Kiswe Meng-host Konser Online Berbayar Terbesar di Dunia dengan AWS

Tautan Kiswe meng-host acara streaming langsung dengan tiket untuk penggemar di seluruh dunia, termasuk konser, acara olahraga, dan siaran televisi langsung. Acara virtual menghadapi tantangan teknis yang signifikan dengan elastisitas dan latensi, serta karena acara Kiswe mengharuskan setiap penonton untuk memiliki tiket berbayar, perusahaan harus menghadapi tantangan keamanan dan verifikasi tambahan. Kiswe membutuhkan solusi yang dapat memungkinkan keamanan, latensi rendah, dan elastisitas yang diperlukan untuk meng-host streaming langsung skala besar sembari mendorong keterlibatan penggemar yang efektif. Dengan tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, Kiswe juga perlu bersiap untuk peningkatan permintaan dan dapat menskalakan lalu lintas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada Juni 2020, perusahaan tersebut meng-host konser virtual langsung yang menampilkan supergrup BTS Korea Selatan, dan konser tersebut sukses besar. “Itu adalah acara berskala besar pertama kami secara global—mencapai lebih dari 190 negara,” kata Khee Lee, chief monetization officer di Kiswe. “Dengan 756.000 penonton, kami menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk konser streaming langsung dengan tiket terbesar.”

Kiswe dapat melaksanakan acara ini, bersama dengan dua konser BTS langsung tambahan dan banyak acara streaming langsung lainnya, tanpa masalah besar apa pun dengan menggunakan rangkaian solusi Amazon Web Services (AWS). Amazon CloudFront—layanan jaringan pengiriman konten cepat yang secara aman mengirimkan data, video, aplikasi, dan API kepada pelanggan secara global dengan latensi rendah dan kecepatan transfer tinggi—yang merupakan bagian integral dari kesuksesan perusahaan. Kiswe terus meng-host acara streaming langsung di AWS, memproses jutaan panggilan API, dan mendukung miliaran pesan obrolan dari penggemar di seluruh dunia.

Kiswe membutuhkan solusi yang dapat secara aman mengirimkan video berlatensi rendah dan menangani skala cepat. Dan dengan dimulainya pandemi COVID-19, perusahaan menyadari permintaan untuk acara virtual akan meningkat dan perlu mempercepat solusi untuk memenuhinya. Untuk meng-host acara streaming langsung dan mengatasi masalah ini, Kiswe beralih ke Amazon CloudFront dan Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2)—sebuah layanan web yang menyediakan kapasitas komputasi yang aman dan dapat diubah ukurannya di cloud—untuk menskalakan acaranya berdasarkan permintaan dan memungkinkan tampilan berlatensi rendah di seluruh dunia. Perusahaan mendukung infrastruktur ini menggunakan Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), sebuah layanan penyimpanan objek yang menawarkan skalabilitas, ketersediaan data, keamanan, dan performa terdepan di industri, serta Elastic Load Balancing, yang secara otomatis mendistribusikan lalu lintas aplikasi masuk ke beberapa target.

Dengan menggunakan solusi AWS, Kiswe dapat mendukung acara streaming langsung yang luar biasa dan membina hubungan antara ribuan orang di seluruh dunia. Pada Oktober 2020, Kiswe meng-host dua acara BTS yang melayani hampir satu juta penonton. “Selama konser BTS akhir pekan tanggal 10 Oktober, kami memproses 250 juta panggilan API dan mengirimkan delapan miliar pesan obrolan,” kata Miller.

Meskipun mencapai lalu lintas yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala global, tim Kiswe telah meningkatkan pengalaman acara langsung dari konser ke konser. Sebagai hasil kerja dan rangkaian solusi AWSnya, tim Kiswe kini dapat dengan cepat mengonfigurasi solusi konser cloud untuk audiens online yang besar di bagian mana pun di dunia. “Di awal tahun, kami sangat peduli tentang penskalaan global massa. Tetapi kami mencapai titik di mana kami dapat menskalakan secara global untuk menangani lebih banyak penonton konser online untuk satu acara berbayar daripada yang mungkin dapat dilakukan oleh siapa pun yang mungkin menjual tiket.”

Amazon CloudFront memungkinkan pemantauan waktu nyata, menghadirkan video berlatensi rendah dengan aman, dan mendukung perangkat lunak pemrosesan video Kiswe yang sudah ada. Dan beberapa layanan AWS yang digunakan solusi ini bekerja bersama dengan mulus. “Daripada memiliki jaringan pengiriman konten yang ditarik dari satu situs terpusat, kami mendistribusikannya lebih dekat ke tempat di mana penonton berada,” kata Miller. “Dan kami melakukannya melalui perangkat lunak kami sendiri yang berjalan di instans Amazon EC2 yang kami siapkan untuk video.” Kiswe juga menggunakan Elastic Load Balancing untuk instans Amazon EC2 guna menangani interaktivitas, login, obrolan, dan verifikasi tiket penggemar.

Kiswe memilih AWS untuk mendukung acara streaming langsungnya berdasarkan tim dukungan pelanggan, skalabilitas, dan solusi yang disediakan AWS. Secara khusus, tim Kiswe membangun di AWS sehingga dapat menskalakan berdasarkan permintaan. “Kami dapat menggunakan infrastruktur yang sama untuk 10.000 orang atau satu juta orang,” jelas Miller. “Dan ini benar-benar hanya tentang mengaktifkan skrip yang terlibat dalam deployment untuk menaikkan skala dan menanganinya.”

Menghosting infrastruktur ini di AWS memungkinkan perusahaan untuk men-deploy perubahan dengan cepat. Dengan menggunakan kombinasi layanan AWS, Kiswe dapat mengelola setiap aspek acara streaming langsungnya dengan mulus, baik tim menambahkan pemantauan dari Amazon CloudWatch—sebuah layanan pemantauan dan pengamatan—ke distribusi Amazon CloudFront atau melakukan penghitungan biaya untuk setiap acara. “Hal paling hebat dalam menggunakan Amazon CloudFront dan Amazon CloudWatch adalah semuanya berada dalam genggaman Anda dan mudah untuk saling dikaitkan,” kata Miller. “Jika saya ingin membuat sebuah halaman web baru untuk konser, dan saya ingin Amazon CloudFront di depannya, saya benar-benar dapat melakukannya dalam 2 menit.”