Bosch Thermotechnology Mempercepat Deployment IoT Menggunakan Komputasi Nirserver AWS dan AWS IoT Core

Bosch TTNA menawarkan solusi perangkat keras untuk bisnis HVAC-nya dan ingin bertransformasi menjadi perusahaan berbasis perangkat lunak guna mendukung pelanggan grosir, kontraktor, dan pemilik rumah dengan lebih baik. Perusahaan ini berkomitmen menawarkan sistem yang hemat energi, pintar, dan canggih, yang membantu mengurangi emisi karbon dengan membangun portofolio sistem pemanas dan pendingin terhubung yang pintar. Perusahaan melihat peluang untuk menggunakan data perangkat waktu nyata guna menginformasikan pemeliharaan dan dukungan sistem HVAC purnajual. Dengan kesiapan teknologi, solusi yang terhubung dengan cloud yang menangkap, memproses, dan menganalisis data perangkat waktu nyata dapat bermanfaat bagi pelanggan dan penyedia layanan. “Kami ingin menjadi juara dalam HVAC pintar. Keberlanjutan adalah inti dari semua hal yang kami lakukan. Makin pintar teknologi kami, makin efisien fungsinya,” kata Pablo Ferreyra, head of software development untuk Bosch CI Americas. “Kami melihat AWS sangat penting untuk keseluruhan visi tersebut.”

Mengingat sejarah Bosch TTNA yang menjual termostat penghubung, mereka tahu bahwa mengelola infrastruktur IoT membutuhkan sumber daya yang signifikan. Demi mewujudkan tujuan itu, Bosch TTNA menggunakan layanan AWS untuk memberikan produk dan layanan yang menarik kepada pelanggan dengan biaya yang optimal dengan mengurangi kompleksitas operasional. Perusahaan menggunakan teknologi nirserver AWS dan AWS IoT Core untuk menghubungkan sejumlah besar perangkat IoT dan merutekan volume pesan yang tinggi ke layanan AWS tanpa perlu mengelola infrastruktur. Teknologi nirserver AWS menghadirkan penskalaan otomatis, ketersediaan tinggi bawaan, dan model penagihan bayar sesuai penggunaan untuk meningkatkan ketangkasan dan mengoptimalkan biaya. Dengan menggunakan AWS untuk melakukan pekerjaan berat, developer Bosch TTNA dapat fokus untuk menambah nilai bisnis dengan membawa kasus penggunaan dan fitur baru ke pasar.

Pada awal tahun 2021, Bosch TTNA mulai mengembangkan perangkat pertamanya yang terhubung dengan cloud, yaitu sistem pompa panas yang dapat dipantau, dianalisis, dan dipecahkan masalahnya oleh teknisi dari jarak jauh. Perusahaan ingin membangun solusi yang dapat diskalakan untuk menangani beban kerja yang sangat bervariasi tetapi memerlukan upaya seminimal mungkin untuk mengelola infrastruktur.

AWS Lambda—layanan komputasi nirserver dan berbasis peristiwa yang dapat menjalankan kode untuk hampir semua jenis aplikasi atau layanan backend tanpa menyediakan atau mengelola server—cocok untuk kebutuhan ini, dan Bosch TTNA memutuskan untuk menggunakannya sebagai layanan inti bagi proyek tersebut. “Bagi kami, AWS Lambda sangat cocok dalam hal lonjakan beban kerja dan pertimbangan biaya yang kami miliki untuk solusi tersebut,” kata Ferreyra. Dengan solusi ini, AWS dapat mengelola backend dan penyediaan infrastruktur sehingga Bosch TTNA dapat berfokus pada inovasi aplikasi. Untuk antrean pesan terkelola penuh, perusahaan memasukkan Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS), yang mengirim, menyimpan, dan menerima pesan antar komponen perangkat lunak pada volume berapa pun. Bosch TTNA meluncurkan sistem pompa panas terhubung ini pada Juni 2022 di Amerika Serikat, dan keberhasilannya membuat perusahaan ini merencanakan beberapa produk pintar di masa depan.

Bosch TTNA menyadari keutamaan dan tantangan dalam mempekerjakan serta meningkatkan keterampilan tim baru untuk mengembangkan dan memelihara produk pintarnya. Meskipun arsitekturnya sekarang sudah ada, dahulu Bosch TTNA beralih ke AWS untuk keterampilan ini karena tim barunya masih mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan agar berhasil. Delapan puluh persen tim pengembangannya menerima AWS Certification, yang memvalidasi keterampilan teknis dan keahlian cloud. “Talenta kami cukup otonom pada titik ini, dan sebagian besar karena menggunakan dukungan yang kami terima dari AWS,” kata Ferreyra.

Arsitektur baru yang dikembangkan Bosch TTNA dapat digunakan kembali di seluruh kasus penggunaan IoT. Bosch TTNA menggunakan AWS CloudFormation—layanan untuk memodelkan, menyediakan, dan mengelola sumber daya AWS serta pihak ketiga dengan memperlakukan infrastruktur sebagai kode—untuk menstandardisasi arsitekturnya dan menskalakannya secara global ke tim lain. Standardisasi ini mempercepat beban kerja untuk tim lain karena mereka tidak harus memulai setiap proyek IoT dari awal, dan mereka dapat membangun solusi lebih cepat dari sebelumnya, yang telah mengurangi waktu ke pasar rata-rata 4 bulan. “Kami memiliki inovasi Bosch di atas inovasi AWS, yang makin mempercepat kami,” kata Ferreyra.

Bosch TTNA sedang mengembangkan dan menerapkan teknologi inovatif dalam ruang HVAC, yang menguntungkan produk dan pelanggannya. Dengan solusi Bosch TTNA, partner layanan mendapat manfaat dari dukungan instalasi mendekati waktu nyata, diagnostik jarak jauh, dukungan pemecahan masalah, dan peringatan kondisi sistem pintar. Sebelum pergi ke lokasi, partner layanan dapat menggunakan aplikasi seluler Bosch TTNA untuk menentukan masalah pada sistem dari jarak jauh dan mengetahui langkah-langkah serta alat yang diperlukan untuk perbaikan, sehingga mengurangi kunjungan servis dan mempercepat pelaksanaan servis. Aplikasi seluler juga dapat menginformasikan kepada penginstal di lokasi mengenai ketepatan instalasi yang mereka lakukan, sebuah fitur berharga karena penyebab nomor satu klaim garansi berasal dari cacat yang disebabkan selama instalasi sistem. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya tahan produk serta mengurangi biaya garansi. Selain itu, Bosch TTNA kini memiliki data dari lapangan yang menunjukkan cara perangkatnya berperilaku dan bertahan dalam kondisi eksternal yang berbeda. Perusahaan dapat menggunakan data ini untuk mengukur daya tahan perangkatnya dan menargetkan keandalan komponen produk tertentu.

Bosch TTNA sekarang dapat fokus untuk membuat produk yang lebih baik bagi pelanggan dan partner layanannya dalam waktu yang lebih singkat dan dengan biaya lebih rendah. Sejak pindah ke produk dan layanan pintar, hasil penjualan mereka lebih baik dari perkiraan, dan keberhasilan tersebut telah mendorong mereka untuk mengeksplorasi penggunaan layanan AWS lainnya, seperti danau data, analisis data, dan machine learning. Bosch TTNA juga ingin memperluas lingkungannya saat ini untuk mengekstrak lebih banyak nilai dari datanya, sehingga dapat meningkatkan tingkat layanan dan nilai untuk pelanggan. “Kami menggunakan AWS untuk mencapai tujuan bisnis dan untuk berinovasi dalam ruang teknologi. Dengan AWS, kami mempercepat perubahan yang kami jalankan,” kata Ferreyra.