untuk mengelola Klaster Kubernetes. Tim-tim ini menangani peningkatan klaster yang sering (misalnya, Kubernetes memiliki tiga perilisan utama dalam setahun, dan tidak lagi menggunakan versi lama).

Ukuran organisasi adalah faktor utama, karena perusahaan rintisan yang lebih kecil mungkin memiliki sedikit staf IT yang terdiri dari orang-orang yang menempati banyak peran, sementara perusahaan yang lebih besar dapat mendukung ratusan beban kerja dalam produksi secara bersamaan.

Keputusan arsitektur hadir dengan tarik ulur, sering kali salah satunya adalah biaya. Sudah menjadi hal yang umum untuk berusaha dengan memperkirakan biaya aplikasi modern karena sifat dinamis dari komponen yang terlibat. Meskipun biaya sebuah set server yang tetap lebih mudah diperkirakan, Anda juga harus membayarnya meskipun server tersebut tidak menambah nilai bisnis.

Kedua pendekatan menawarkan beberapa pendorong untuk memenuhi target biaya bagi beban kerja Anda. Pilihan tingkat tinggi antara pendekatan tersebut harus mempertimbangkan biaya, bukan hanya di seputar sumber daya, tetapi juga upaya dalam menciptakan dan mempertahankan strategi tersebut. Kalkulator Harga AWS dapat berguna dalam memahami biaya beban kerja tertentu.

Membangun dengan AWS Serverless dan Kubernetes di AWS memungkinkan Anda untuk membangun beban kerja dengan performa tinggi, dapat diskalakan, dan tangguh. Anda dapat memenuhi persyaratan teknis yang dibutuhkan. Layanan dengan tingkat abstraksi tertinggi mengelola penempatan di seluruh Zona Ketersediaan AWS dan penskalaan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan performa dan ketahanan. Tingkat abstraksi yang lebih rendah memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih besar terhadap penskalaan beban kerja. Tarik ulur utamanya adalah biaya dan kompleksitas manajemen.